TERPOPULER di Digital

DataIndonesia.id merangkum data-data terkini mengenai penggunaan media sosial di Indonesia dalam laporan ini. Rangkuman tersebut meliputi data jumlah pengguna media sosial di Indonesia, alasan masyarakat menggunakannya, hingga jumlah pengguna Instagram, Facebook, dan TikTok di tanah air.

Berdasarkan laporan perusahaan keamanan siber asal Belanda, Surfshark, ada 16,39 juta akun yang mengalami kebocoran data di Asia Tenggara pada kuartal I/2024. Tercatat, kasus kebocoran terbanyak di kawasan ini terjadi di Filipina yang mencapai 7,92 juta akun.

Menurut laporan perusahaan keamanan siber asal Belanda, Surfshark, terdapat 434,53 juta akun yang mengalami kebocoran data secara global sepanjang kuartal I/2024. Dari jumlah tersebut, kasus kebocoran terbanyak terjadi di Amerika Serikat yang mencapai 90,4 juta akun.

Berdasarkan laporan perusahaan keamanan siber asal Belanda, Surfshark, terdapat 434,53 juta akun yang mengalami kebocoran data secara global pada kuartal I/2024. Jumlah tersebut melonjak hingga 434,9% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/q-to-q) yang sebanyak 81,24 juta akun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk Indonesia berusia 15-59 tahun yang memiliki keterampilan teknologi informasi dan komputer (TIK) mencapai 79,03% pada 2023. Angka tersebut meningkat 3,87 persen poin dari tahun lalu yang sebesar 75,16%.

Menurut laporan keuangan resmi perusahaan, total pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) Spotify di dunia sebanyak 602 juta pada kuartal IV/2023. Jumlah tersebut meningkat 4,88% dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang sebanyak 574 juta.

Berdasarkan laporan International Telecommunication Union (ITU), ada 5,4 miliar individu pengguna internet di dunia pada 2023. Jumlah ini setara 67% dari total populasi global pada akhir tahun lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan persentase penduduk usia 15-59 tahun yang memiliki keterampilan TIK tertinggi di Indonesia, yakni 93,98%.