Referensi SNBP 2023, 8 PTN Ini Punya Peminat Terbanyak pada 2022

Sebagai referensi SNBP 2023, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki peminat paling banyak dalam SNMPTN 2022, yakni 43.014 orang. Posisinya diikuti oleh Universitas Negeri Semarang dan Universitas Brawijaya.

22 Feb 2023 - 04.12Data
Referensi SNBP 2023, 8 PTN Ini Punya Peminat Terbanyak pada 2022

Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tengah dibuka hingga 28 Februari 2023. Sebanyak 130.563 kursi untuk calon mahasiswa akan diperebutkan lewat jalur seleksi tersebut pada tahun ini.

Sebelum mengikuti seleksi, para siswa perlu mempertimbangkan jumlah peminat dari calon perguruan tinggi negeri (PTN) yang dituju. Pasalnya, semakin tinggi jumlah peminat, kian ketat pula persaingan untuk berhasil diterima di kampus tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Universitas Pendidikan Indonesia memiliki peminat paling banyak dalam SNMPTN 2022, yakni 43.014 orang. Dari jumlah itu, peminat untuk jenjang pendidikan sarjana (S1) mencapai 42.863 orang, sementara di tingkat D4 sebanyak 151 orang.

Universitas Negeri Semarang menempati posisi kedua dengan jumlah peminat SNMPTN 2022 sebanyak 41.283 orang. Setelahnya ada Universitas Brawijaya dan Universitas Padjadjaran dengan jumlah peminat masing-masing sebanyak 39.581 orang dan 38.034 orang.

Sebanyak 34.095 siswa mendaftar ke Universitas Sumatera Utara dalam SNMPTN 2022. Kemudian, 32.854 siswa menjadi peminat Universitas Diponegoro pada tahun lalu.

Posisi ketujuh ditempati oleh Universitas Negeri Surabaya dengan jumlah peminat sebanyak 29.686 orang. Sedangkan, Universitas Gadjah Mada memiliki pendaftar SNMPTN 2022 sebanyak 29.597 orang.

(Baca: Cek 8 Universitas dengan Kuota Terbanyak dalam SNBP 2023)


Sumber : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Bagikan
Tulis Komentar
Anda tidak memiliki akses untuk Komentar

Untuk melanjutkannya, silahkan Login disini

0 KomentarBelum ada komentar