Terseret Sentimen Regional, IHSG Ditutup Turun (20 Juni 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Selasa (20/6). Indeks ditutup terkoreksi 0,38% atau setara 25,6 poin menuju level 6.660,46.

Dyah Ayu Kartika

20 Jun 2023 - 16.40

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Selasa (20/6). Indeks ditutup terkoreksi 0,38% atau setara 25,6 poin menuju level 6.660,46. Sepanjang perdagangan, indeks komposit menyentuh level harian terendah di posisi 6.626,15 dan ke level tertinggi hariannya di posisi 6.692,44. 

Tercatat 197 saham berhasil menguat, 338 saham melemah, dan 213 saham lainnya ditutup stagnan. Indeks sektoral yang melemah paling dalam yakni barang baku yang turun 1,64%. Lalu diikuti sektor properti yang tertekan 1,53%.

Kapitalisasi pasar tercatat berada pada posisi Rp9.471,23 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar unit. Adapun nilai transaksi tercatat sejumlah Rp8,24 triliun. 

Deretan saham berkapitalisasi pasar besar yang ikut membebani laju gerak IHSG antara lain PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 1,09% ke level 6.800. Lalu ada saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dengan penurunan0,49% ke posisi 5.100.

Dari dalam negeri, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Mei 2023 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini tecerimin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada Mei 2023 yang tercatat sebesar 82,6%, lebih tinggi dari SBT pada bulan sebelumnya yang sebesar 68,9%. 

Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain. Sementara itu, untuk keseluruhan kuartal II/2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan meningkat.

Di sisi lain, bursa Asia cenderung melemah. Indeks Strait Times tercatat turun 0,49%, indeks Shanghai Composite melemah 0,46%, indeks Hang Seng ambles 1,54%, sedangkan indeks Nikkei 225 masih menguat tipis 0,06% pada Selasa (20/6) pukul 16.10 WIB. Sementara itu, bursa AS tutup pada awal pekan ini karena libur Juneteenth. 

Di Asia, pelemahan terjadi di tengah investor yang khawatir bahwa penurunan suku bunga terbaru China tidak akan cukup untuk meningkatkan kepercayaan pada ekonomi yang melemah. Pasar juga mengharapkan paket stimulus yang lebih besar dari Beijing.

Pada Selasa (20/6), bank sentral China (PBOC) memangkas suku bunga pinjaman acuan (LPR) untuk pertama kalinya dalam 10 bulan sebesar 10 basis poin. Namun besaran pemangkasan itu lebih kecil dari perkiraan pasar. Adapun pada pekan lalu, PBOC telah menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah sebesar 10 basis poin di tengah lemahnya data ekonomi Negeri Panda.

Di sisi lain, China dan Amerika Serikat gagal menghasilkan terobosan besar apa pun selama kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing. Namun kedua belah pihak sepakat untuk menstabilkan hubungan agar tidak mengarah ke konflik.

(Baca: IHSG Melemah, VKTR Hijau di Perdagangan Perdana (19 Juni 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags