Berbagai Sumber

sorotan pasar

sentimen pasar

pasar modal

pasar saham

indeks saham global

Indikator

Laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tak hanya dipengaruhi oleh sisi teknikal saja tetapi juga oleh <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/sorotan-pasar-21-sep-23-hasil-fomc-menanti-keputusan-rdg-bi" rel="noopener noreferrer" target="_self">sentimen</a> dalam dan luar negeri.Kebijakan ekonomi dan moneter serta dinamika politik sejumlah negara hingga aksi korporasi sejumlah perusahaan menjadi hal-hal yang juga tak luput dari sorotan pasar.Berdasarkan pantauan&nbsp;DataIndonesia.Id, berikut ini perkembangan pasar modal hingga aksi korporasi yang turut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa.<h2>Siaga Jaga Rupiah</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2037543/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan inflasi karena lonjakan harga beras membuat Bank Indonesia (BI) tak cukup punya ruang untuk segera menurunkan suku bunga. Kemarin, Kamis (21/9), BI untuk kedelapan kalinya mempertahankan BI-7 Day Reverse Repo Rate tetap di 5,75%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Keputusan itu merespons kekhawatiran tentang stabilitas rupiah setelah Federal Reserve melempar sinyal akan menaikkan sekali lagi suku bunga pada tahun ini dan selanjutnya suku bunga akan tetap &#39;lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama&#39;. Ini akan membuat suku bunga di AS dan Indonesia setara.Di sisi lain, berdasarkan data transaksi 11&ndash;14 September 2023 yang dicatat BI, nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan jual neto Rp4,45 triliun, yang terdiri jual neto Rp3,98 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan jual neto Rp0,47 triliun di pasar saham. Akibatnya, kekuatan rupiah terus berkurang dengan hanya menguat 1,2% year-to-date per 20 September dibandingkan dengan apresiasi 1,78% hingga 23 Agustus.&nbsp;Pada perkembangan lainnya, pemulihan pasar Surat Berharga Negara (SBN) bakal melewati jalur yang terjal akibat aliran dana asing tertahan sebagai imbas dari sikap hawkish Federal Reserve. Gelagat hawkish&nbsp;Federal Reserve pun membuat imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) acuan tenor 10 tahun naik 0,67% secara harian ke 6,77%, tetapi SUN tenor 2 tahun &nbsp; justru turun 0,41% ke 6,2%.Sementara itu, suku bunga acuan BI yang terus bertahan di level tinggi dinilai membatasi ruang akselerasi saham emiten-emiten di sektor properti dan real estat. Performa IDX Properties &amp; Real Estate &nbsp;hanya tumbuh &nbsp;0,67% secara year-to-date (YtD). Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan mengatakan kembali ditahannya tingkat suku bunga acuan oleh BI tidak akan berdampak signifikan terhadap saham properti. Kebijakan ini dinilai baru berdampak apabila terdapat indikasi penurunan suku bunga ke depan.Sumber: <a href="https://koran.bisnis.com/read/20230922/244/1697490/kebijakan-moneter-ni-siaga-jaga-rupiah" rel="noopener noreferrer" target="_self">Bisnis Indonesia</a><blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/suku-bunga-bi-dan-the-fed-tetap-cek-laju-3-indeks-sektoral-ini" rel="noopener noreferrer" target="_self">Suku Bunga BI dan The Fed Tetap, Cek Laju 3 Indeks Sektoral Ini</a>)</blockquote><h2>Instrumen Baru Segera Meluncur</h2>Bank Indonesia siap meluncurkan lagi instrumen operasi moneter baru setelah memperkenalkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia atau SRBI bulan lalu untuk menopang nilai tukar rupiah. Rencana itu disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers seusai Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/9). Perry melanjutkan, BI akan terus melakukan inovasi yang memungkinkan bank sentral melakukan operasi moneter yang lebih propasar serta memperdalam pasar domestik, khususnya pasar uang dan pasar valuta asing. Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengisyaratkan instrumen operasi moneter baru itu akan menggunakan Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) sebagai underlying.Gubernur BI Perry mengatakan SRBI diserbu oleh investor dalam dua kali lelang yang berlangsung pada 15 September dan 20 September. Pada lelang perdana, terdapat penawaran yang masuk Rp29,9 triliun atau 4,2 kali dari target lelang Rp7 triliun. Pada lelang kedua, terdapat penawaran yang masuk Rp15,6 triliun atau oversubscribed&nbsp;3,12 kali dari target Rp5 triliun. Dari dua lelang itu, BI memenangkan sekitar Rp37 triliun.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Pasar Minyak Tetap Ketat Kala The Fed Hawkish</h2>Meski melemah, harga minyak masih berpeluang naik lagi terutama karena cadangan di Amerika Serikat yang turun dan prospek ekonomi yang lebih baik di dua negara konsumen utama, AS dan China. Harga kontrak berjangka minyak WTI rehat dari tren kenaikan panjangnya dengan mendekati US$89 per barel, menurun untuk sesi ketiga berturut-turut setelah The Federal Reserve AS memberikan keputusan yang hawkish namun tidak mengubah kebijakan. Dilansir Bloomberg, harga minyak turun seiring dengan aset berisiko lainnya, termasuk saham, sementara dolar AS menguat.Sementara itu, data resmi menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma turun sebanyak 2,1 juta barel minggu lalu, sejalan dengan ekspektasi. Penurunan itu mengurangi stok hingga level terendah sejak Juli 2022. Persediaan hanya sedikit di atas volume 20 juta barel hingga 22 juta barel yang dianggap sebagai level operasi minimum untuk fasilitas tersebut. Saat ini, cadangan berada pada level musiman terendah dalam 5 tahun.Dalam perkembangan lain, persoalan keekonomian pengembangan wilayah kerja kembali menyelimuti industri hulu minyak dan gas bumi atau migas. Sejumlah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) meminta pemerintah melakukan perubahan kontrak agar sektor tersebut bisa melaju lebih kencang. Untuk diketahui, pemerintah tahun ini memang merevisi aturan mengenai gross split yang telah berlaku sejak 2018 menjadi new simplified gross split agar bisa mendorong pengembangan bisnis hulu migas menjadi lebih sederhana, cepat, kompetitif, efektif, dan akuntabel. Skema baru itu memungkinkan KKKS mendapatkan bagi hasil dalam rentang 80%&mdash;90% sebelum pajak, sesuai dengan profil risiko lapangan migas yang digarap.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Aksi Korporasi Sejumlah Emiten</h2>Grup United &nbsp;Bike, PT Terang Dunia Internusa (TDI) yang terafiliasi dengan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk.(BIKE), bersiap menggencarkan ekspansi pabrik guna memperluas pangsa pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) segmen roda dua di Indonesia. Seiring dengan rencana ekspansi tersebut, TDI menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 &nbsp; unit per tahun. Sementara itu, emiten infrastruktur &nbsp;telekomunikasi PT Bali &nbsp;Towerindo Sentra Tbk. (BALI) dan emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) menggalang dana melalui surat &nbsp;utang. BALI menawarkan sukuk &nbsp;ijarah berkelanjutan I Bali Towerindo &nbsp;Sentra tahap II &nbsp;tahun 2023 dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp425 miliar.Sementara itu, PYFA mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap II Tahun 2023 pada Kamis (21/9). Perusahaan menggalang dana Rp400 miliar dengan kupon 9,5% untuk instrumen bertenor 2 tahun. Di sisi lain, PT &nbsp;Kimia &nbsp;Farma Tbk.(KAEF) telah merealisasikan 25% dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Juni 2023 yang mayoritas digunakan untuk membuka apotek baru. Secara keseluruhan perseroan menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp1,2 triliun untuk 2023.Sumber: Bisnis Indonesia<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/8-emisi-obligasi-korporasi-terbesar-sepanjang-semester-i2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">8 Emisi Obligasi Korporasi Terbesar Sepanjang Semester I/2023</a>)</blockquote><h2>Aturan Main dan Cuan di Bursa Karbon</h2>Implementasi bursa karbon di Indonesia tinggal menghitung hari. Melalui penyelenggara Bursa Efek Indonesia (BEI), bursa karbon bakal meluncur pada 26 September 2023. BEI telah membuat unit baru yang khusus menggarap bursa karbon, yakni IDXCarbon. Dalam perdagangan karbon ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI akan fokus di perdagangan sekunder. Adapun bursa Karbon hanya menerima dua produk, yakni Persetujuan Teknis Batas Atas Emisi Pelaku Usaha (PTBAE-PU) dan Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah kaca (SPE-GRK). Kemudian, BEI telah menyiapkan empat ruang perdagangan di Bursa Karbon. Di antaranya, pasar reguler, pasar negosiasi, pasar lelang dan marketplace.Sama halnya dengan perdagangan saham, BEI menerapkan kebijakan auto rejection untuk perdagangan karbon khusus di pasar reguler, yakni sebesar 20%. Adapun biaya jual dan beli adalah sebesar 0,11% termasuk PPN di pasar reguler dan negosiasi. Sementara di pasar lelang dan marketplace biaya transaksi sebesar 0,22%. Satuan volume perdagangan di bursa karbon adalah kelipatan 1 lot atau setara dengan 1 ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) yang bernilai sekitar Rp30.000-Rp100.000Sumber: Kontan<h2>Peroleh PMN Rp1 Triliun, Inka Siap Genjot Produksi</h2>PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka akan menggunakan dana penyertaan modal negara (PMN) 2024 sebesar Rp1 triliun yang diajukan untuk meningkatkan produksi hingga dua kali lipat. PMN tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Banyuwangi dan Madiun, Jawa Timur. Direktur Utama PT Inka Eko Purwanto menjelaskan, saat ini kapasitas produksi pabrik Inka di Madiun hampir melewati batas kemampuan atau overload, yakni sebanyak 225 unit per tahun. Kemudian, produksi pabrik di banyuwangi saat ini belum beroperasi penuh, lantaran masih kurangnya fasilitas yang ada di pabrik itu. Sementara itu, Inka memiliki potensi pasar yang besar.Meskipun kondisi keuangan keuangan perusahaan telah menunjukkan perusahaan perkembangan positif, namun pertumbuhannya dinilai lamban. Oleh karena itu, dana PMN dilihat dapat menjadi solusi. Dengan PMN yang diajukan, Inka nantinya akan menambah fasilitas untuk meningkatkan produksi hingga dua kali lipat. Pabrik Inka di Banyuwangi pun diharapkan dapat menerima pesanan dengan volume lebih besar saat dioperasikan penuh pada 2025.Sumber: Investor Daily<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/usulan-pmn-bumn-rp58-triliun-pada-2024" rel="noopener noreferrer" target="_self">Usulan PMN BUMN Rp58 Triliun pada 2024</a>)</blockquote>

Dampak suku bunga tertahan, operasi moneter baru, penurunan stok minyak dan perkembangan KKKS migas, aksi korporasi sejumlah emiten, teknis perdagangan bursa karbon, hingga suntikan PMN untuk Inka menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar 22 Sep 23: Hasil RDG BI hingga Laju Harga Minyak

Tags