IHSG

Indikator

Top Loser

Saham

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/10092912/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p id="isPasted">Indeks Harga Saham Gabungan (<a href="https://dataindonesia.id/tags/ihsg" rel="noopener noreferrer" target="_self">IHSG</a>) tertahan di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (23/5). IHSG ditutup melemah 1,12% atau 77,37 poin ke level 6.840,78. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level terendah 6.802,71 hingga tertinggi 6.972,18.</p><p>Sektor teknologi tertekan paling dalam hingga 1,73% ke level 7.729,94. Posisinya diikuti sektor barang konsumen primer yang juga melemah 1,31% ke level 688,24. Sedangkan, sektor kesehatan memimpin penguatan sebesar 2,33% ke level 1.526,11.</p><p>Pelemahan IHSG disokong oleh melorotnya harga saham SICO sebesar 6,99%. Saham BUKA, DSSA, dan GZCO sama-sama turun sebesar 6,96%. Sementara, saham BEBS terkoreksi sebesar 6,95%.</p>

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertahan di zona merah pada penutupan perdagangan Senin (23/5). Sejalan dengan IHSG, 20 saham berikut turun tajam dan menjadi top losers hari ini.

Top Losers: IHSG ke Zona Merah, Saham SICO Paling Anjlok