Berbagai Sumber

sorotan pasar

sentimen pasar

pasar modal

pasar saham

indeks saham global

Indikator

Laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tak hanya dipengaruhi oleh sisi teknikal saja tetapi juga oleh <a href="https://dataindonesia.id/tags/sentimen-pasar" rel="noopener noreferrer" target="_self">sentimen</a> dalam dan luar negeri.Kebijakan ekonomi dan moneter serta dinamika politik sejumlah negara hingga aksi korporasi sejumlah perusahaan menjadi hal-hal yang juga tak luput dari sorotan pasar.Berdasarkan pantauan DataIndonesia.Id, berikut ini perkembangan pasar modal hingga aksi korporasi yang turut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa.<h2>Soliditas Kemitraan Asean</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2023098/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Misi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean untuk menjadikan kawasan ini sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia bukan angan belaka. Secara bertahap, sejumlah kerja sama strategis yang mencakup investasi hingga perdagangan, berhasil dicapai. Termutakhir, dalam forum Asean Indo-Pasifik atau Asean Indo-Pacific Forum (AIPF), Selasa, (5/9), Presiden Joko Widodo, mengumumkan adanya kesepakatan antara anggota Asean dan mitra lainnya senilai US$38,2 miliar yang mencakup 93 proyek dan 73 proyek potensial senilai US$17,8 miliar.Penguatan ekonomi berbasis digital juga menjadi salah satu fokus negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Dalam kurun 7 tahun mendatang, nilai digital economi di wilayah Asean menembus US$1 triliun. Sektor tumpuan yang dapat mendukung penguatan ekonomi digital di Asean yakni usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya pelaku bisnis yang memanfaatkan beragam platform digital untuk mendukung aktivitas bisnis dan perdagangan. Selain itu, transisi energi kembali mendapat perhatian khusus dari pemerintah untuk dikumandangkan ke negara tetangga. Dalam pembukaan Asean Indo-Pacific Forum (AIPF) kali ini, Presiden Joko Widodo kembali menyinggung pentingnya skema pembiayaan inovatif untuk mendukung transisi energi.Sumber: <a href="https://koran.bisnis.com/read/20230906/244/1691958/ktt-asean-soliditas-kemitraan-asean" rel="noopener noreferrer" target="_self">Bisnis Indonesia</a><h2 id="isPasted">Beraksi di Lintasan Dedolarisasi</h2>Gema dedolarisasi yang terus membahana ditindaklanjuti dengan aksi nyata pemerintah. Tak hanya memperluas kemitraan dan mematangkan sinkronisasi di level Asean, pemangku kebijakan membentuk tim khusus untuk memasifkan penggunaan mata uang lokal dalam rangka mengikis ketergantungan pada dolar Negeri Paman Sam. Di tengah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean, Indonesia yang memegang keketuaan dalam forum ini &lsquo;mencuri&rsquo; momentum untuk &lsquo;menancapkan bendera&rsquo; dedolarisasi lebih dalam dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional Local Currency Transaction (LCT).Satgas LCT hanya berfokus pada 10 kementerian dan lembaga (K/L) dengan negara yang telah menjalin kemitraan dengan Indonesia, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, dan China. Pada perkembangan lainnya, mata uang Asia terpantau berguguran, termasuk rupiah, di tengah sentimen perlambatan ekonomi China dan fokus pasar pada sejumlah pembicara The Fed minggu ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat melemah 0,20% ke Rp15.270 per dolar AS di pasar spot pada perdagangan Selasa (5/9). Adapun indeks dolar AS menguat 0,32% ke 104,57.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Strategi Emiten</h2>Emiten tambang milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) menempuh diversifikasi usaha dengan merambah bisnisnya ke sektor penambangan batu bara metalurgi dan mineral emas. Michael, Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi, mengatakan perseroan melakukan adaptasi bisnis dan mencoba menangkap peluang usaha eksploitasi potensi sumber daya batu bara metalurgi dan emas di Indonesia melalui dua anak usaha, yaitu PT Daya Bumindo Karunia (DBK) dan PT Intam.Di sisi lain, emiten BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meraup kontrak baru senilai Rp22,5 triliun sampai dengan akhir Agustus 2023. Sampai akhir tahun, PTPP menargetkan bisa meraup kontrak baru hingga Rp34,5 triliun. Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menuturkan bahwa perolehan kontrak baru sebesar Rp22,5 triliun per Agustus 2023 mencerminkan pertumbuhan sebesar 40 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).Sumber: Bisnis Indonesia<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/8-emiten-pencetak-laba-bersih-terbesar-sepanjang-semester-i2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">8 Emiten Pencetak Laba Bersih Terbesar Sepanjang Semester I/2023</a>)</blockquote><h2>Pasar Reksa Dana dan Surat Utang</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2023067/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Tekanan eksternal di pasar saham dan surat utang Tanah Air pada Agustus turut menggerus kinerja dana kelolaan industri reksa dana secara bulanan. Head of Research Analyst Pasardana,id Beben Feri Wibowo mengatakan pemangkasan peringkat utang Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan nada hawkish&nbsp;suku bunga Federal Reserve menyeret kinerja dana kelolaan reksa dana. Sementara itu, indeks harga sagam gabungan (IHSG) tercatat tumbuh 0,32% secara bulanan. Namun indeks paling likuid seperti LQ45 dan IDX30 justru tertekan.Di sisi lain, pemerintah menyerap dana Rp13,2 triliun dari lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar kemarin dari penawaran masuk Rp20,02 triliun. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (5/9), seri FR0100 yang akan menjadi seri acuan tenor 10 tahun pada 2023 mendapatkan penawaran paling tinggi, yakni Rp9,02 triliun. Kemudian, penawaran masuk dengan nilai jumbo menyasar FR0095 sebesar Rp2,98 triliun dan seri FR0098 dengan penawaran masuk Rp2,5 triliun.Sumber: Bisnis Indonesia<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/penghimpunan-dana-di-pasar-modal-capai-rp17238-t-agustus-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">Penghimpunan Dana di Pasar Modal Capai Rp172,38 T Agustus 2023</a>)</blockquote><h2>Suku Bunga Tinggi Masih Akan Membayangi</h2>Gonjang-ganjing pasar global agaknya belum akan mereda. Lihat saja, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan tingkat suku bunga global tetap tinggi pada 2024, bahkan berlanjut hingga 2025 mendatang. Hal ini tentu akan memberikan konsekuensi bagi ASEAn dalam hal kerugian bagi banyak negara. Selain itu, pembiayaan anggaran di setiap negara juga akan tinggi, berdampak pada pelemahan valuta akibat kenaikan suku bunga The Fed dan Bank Sentral Eropa.Meksipun demikian, Managing Director IMF Kristalina Georgieva menilai ASEAN saat ini menjadi titik terang bagi perekonomian global yang sedikit redup. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebesar 3%, sementara ASEAn 4,5%-4,6%. Ia mengatakan, ASEAn perlu mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.Sumber: Kontan<h2>XL dan Smartfren Buka Suara Terkait Isu Merger</h2>Wacana penggabungan usaha (merger) PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) kembali mengemuka, usai pemilik ekdua emiten telekomunikasi itu dikabarkan menjalin komunikasi untuk menjajaki aksi korporasi tersebut. Dilansir dari Bloomberg, Selasa (5/9), induk EXCL yakni Axiata Group Bhd dan induk Smartfren, Sinar Mas Group, kembali berdiskusi untuk menggabungkan pengoperasian bisnis telekomunikasi mereka. Bahkan, keduanya telah meminta saran penasehat, terkait kemitraan strategis untuk berbagi jaringan.Investor Daily mencoba mengonfirmasi kabar tersebut kepada manajemen EXCL dan FREN. Direktur Smartfren Gisela Yenny Lesmana menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk diskusi yang bersifat potensial. Dihubungi terpisah, Head of External Communication XL Axiata (EXCL) Henry Wijayanto menegaskan, pihaknya tidak bisa menanggapi kabar merger tersebut. Hal ini dikarenakan informasi tersebut menurutnya masih spekulatif dan rumor.Pada perkembangan lain, OJK memastikan konsolidasi industri perbankan terus berjalan sesuai yang diharapkan. Terkait progress penggabungan usaha atau merger antara PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu Bank) dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (MNC Bank) juga tengah memasuki tahap pembahasan porsi kepemilikan saham bank hasil merger. Keduanya pun tetap berkomitmen merampungkan aksi merger di tahun ini.Sumber: Investor Daily<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/excl-hingga-tlkm-rilis-kinerja-semester-i2023-siapa-tertinggi" rel="noopener noreferrer" target="_self">EXCL hingga TLKM Rilis Kinerja Semester I/2023, Siapa Tertinggi?</a>)</blockquote>

Asean Indo-Pacific Forum, perkembangan surat utang negara, penggunaan mata uang lokal, strategi beberapa emiten, hingga bayangan suku bunga tinggi menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar 6 Sep 23: Kemitraan Asean, Satgas Nasional LCT