Berbagai Sumber

sorotan pasar

sentimen pasar

pasar modal

pasar saham

indeks saham global

Indikator

Laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tak hanya dipengaruhi oleh sisi teknikal saja tetapi juga oleh sentimen dalam dan luar negeri.Kebijakan ekonomi dan moneter serta dinamika politik sejumlah negara hingga aksi korporasi sejumlah perusahaan menjadi hal-hal yang juga tak luput dari sorotan pasar.Berdasarkan pantauan DataIndonesia.Id, berikut ini perkembangan pasar modal hingga aksi korporasi yang turut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa.<h2>&nbsp;Asa di Balik Kabut Ibu Kota</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2016582/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Tingkat polusi udara di Jakarta dan wilayah penyangganya menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Bahkan, Presiden menggelar rapat khusus untuk pengendalian pencemaran udara tersebut. Masalahnya, strategi penanganan polusi udara di Ibu Kota bahkan di daerah lain, hanya dilakukan secara parsial. Kebijakan yang dihadirkan pun sebatas menekan emisi dengan cara membatasi kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar bertimbel.Ada banyak aspek yang membuat kualitas udara menjadi tidak layak untuk kesehatan, Faktor perubahan iklim, aktivitas industri, polusi dari kendaraan bermotor maupun aktivitas pembaran, menjadi pemicunya. Di sisi lain, klaim infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada perusahaan jiwa bermunculan. PT BNI Life Insurance membayarkan klaim kasus ISPA Rp14 miliar per Juli 2023 yang mencakup 29.000 nasabah. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia pun membayar klaim ISPA Rp14,59 miliar sepanjang Januari-Juli.Sumber: <a href="https://koran.bisnis.com/read/20230828/244/1688846/polusi-udara-asa-di-balik-kabut-ibu-kota" rel="noopener noreferrer" target="_self">Bisnis Indonesia</a><blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/ragam/detail/tingkat-polusi-udara-jakarta-pagi-ini-senin-28-agustus-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">Tingkat Polusi Udara Jakarta Pagi Ini (Senin, 28 Agustus 2023)</a>)</blockquote><h2 id="isPasted">Pencatatan Saham IPO RSCH</h2>Perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, dibuka dengan pencatatan saham perdana dari emiten pendatang baru, PT Charlie Hospital Semarang Tbk. (RSCH) dalam rangka penawaran umum perdana (IPO). Dengan resmi tercatat sahamnya di BEI, RSCH menjadi emiten ke-64 di pasar modal Indonesia pada tahun ini. &nbsp;Berdasarkan pantauan DataIndonesia.id&nbsp;dari siaran langsung youtube resmi Indonesia Stock Exchange dan data RTI, saham RSCH dibuka naik 26,09% atau 30 poin ke level 145 dibandingkan dengan harga penawaran IPO di level 115.Pada perkembangan lainnya, emiten perkebunan Grup Rajawali, PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) berencana menambah sejumlah pabrik kepala sawit (PKS) hingga 3 tahun ke depan. Sementara itu PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) membukukan kinerja yang moncer dan tergambar dalam laporan keuangan semester I/2023. Emiten Grup Bakrie itu mengantongi pendapatan US$15,83 juta atau melesar 186,25% YoY. Pertumbuhan tersebut didorong oleh penjualan emas yang melonjak hingga 203%. Di sisi lain, entitas usaha PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) menerbitkan obligasi global (bonds) senilai 50 juta dolar Singapura atau sekitar Rp564 miliar untuk ekspansi di Negeri Jiran.Sumber: DataIndonesia.id dan Bisnis Indonesia<h2 id="isPasted">Pidato The Fed di Jackson Hole</h2>Pidato Ketua The Fed Jerome Powell dalam Simposium Kebijakan Ekonomi di Jackson Hole, Wyoming, akhir pekan lalu kembali dicerna oleh pelaku pasar. Powell menyatakan bahwa perjuangan mengendalikan inflasi belum berakhir, tetapi pihaknya akan melanjutkan dengan hati-hati dalam mengambil langkah selanjutnya.Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat bersiap memajaki transaksi aset digital dalam rangka menciptakan keadilan pajak, transparansi, serta memitigasi risiko penghindaran pajak yang dewasa ini marak dilakukan melalui instrumen investasi tersebut. Aturan tersebut merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang (UU) tentang Infrastructure Investment and Jobs Act (IIJA) atau infrastruktur investasi yang dirilis Pemerintahan Presiden Joe Biden.Dari Asia, pelaku pasar menantikan data PMI jasa dan manufaktur China pada akhir pekan ini. Meskipun pasar berharap adanya perbaikan tetapi perkiraan untuk data yang akan dirilis nanti masih akan menunjukkan pelemahan selama satu bulan lagi. Di sisi lain, korporasi industri China juga masih belum mampu beranjak dari zona merah, menyusul tingginya risiko perlambatan ekonomi dan deflasi yang membatasi penjualan produk perusahaan manufaktur. Biro Statistik Nasional mencatat, laba perusahaan industri di Negeri Panda turun sebesar 6,7% pada bulan lalu. Adapun, pada Juni 2023 penurunan mencapai &nbsp;8,3%.Sumber: Bisnis Indonesia&nbsp;dan Reuters<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/pembukaan-ihsg-28-agustus-2023-indeks-ke-6900-di-awal-dagang" rel="noopener noreferrer" target="_self">Pembukaan IHSG 28 Agustus 2023: Indeks ke 6.900 di Awal Dagang</a>)</blockquote><h2>Waspadai Arus Keluar Dana Asing</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/14850928/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Selisih suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve diwaspadai membawa dampak berupa keluarnya dana investor asing dari instrumen di pasar modal. BI pada pekan lalu memutuskan mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75%. Di sisi lain, suku bunga acuan Federal Reserve mencapai 5,25% hingga 5,5% atau hanya memiliki selisih 25 basis poin (bps) hingga 50 bps.Selisih suku bunga acuan kedua negara pun berpeluang kian sempit sejalan dengan sikap bank sentral Amerika Serikat untuk melanjutkan pengetatan moneter tahun ini guna menjinakkan pandemi. Pelaku pasar pun telah memperhitungkan peluang Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada September 2023. Sejumlah kalangan ekonom pun memproyeksi efek rambatan berupa keluarnya dana investor asing dari Surat Berharga Negara (SBN).Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Menanti Penurunan Bunga Kredit Perbankan</h2>Bunga kredit perbankan masih terus meningkat. Padahal Bank Indonesia (BI) telah menahan suku bunga acuannya di level 5,7% sejak Februari 2023. Menurut data BI, bunga kredit perbankan pada Juli mencapai 9,35%. Angka ini cenderung meningkat dari bulan ke bulan sejak Desember tahun lalu, yang masih berada di level 9,15%.Kredit baru bahkan naik lebih tinggi lagi, yakni meningkat sebesar 0,75% dari akhir 2022 menjadi sebesar 9,94% pada Juli. Gap antara bunga kredit dan bunga deposito sangat lebar. BI mencatat suku bunga deposito 1 bulan pada Juli berada di level 4,18%. Sementara kondisi likuiditas bank juga masih sangat longgar. Sehingga bank seharusnya punya ruang untuk menurunkan bunga kredit.Sumber: Kontan<h2>Cadangan Devisa Susut Daya</h2>Cadangan devisa (cadev) Indonesia mengalami penyusutan daya atau kemampuan yang signifikan untuk mencukupi kebutuhan pembiayaan yang membutuhkan valuta asing (valas). Sekitar 2,5 tahun lalu, cadangan devisa masih memiliki kemampuan setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Namun, per akhir Juli tahun ini, kemampuan tersebut turun drastis menjadi hanya sekitar enam bulan pmebiayaan.Meski masih di atas standar kecukupan internasional, sekitar tiga bulan pembiayaan impor, namun rasio kemampuan cadangan devisa yang kian mepet akan membuat para spekulan di pasar uang makin leluasa memainkan rupiah. Mereka berani beraksi karena melihat amunisi BI mulai menipis, sementara kebutuhan valas untuk impor tetap tinggi seiring dengan perbaikan ekonomi dan kewajiban yang harus diselesaikan pemerintah terkait utang luar negeri yang jatuh tempo.Sumber: Investor Daily<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/cadangan-devisa-ri-meningkat-jadi-us1377-miliar-pada-juli-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">Cadangan Devisa RI Meningkat Jadi US$137,7 Miliar pada Juli 2023</a>)</blockquote>

Strategi penanganan polusi udara, dampak selisih suku bunga acuan BI dan The Fed, aset digital akan dikenai pajak, ekspansi dan kinerja sejumlah emiten, bunga kredit perbankan yang tinggi, hingga cadangan devisa yang susut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar 28 Agustus 23: IPO RSCH hingga Pernyataan The Fed