Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

ABMM

Tentang PerusahaanPT ABM Investama Tbk (ABM) merupakan perusahaan holding&nbsp;di bidang energi terintegrasi yang berada di bawah naungan Grup Tiara Marga Trakindo (TMT). Perusahaan didirikan dengan nama awal PT Adiratna Bani Makmur pada 1 Juni 2006.Sejak diakuisisi oleh Grup TMT, perusahaan secara resmi berganti nama menjadi PT ABM Investama pada 31 Agustus 2009. ABM lalu mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ABMM pada 6 Desember 2011.&nbsp;Perusahaan kemudian melakukan divestasi saham pada PT Nagata Dinamika Hidro Madong yang diakuisisi seluruh sahamnya oleh perusahaan lain di luar Grup ABM pada 2019. Perusahaan juga melakukan investasi di PT Multi Harapan Utama.&nbsp;Pada 2021, ABM menerbitkan global bonds&nbsp;di Singapore Stock Exchange senilai US$200 juta dengan kupon sebesar 9,5%. Selain itu, melalui anak usahanya Reswara, perusahaan menandatangani perjanjian jual beli saham PT Media Djaya Bersama (MDB) dengan pemegang saham lainnya dalam MDB, yaitu PT Inti Murni Kencana (IMK). Dalam perjanjian itu, Reswara mengalihkan 15.500 lembar saham MDB. StrategiDengan memanfaatkan kenaikan harga komoditas batu bara yang signifikan sepanjang tahun 2021, perusahaan tetap melanjutkan strategi untuk memperkuat rantai nilai dan ekosistem usaha batu bara Grup ABM, mulai dari proses penambangan sampai dengan proses pengapalan (pit to port) atau mining value chain (MVC).&nbsp;Reswara melalui Tunas Inti Abadi (TIA) terus berupaya mengoptimalkan cadangan dan penjualan batu bara compliant coal untuk pasar ekspor dengan fokus kepada pasar China dan memenuhi kebutuhan domestik. Sedangkan, Mifa &ndash; BEL terus meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan batu bara yang fokus kepada pasar India dan China melalui kontrak jangka panjang.&nbsp;Jasa pertambangan batu bara, Cipta Kirdatama (CK) berfokus untuk meningkatkan volume overburden removal melalui kontrak kerja jangka panjang (life of mine) yang sudah didapat sejak 2020 &ndash; 2021. Selain itu, CK fokus kepada stabilisasi operasional melalui optimalisasi aset, meningkatkan produktivitas, dan mencapai operational excellence dalam upaya terciptanya good mining practice. KinerjaPerusahaan membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$1,02 miliar pada 2021. Jumlah itu meningkat 68,51% dibandingkan pada 2020 yang sebesar US$606,41 juta. Ini disebabkan oleh kenaikan harga batu bara, peningkatan penjualan, serta produksi dari CK.&nbsp;ABMM pun mencatatkan laba sebesar US$186,18 juta sepanjang tahun lalu. Keuntungan itu membalikkan kerugian sebesar US$37,74 juta pada 2020.&nbsp;Aset perusahaan pun mencapai US$1,04 miliar atau naik 25,32% (yoy) dari sebelumnya US$827,24 miliar. Ekuitas perusahaan juga mengalami peningkatan 120,64% (yoy) dari US$161,75 juta menjadi US$356,89 juta. Hal itu utamanya disebabkan oleh kenaikan saldo laba sebesar US$148,00 juta. ProspekBerdasarkan laporan Bank ANZ, harga batu bara dunia diperkirakan menguat hingga awal 2022 yang didorong oleh terbatasnya pasokan global dan permintaan solid dari Asia. Saat dunia pulih dari resesi, permintaan diperkirakan akan menguat, terutama di negara-negara yang masih mengandalkan batu bara sebagai sumber energi.&nbsp;IEA memperkirakan permintaan batu bara akan melampaui rekor tahun 2013 di level 8 juta ton per tahun pada 2022. Peningkatan tersebut didorong oleh permintaan dari China yang meningkat sebanyak 135 juta ton, India naik 129 juta ton, dan negara-negara Asia Tenggara dengan pertumbuhan 50 juta ton.&nbsp;Melihat hal tersebut, pengembangan usaha ABMM dan entitas anak memasuki fase bold move&nbsp;pada 2022 yang berfokus kepada:1. Memperkuat dan optimalisasi transaksi sinergi lintas entitas dalam Grup TMT.2. Merealisasikan target pertumbuhan bisnis MVC yang akan&nbsp;dijalankan melalui sejumlah inisiatif.3. Mengakselerasi&nbsp;Cipta Krida Bahari (CKB)&nbsp;dan&nbsp;Sanggar Sarana Baja (SSB)&nbsp;sebagai mesin pertumbuhan&nbsp;bisnis ABM.4. Implementasi automation enhancement&nbsp;dan analytics-based operation technology&nbsp;untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan juga customer experience.

PT ABM Investama Tbk (ABM) merupakan perusahaan holding di bidang energi terintegrasi yang berada di bawah naungan Grup Tiara Marga Trakindo (TMT). Perusahaan didirikan dengan nama awal PT Adiratna Bani Makmur pada 1 Juni 2006.

Profil PT ABM Investama