Website resmi perusahaan

Majalah 100 Excellent Growth-Company Ranks 2020

profil perusahaan

AALI

arsip

Tentang PerusahaanKehadiran PT Astra Agro Lestari Tbk diawali dari PT Astra International yang mendirikan PT Suryaraya Cakrawala pada 3 Oktober 1988. Perusahaan tersebut kemudian berganti nama menjadi &nbsp;PT Astra Agro Niaga pada Agustus 1989.PT Suryaraya Bahtera lalu melakukan merger ke dalam PT Astra Agro Niaga dan melebur dengan nama baru PT Astra Agro Lestari pada 30 Juni 1997. Perusahaan mencatatkan saham perdananya dengan kode saham AALI di Bursa Efek Indonesia pada 9 Desember 1997.Luas areal perkebunan kelapa sawit tertanam yang dikelola perusahaan adalah 287.604 hektare yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Pada Mei 2019, perusahaan melakukan pengembangan terhadap usaha penggemukan sapi di Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Strategi&nbsp; &nbsp;&nbsp;Astra Agro Lestari (AALI) tidak mematok pasar secara khusus untuk menjual produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sepanjang 2021. AALI hanya menjual produknya kepada pembeli yang memberikan harga terbaik.&nbsp;Secara harian, perusahaan selalu menjual dengan harga terbaik. Jika harga ekspor lebih baik, maka perusahaan akan menjual ekspor. Begitu juga sebaliknya.Perusahaan juga melakukan strategi untuk mendongkrak produktivitas dan efisiensi biaya, antara lain :1.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Menerapkan program intensifikasi dan automasi2.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Mengembangkan benih unggul dan aplikasi terapannya3.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Melakukan program peremajaan tanaman (replanting)4.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Melanjutkan operasi industri hilir yang telah berjalan5.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Menerapkan protokol kesehatan di area perusahaan maupun di setiap lini bisnis perusahaan6.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Mengembangkan kerja sama dengan kebun masyarakat sekitar dan melakukan pembelian CPO eksternal untuk meningkatkan volume penjualan7.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Menerapkan teknologi ke dalam proses bisnis guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi bagi perusahaan8.&nbsp; &nbsp;&nbsp;Secara konsisten melakukan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) KinerjaAALI mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 152,2% (yoy) dari Rp582,55 miliar menjadi Rp1,47 triliun pada kuartal III/2021. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bersih AALI yang juga naik 35,21% (yoy) menjadi Rp18,01 triliun.Pendapatan yang bertumbuh seiring dengan kenaikan harga komoditas dan volume penjualan. Kenaikan volume penjualan tersebut berasal dari tandan buah segar pihak ketiga, karena produksi internal perusahaan yang cenderung mendatar.Di sisi lain, AALI membukukan total aset yang naik 5,62% (yoy) dari Rp28,11 triliun menjadi Rp29,69 triliun hingga akhir September 2021. Total ekuitas AALI pun tercatat naik 6,11% (yoy) dari Rp19,4 triliun menjadi Rp20,58 triliun. ProspekPermintaan kelapa sawit diperkirakan masih tinggi pada 2022. Ini mengingat penggunaannya untuk bahan baku utama pangan, non-pangan, maupun sumber bahan bakar nabati (biodiesel).Produksi olein juga diproyeksikan akan meningkat pada 2022. AALI disebut masih akan mengambil kontribusi besar pada produk olahan tersebut.&nbsp;Perkembangan kinerja AALI juga disokong oleh naiknya ekspor CPO ke kawasan Eropa. Kondisi ini sejalan dengan krisis energi yang terjadi di beberapa wilayah dunia.

PT Astra Agro Lestari Tbk. adalah anak usaha Astra International yang bergerak di bidang pertanian. Hingga akhir 2020, luas kebun kelapa sawit yang dikelola oleh perusahaan ini mencapai 287.604 hektare yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Profil PT Astra Agro Lestari Tbk