Berbagai Sumber

sorotan pasar

sentimen pasar

pasar saham

pasar modal

indeks saham global

Indikator

Laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tak hanya dipengaruhi oleh sisi teknikal saja tetapi juga oleh <a href="https://dataindonesia.id/pasar-saham/detail/sorotan-pasar-sinyal-window-dressing-hingga-upah-minimum-pekerja-20-november-2023" target="_self" rel="noopener noreferrer">sentimen</a> dalam dan luar negeri.Kebijakan ekonomi dan moneter serta dinamika politik sejumlah negara hingga aksi korporasi sejumlah perusahaan menjadi hal-hal yang juga tak luput dari sorotan pasar.Berdasarkan pantauan DataIndonesia.id, berikut ini perkembangan pasar modal hingga aksi korporasi yang turut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa.<h2>PR Penting Gaet Asing</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2096719/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</iframe>Gegap gempita pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikumandangkan pemerintah hingga ke penjuru dunia. Tujuannya, menarik pemodal yang amat dibutuhkan untuk memenuhi pembangunan pusat pemerintahan baru. Namun, pemerintah rupanya masih harus bekerja keras untuk menggaet lebih banyak investor, termasuk asing. Apalagi hingga kini, investasi asing murni yang masuk ke Nusantara masih nihil. Padahal masuknya investor asing dianggap penting lantaran digadang-gadang membawa dana jumbo. Sejauh ini, pemodal asing hanya berani masuk apabila mendapatkan mitra korporasi dalam negeri, atau melaksanakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha.Tak ayal, realisasi investasi di IKN pun tergolong mini, yakni Rp35 triliun per November 2023, dan ditargetkan Rp45 triliun pada pengujung tahun. Padahal, total kebutuhan dana pembangunan IKN mencapai Rp466 triliun. Faktanya, dari jumlah tersebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya berkontribusi 20% atau Rp93,2 triliun. Artinya, dengan asumsi realisasi senilai Rp45 triliun, Otorita IKN (OIKN) masih harus berburu modal Rp327 triliun. Tentu jumlah itu tak akan sanggup jika hanya disumbang oleh investor domestik, yang sejatinya telah wait and see dan menunda investasi akibat tekanan ekspor, pelemahan daya beli, dan suku bunga tinggi.Sumber: Bisnis Indonesia&nbsp;<h2 id="isPasted">Jalan Berliku Upah Minimum</h2>Bila tidak ada aral melintang, Selasa (21/11) hari ini para gubernur di seluruh Indonesia bakal mengumumkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) periode 2024. Pengumuman itu merupakan mandat dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 51/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan terutama Pasal 28. Tidak seperti tahun lalu pengumuman UMP dilakukan sebelum tenggat, kini para kepala daerah tingkat provinsi memilih mengumumkan UMP 2024 sampai batas waktu terakhirnya yaitu setiap tanggal 21 November setiap tahunnya.Penetapan UMP 2024 mengunakan formula baru sesuai PP No. 51/2023 sebagai turunan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Dalam PP No. 51/2023, formula penghitungan upah minimum mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu dalam menetapkan nilai upah minimum 2024. Indeks tertentu yang disimbolkan adalah variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi atau kabupaten/kota, dalam rentang nilai 0,10 sampai dengan 0,30. Hasil penelusuran, dua provinsi yaitu Sulawesi Barat (Sulbar) dan Bali sudah mengumumkan kenaikan UMP 2024.Sumber: Bisnis Indonesia<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/regulasi/detail/pp-no-512023-tentang-perubahan-pp-no-362021-terkait-pengupahan" target="_self" rel="noopener noreferrer">PP No. 51/2023 tentang Perubahan PP No. 36/2021 terkait Pengupahan</a>)</blockquote><h2>Kewaspadaan Pengusaha hingga Instrumen Anyar BI</h2>Inflasi global, tertekannya konsumsi di dalam negeri, pelemahan harga komoditas, hingga suku bunga acuan yang tinggi mengimpit dunia usaha yang dengan terpaksa menunda investasi atau ekspansi pada tahun ini. Sejumlah indikator terkini pun menggambarkan kewaspadaan prospek investasi hingga tahun depan. Bank Indonesia (BI) dalam survei permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan, mencatat adanya sinyal penundaan ekspansi bisnis dari pelaku usaha karena sederet faktor penekan. Kebutuhan pembiayaan korporasi pada Oktober 2023 yang tecermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang tumbuh 15,7%, lebih lambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 16,1%.Celakanya, perlambatan terjadi pada beberapa sektor strategis yang memiliki daya dorong cukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB) seperti pertanian, konstruksi, hingga perdagangan. Kebutuhan pembiayaan pertanian turun dari 4,8% pada September 2023 menjadi hanya 1,4% pada Oktober 2023, sementara konstruksi terjun dari 3,9% menjadi 1%, sedangkan perdagangan jeblok dari 1,8% menjadi 0,4%.Dalam perkembangan lain, BI menerbitkan instrumen Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valuta Asing Bank Indonesia (SUVBI) guna memperkuat kebijakan dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mendukung pengembangan pasar uang. Mekanisme kedua instrumen ini diatur dalam Peraturan BI No. 13/2023 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan BI No. 22/14/PBI/2020 tentang Operasi Moneter, serta Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 15 dan No. 16 Tahun 2023 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Anggota Dewan Gubernur No. 22/22/PADG/2020 tentang Instrumen Operasi Pasar Terbuka.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Rebalancing Indeks Global</h2>Kocok ulang indeks global yang menyertakan perusahaan terbuka asal Indonesia sebagai konstituen menjadi pemantik pergerakan saham di lantai bursa. Dalam laporan Tinjauan Kuartalan FTSE Global Equity Index Desember 2023, tim The Financial Times Stock Exchange (FTSE) mengumumkan sejumlah emiten Indonesia yang masuk dalam indeks tersebut mulai perdagangan 18 Desember 2023. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) tercatat masuk dalam FTSE Large Cap. Selain itu, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) masuk dalam FTSE Mid Cap. Sementara itu, dua emiten PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) dan PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) masuk dalam FTSE Micro Cap.Selain FTSE, Morgan Stanley Capital International (MSCI) melakukan evaluasi berkala terhadap sejumlah indeks acuannya. Hasilnya, saham AMMN masuk ke dalam indeks MSCI Global Standard Index List mulai 1 Desember 2023. MSCI juga memasukkan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) ke daftar MSCI Small Cap Index dan mengeliminasi saham BBYB, BUMI, PTPP, TINS, dan WIKA dalam perhitungan indeks tersebut.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Harga Minyak Mentah hingga Gas Alam</h2>Harga minyak mentah Brent melonjak di atas US$81 per barel lantaran pasar masih menunggu apakah aliansi OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi akan melakukan intervensi untuk meningkatkan harga. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 0,7% pada Senin (20/11), setelah menguat 4,1% pada Jumat (17/11) di tengah laporan bahwa Arab Saudi dan sekutunya dapat memperdalam pengurangan produksi ketika mereka berkumpul akhir pekan depan.&nbsp;Dalam perkembangan lain, harga gas alam di Eropa diperkirakan bakal meningkat lantaran mulai memasuki musim dingin di tengah-tengah gejolak geopolitik akibat konflik di Timur Tengah yang memicu penyanderaan kapal pada akhir pekan lalu. Pasalnya, benchmark futures&nbsp;menghentikan penurunan empat sesi, dan meningkat sebanyak 6,9% sebelum mengurangi sebagian kenaikannya. Kontrak berjangka pada bulan depan di Belanda, harga patokan gas Eropa, naik 3,4% menjadi 46,58 euro per megawatthour (MWh) pada pukul 11.15 di Amsterdam. Peningkatan tersebut diduga berkaitan dengan suhu di sebagian besar wilayah barat laut Eropa yang diproyeksi akan turun di bawah tingkat normal menjelang akhir bulan ini.Sumber: Bisnis Indonesia<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/pasar-saham/detail/laporan-tancap-gas-emiten-migas-di-tengah-harga-minyak-yang-berbalik-arah" target="_self" rel="noopener noreferrer">(Laporan) Tancap Gas Emiten Migas di Tengah Harga Minyak yang Berbalik Arah</a>)</blockquote><h2 id="isPasted">Skema Power Wheeling Masuk dalam RUU EBET</h2>Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan agar skema power wheeling atau penggunaan jaringan transmisi dan distribusi bersama dapat tetap masuk di dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi erbarukan (EBET). Skema ini dinilai dapat mengakselerasi pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di sektor kelistrikan dalam negeri, dan bisa menambah pendapatan PT PLN.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, sejatinya kebijakan power wheeling sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, dan Undang-Undang No 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja serta Peraturan Pemerintah (PP) No 14 tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik.Sumber: Kontan<h2>Saham Prajogo Pangestu Bawa IHSG Dekati 7.000</h2>Saham emiten energi baru terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tak henti-hentinya megundang takjub. Betapa tidak, meski valuasinya sudah sangat premium, performa sahamnya tetap lari kencang dan membawa indeks harga saham gabungan (IHSG) mendekati 7.000. Itu terlihat dari data perdagangan BREN pada Senin (20/11) yang kembali parkir di area hijau setelah menguat 7,15% dari penutupan akhir pekan lalu ke posisi Rp6.800. Tercatat, BREN telah melesat 771,79% sejak sahamnya mulai dieprdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023 dengan nilai Rp780 per saham.Dalam satu setengah bulan, saham BREN berhasil merangsek ke posisi dua emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) tertinggi di bursa, yakni Rp910 triliun, atau 8,21% dari total market cap seluruh emiten di BEI. Kapitalisasi pasar BREN hanya kalah dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang sebesar Rp1.083 triliun. Nilai kapitalisasi pasar BREN bertambah Rp806 triliun atau delapan kali lipat dari saat pencatatan saham (listing) perdana yang sebesar Rp104 triliun.Sumber: Investor Daily<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/pasar-saham/detail/data-kinerja-keuangan-emiten-prajogo-pangestu-per-kuartal-iii2023" target="_self" rel="noopener noreferrer">Data Kinerja Keuangan Emiten Prajogo Pangestu per Kuartal III/2023</a>)</blockquote>

Perkembangan investasi IKN, ekspansi bisnis dan instrumen baru BI, pergerakan saham di lantai bursa, harga minyak mentah dan gas alam, pengumuman UMP 2024, performa BREN, hingga skema power wheeling menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar: Jelang Pengumuman UMP 2024 hingga Rebalancing Indeks Global (21 November 2023)

PR Penting Gaet Asing

Tags