Prospektus Perusahaan

profil perusahaan

<h2 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h2>PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) merupakan Perusahaan Nasional yang bergerak di bidang General Kontraktor, yang berdiri pada 20 Desember 2008 di Kota Bekasi Jawa Barat. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam aktivitas proyek pembangunan dan telah menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah maju di Indonesia. PT Asri Karya Lestari juga ikut berpartisipasi dalam penyebaran dan perkembangan teknologi pembangunan di Indonesia. Salah satunya dengan cara merekrut generasi muda untuk ikut berberkontribusi dan bersinergi dengan tim.Terkait aksi korporasinya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam prospektus awal tercatat perseroan melakukan masa penawaran awal (book building) pada 12 &ndash; 18 Desember 2023. Kemudian perkiraan tanggal efektif diharapkan didapat pada 27 Desember 2023. Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,25 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp50 setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.Saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat dengan rentang harga penawaran Rp100 hingga Rp130 setiap saham. Dari aksi tersebut, diperkirakan jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya Rp162,5 miliar. Perseroan menargetkan mulai melantai di BEI pada 5 Januari 2024 dengan kode saham ASLI.<h2>Strategi</h2>Strategi yang dijalankan perseroan antara lain :1. Memanfaatkan teknologi untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan konstruksi.Memanfaatkan teknologi untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan konstruksi dapat membawa banyak manfaat bagi industri konstruksi. Dalam konteks ini, teknologi dapat merujuk pada berbagai macam alat, perangkat, perangkat lunak, sistem, dan platform yang digunakan untuk memfasilitasi atau meningkatkan efisiensi dan kualitas dari proses dan hasil pekerjaan konstruksi.&nbsp;2. Menekan biaya produksi dengan peralatan penunjang milik sendiri sehingga bisa bersaing dengan kompetitor nasional lainnya.Menekan biaya produksi dengan menggunakan peralatan penunjang milik sendiri berarti mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh kontraktor agar dapat bersaing dengan kompetitor nasional lainnya.&nbsp;3. Merekrut karyawan berpengalaman untuk mengelola proyek-proyek konstruksi.Merekrut karyawan berpengalaman untuk mengelola proyek konstruksi berarti mempekerjakan individu yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam pengelolaan proyek konstruksi.4. Menjalin kerjasama dengan vendor-vendor dan supplier&nbsp;untuk mendukung proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi.Perseroan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak-pihak yang menyediakan bahan atau perlengkapan yang diperlukan dalam proyek konstruksi. Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi.<h2>Kinerja</h2>Berdasarkan data kinerja keuangan yang tercantum di prospektus awal perusahaan, per Juni 2023 perusahaan mampu mencetak pendapatan senilai Rp82,62 miliar. Nilai tersebut meningkat hingga 33,44% dari raihan periode serupa pada 2022 yang sebesar Rp61,91 miliar. Meski demikian, laba bersih perseroan melonjak 58,56% (yoy) menjadi sebesar Rp10,75 miliar dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp6,78 miliar.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat bertambah 4,32% menjadi Rp382,75 miliar pada akhir Juni 2023 dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp366,94 miliar per akhir 2022. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan terpantau mengalami penguatan 3,23% dari semula yang ada di posisi Rp342,84 miliar menjadi Rp332,1 miliar.<h2>Prospek</h2>Rencana kerja dan pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) TA 2024 telah&nbsp;disetujui sebesar Rp146,98 triliun. Program tersebut akan fokus pada percepatan penyelesaian pembangunan&nbsp;infrastruktur serta optimalisasi infrastruktur yang sudah terbangun dengan prioritas utama proyek strategis dan&nbsp;prioritas nasional sehingga infrastruktur tersebut dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui&nbsp;multi years contract, pelaksanaan program OPOR (Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi), serta&nbsp;pelaksanaan direktif Presiden diantaranya pembangunan pasar, jalan daerah, air minum, dan sekolah dengan&nbsp;rincian antara lain sebagai berikut :<ol><li>Kegiatan prioritas bidang sumber daya air sebesar Rp47,64 triliun.&nbsp;</li><li>Kegiatan prioritas bidang jalan dan jembatan sebesar Rp55,40&nbsp;triliun.</li><li>Pada bidang permukiman sebesar Rp32,70 triliun.</li><li>Pengembangan penyelenggaraan bangunan gedung seluas 27.720 m2, pengembangan&nbsp;penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungan di 5 kawasan, pembangunan bangunan gedung&nbsp;dan penataan kawasan IKN sebanyak 13 unit, rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana&nbsp;sekolah/madrasah sebanyak 328 unit, pembangunan dan rehabilitasi PTN/PTKIN sebanyak 17 unit,&nbsp;rehabilitasi dan renovasi 25 pasar, pembangunan sarana prasarana olahraga sebanyak 25 unit, dan&nbsp;renovasi 21 stadion.</li><li>Bidang perumahan sebesar Rp9,25 triliun.&nbsp;</li><li>Manajemen di Setjen, Itjen, Ditjen Bina Kontruksi, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PU &amp; Perumahan,&nbsp;BPSDM, dan BPIW sebesar Rp1,99 triliun terdiri dari perencanaan, pembinaan konstruksi, pengawasan,&nbsp;pembiayaan infrastruktur, penguatan SDM, dan layanan manajemen.</li><li>Program Padat Karya dilanjutkan yang ditargetkan akan menyerap 264 ribu tenaga kerja dengan&nbsp;anggaran Rp6,67 triliun, termasuk dukungan untuk kemiskinan ekstrem. Sedangkan dukungan&nbsp;infrastruktur IKN tahun 2024 sebesar Rp35,37 triliun.</li></ol>Berdasarkan portofolio proyek dan lini bisnis perseroan, perusahaan dapat berkontribusi dan berperan aktif untuk berpatisipasi dalam kegiatan tersebut. Seluruh pembangunan yang akan dikerjakan membutuhkan jasa pembangunan pondasi hingga sampai dengan kebutuhan pengoperasian alat berat untuk menunjang fasilitas pembangunan.Dengan hubungan baik yang sudah terjalin antara perseroan dengan Pemerintah, BUMN, hingga Perusahaan Swasta, maka perseroan berkeyakinan mampu menyerap peluang pembangunan yang berjalan saat ini hingga tahun-tahun kedepannya dan terus berkelanjutan. Berdasarkan Permenko Nomor 9 Tahun 2022, terdapat 200 Proyek dan 12 Program sebagai PSN dengan estimasi total nilai investasi Rp5.481,4 triliun.

PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) merupakan Perusahaan Nasional yang bergerak di bidang General Kontraktor, yang berdiri pada 20 Desember 2008 di Kota Bekasi Jawa Barat. 

Profil PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI)