Berbagai Sumber

sorotan pasar

sentimen pasar

pasar modal

pasar saham

indeks saham global

Indikator

Laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tak hanya dipengaruhi oleh sisi teknikal saja tetapi juga oleh <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/sorotan-pasar-29-sep-23-dilema-dagangel-insentif-batu-bara" rel="noopener noreferrer" target="_self">sentimen&nbsp;</a>dalam dan luar negeri.Kebijakan ekonomi dan moneter serta dinamika politik sejumlah negara hingga aksi korporasi sejumlah perusahaan menjadi hal-hal yang juga tak luput dari sorotan pasar.Berdasarkan pantauan DataIndonesia.Id, berikut ini perkembangan pasar modal hingga aksi korporasi yang turut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa.<h2>Terjerat Pinjaman Cepat</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2046388/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Lagi-lagi urusan pinjaman cepat berbasis digital atau pinjaman online, memantik polemik. Kemudahan yang ditawarkan oleh platform pinjaman digital, membuat banyak kelompok masyarakat, terutama kalangan muda terjerembab dalam utang dan repotnya ngemplang alias tidak bayar cicilan. Tanpa disadari, perkembangan industri digital keuangan menjadikan semua data dan informasi peminjam mudah terekam. Hal yang dikhawatirkan terkait dengan tunggakan utang di kelompok muda yakni pengaruhnya terhadap masa depan perekonomian Indonesia.Berdasarkan data OJK sampai dengan Juli 2023, jumlah rekening penerima pinjaman aktif di kelompok usia 19&mdash;34 tahun sebanyak 10,69 juta dengan outstanding&nbsp;senilai Rp27,1 triliun. Jumlah itu mewakili 54,1% dari total outstanding pinjaman perseorangan yang mencapai Rp50,13 triliun. Efrinal Sinaga, Presiden Direktur PT Akulaku Dinance Indovesta mengatakan, calon debitur yang ingin mengajukan pinjaman mesti melewati proses kurasi dengan melengkapi data calon nasabah yang dilakukan lewat verifikasi dan validasi serta sinkronisasi.Proses sinkronisasi itu disesuaikan dengan informasi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Sistem Layanan Informasi Konsumen (SLIK) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal yang sering ditemui dalam proses kurasi,kata Efrinal, ada saja calon debitur yang coba untuk memalsukan data. Modus pemalsuan yang dilakukan yakni mengganti foto kartu tanda penduduk (KTP) dengan foto diri calon peminjam, padahal informasi di KTP itu milik orang lain.Sumber: <a href="https://koran.bisnis.com/read/20231002/244/1699897/layanan-keuangan-terjerat-pinjaman-cepat" rel="noopener noreferrer" target="_self">Bisnis Indonesia</a><blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/digital/detail/laporan-jerat-utang-pinjol-mengintai-anak-muda" rel="noopener noreferrer" target="_self">(Laporan) Jerat Utang Pinjol Mengintai Anak Muda</a>)</blockquote><h2>Proyeksi Inflasi September 2023</h2>Badan Pusat Statistik akan merilis <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/bps-indonesia-alami-deflasi-bulanan-002-pada-agustus-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">data inflasi</a> September 2023. Adapun tingkat inflasi bulan lalu diprediksi mencatatkan angka terendah sepanjang tahun berjalan 2023. Selain pengendalian harga yang cukup solid, basis pembanding pada tahun lalu yang terlampau tinggi menekan inflasi secara tahunan pada September 2023. Konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg mencatat, secara rata-rata inflasi September 2023 hanya 2,21% (year-on-year/YoY), dengan estimasi atas 2,45% dan estimasi bawah 2%. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, memproyeksikan tingkat inflasi September 2023 menurun menjadi 2,16% (YoY), disebabkan oleh hilangnya dampak dari high-base effect pada September 2022 lantaran penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.Ia menambahkan, inflasi inti diperkirakan terus menurun, dari 2,18% pada Agustus 2023 menjadi 2,05% pada September 2023. Josua memperkirakan inflasi akan mencapai 2,6% pada akhir tahun ini karena rata-rata historis menunjukkan bahwa inflasi pada kuartal keempat biasanya memberikan kontribusi sekitar 1 poin persentase&mdash;1,1 poin persentase terhadap inflasi umum. Namun demikian, menurutnya, masih ada risiko yang perlu diwaspadai oleh pemangku kebijakan, terutama yang terkait dengan El Nino dan peristiwa cuaca ekstrem, yang dapat memberikan tekanan pada inflasi pangan.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Korporasi Antre Galang Dana</h2>Aksi korporasi penggalangan dana di pasar modal melalui IPO, emisi surat utang, hingga emisi saham baru dengan skema right issue berpotensi masih semarak pada kuartal IV/2023, kendati dibayangi oleh meningkatnya tensi politik jelang bergulirnya tahapan Pemilu 2024. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat realisasi initial public offering (IPO) sepanjang Januari&mdash;September 2023 mencapai 66 perusahaan tercatat baru. Total penghimpunan dananya mencapai Rp49,4 triliun.Di pasar surat utang, penerbitan obligasi korporasi hingga akhir kuartal III/2023 mencapai 79 emisi dari 51 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dengan total dana yang dihimpun Rp89,1 triliun. Adapun, right issue per 29 September 2023 telah dilaksanakan oleh 26 perusahaan tercatat dengan total nilai yang digalang sebesar Rp37,3 triliun. Dalam pipeline BEI, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, terdapat 28 calon emiten yang masih antre untuk IPO hingga akhir tahun ini. Delta Dunia Makmur Tbk.Dalam perkembangan lain, (DOID) mencatat kenaikan kontribusi pendapatan dari batu bara metalurgi dan infrastruktur pada semester I/2023. Kenaikan pendapatan ditopang oleh kinerja operasional yang kuat. Sepanjang 6 bulan pertama 2023, DOID menghasilkan 286 juta bank cubic meter (bcm), peningkatan volume overburden (OB) sebesar 10% secara tahunan, dan peningkatan produksi batu bara sebesar 2% year-on-year (YoY) menjadi 42 juta metrik ton. Sementara itu, PT Temas Tbk. (TMAS) dan PT Indika Energy Tbk. (INDY) mendirikan anak usaha baru sebagai strategi ekspansi untuk memacu kinerja perseroan ke depan.Sumber: Bisnis Indonesia<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/penghimpunan-dana-di-pasar-modal-capai-rp17238-t-agustus-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp172,38 T Agustus 2023</a>)</blockquote><h2>Kabar Global</h2>Kabar baik datang dari Amerika Serikat. Setelah melalui jalur berliku dan perdebatan sengit, Pemerintahan Presiden Joe Biden, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Senat akhirnya menyepakati regulasi baru yang menghindarkan Negeri Paman Sam dari shutdown alias penutupan pemerintahan. Adalah Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Pendanaan yang menjadi penyelamat Joe Biden untuk tidak menutup layanan pemerintahan. Aturan yang menambah pendanaan negara itu mampu mempertahankan seluruh aktivitas dan layanan pemerintahan, setidaknya hingga 45 hari ke depan atau hingga 17 November 2023. Sejalan dengan disepakatinya RUU tersebut, maka seluruh aparatur sipil negara tetap menerima upah, jutaan masyarakat terutama perempuan dan anak-anak memiliki akses terhadap bantuan nutrisi penting, dan layanan publik tetap beroperasi. Hanya saja, RUU tersebut menganulir bantuan AS kepada Ukraina.&nbsp;Dalam perkembangan lain, aktivitas manufaktur China meningkat pada September 2023 untuk bulan kedua berturut-turut, yang menjadi sinyal mulai berlalunya perlambatan ekonomi di negara tersebut. Indeks manajer pembelian manufaktur Caixin berada pada level 50,6 pada bulan lalu. Angka tersebut memang masih berada di bawah ekspektasi para ekonom. Namun setidaknya capaian itu menandai adanya ekspansi di saat perekonomian negara sedang mengalami gejolak. Sejalan dengan itu, indeks jasa Caixin juga eksis di zona ekspansi yakni 50,2, sedikit meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Pukulan Bertubi-Tubi Harga Beras Hingga BBM</h2>Tekanan dan risiko ekonomi dalam negeri datang bertubi-tubi. Belum habis ditekan efek kenaikan harga beras dan pelemahan rupiah, kini harga minyak mentah di pasar dunia melesat lagi, sehingga harga bahan bakar minyak (BBM) bisa terkerek lagi. Pada perdagangan Jumat (29/9), harga minyak jenis WTI untuk kontrak November 2023 di level US$ 90,97 per barel. Bahkan dua hari sebelumnya sempat menyentuh posisi tertinggi dalam setahun terakhir, yakni US$ 93,68 per barel. Ke depan, harga minyak dunia berpeluang naik terus akibat gangguan geopolitik maupun hambatan produksi.Yang jelas, pertamina menaikkan harga Pertamax series mulai 1 Oktober 2023. Harga Pertamax 92, misalnya, naik 1% dari Rp13.850 per liter menjadi Rp14.000 per liter. Tekanan gharga energi ini memperberat impitan biaya hidup konsume yang belum lepas dari tekanan kenaikan harga beras maupun pelemahan rupiha. Pada 22 September lalu, harga beras kualitas medium II di level Rp14.150 per kg, lebih tinggi dari awal tahun 2023 yang sebesar Rp12.450 per kg. Sementara dalam enam bulan terakhir, rupiah melorot 3% menjadi Rp15.474 per dolar AS.Sumber: Kontan<h2>Respons Kebijakan The Fed, Outflow Asing Rp7,77 triliun</h2>Bank Indonesia (BI) menyatakan, nilai aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar RP7,77 triliun pada 25 September hingga 27 September 2023. Keluarnya aliran modal asing dinilai karena investor melakukan penyesuaian dalam merespons hasil dari keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve).BI mencatat, airan modal asing keluar tersebut dalam bentuk penjualan Surat Berhaga Negara (SBN) sebesar Rp9,93 triliun. Namun pada saat yang sama aliran modal asing juga masuk melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp2,16 triliun. Berdasarkan data transaksi 25-27 September 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp7,86 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,07 triliun di pasar saham dan beli neto Rp2,16 triliun di SRBI.Sumber: Investor Daily<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/data-kepemilikan-asing-di-sbn-berdasarkan-tenor-per-agustus-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">Data Kepemilikan Asing di SBN Berdasarkan Tenor per Agustus 2023</a>)</blockquote>

Polemik pinjaman online, proyeksi IHK September, aksi korporasi sejumlah emiten, RUU darurat anggaran AS, kenaikan harga BBM, hingga respons kebijakan The menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar 2 Okt 23: Inflasi September hingga Polemik Pinjol

Terjerat Pinjaman Cepat

Tags