Masyarakat Indonesia kebanyakan memilih negara-negara yang berada di Uni Eropa untuk tujuan studi di luar negeri dari beasiswa. Menurut laporan ISEAS-Yusof Ishak Institute, persentasenya tercatat sebesar 19,1%.
Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan 18,3% masyarakat Indonesia yang ingin berkuliah dengan beasiswa di negara tersebut. Lalu, ada 11,5% masyarakat Indonesia yang menjadikan Inggris sebagai negara tujuan studi dengan beasiswa.
(Baca: 8 Kampus Ini Miliki Program Studi Terakreditasi A Terbanyak)
Persentase masyarakat Indonesia yang ingin berkuliah di China dan Jepang dengan beasiswa sama-sama sebesar 10,7%. Kemudian, 8,4% masyarakat Indonesia memilih negara-negara di Asia Tenggara sebagai tujuan studi di luar negeri dengan beasiswa.
Sebanyak 7,6% masyarakat Indonesia memilih Australia sebagai tujuan kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Persentase serupa dialami oleh masyarakat Indonesia yang memilih berkuliah di Selandia Baru.
Sebagai informasi, ISEAS-Yusof Ishak Institute melakukan survei di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia sejak 11 November-31 Desember 2021. Survei ini dilakukan terhadap 1.677 responden.