Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

BIPI

<h3 id="isPasted"><strong>Tentang Perusahaan</strong></h3><p>Pendirian PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) bermula dari didirikannya PT Macau Oil Engineering and Technology pada 19 April 2007. Lalu pada 30 September 2009, PT Macau Oil Engineering and Technology melakukan perubahan nama menjadi PT Benakat Petroleum Energy Tbk.</p><p>Pada 11 Februari 2010, PT Benakat Petroleum Energy Tbk. memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menyandang status sebagai perusahaan terbuka dengan kode saham &ldquo;BIPI&rdquo;. Setelah itu pada 2 Oktober 2013, PT Benakat Petroleum Energy Tbk. kembali mengubah namanya menjadi PT Benakat Integra Tbk. seiring dengan dilakukannya diversifikasi jasa yang terintegrasi di bidang sumber daya energi.&nbsp;</p><p>Selanjutnya untuk mencapai tujuan jangka panjangnya menjadi perusahaan yang berfokus pada infrastruktur sumber daya energi terintegrasi, PT Benakat Integra Tbk. kembali melakukan perubahan nama menjadi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. Berbekal pengalaman luas di sektor energi, perusahaan mampu menjaga kelangsungan usahanya sampai dengan saat ini, selaras dengan prospek industri energi yang semakin cerah. Perusahaan berkomitmen untuk terus memperkuat kinerjanya agar mampu memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal dan dapat membukukan peningkatan kinerja yang berkelanjutan.</p><h3><strong>Strategi</strong></h3><p>Perusahaan berkode saham BIPI ini menerapkan strategi bisnis dan pemasaran yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar agar kelangsungan usaha perusahaan pada jangka panjang senantiasa terjaga. Salah satu inisiatif strategis yang dikerjakan perusahaan dalam rangka mengembangkan skala bisnisnya adalah dengan menjalin kerja sama yang harmonis dengan pihak eksternal seperti eksisting pelanggan maupun dengan calon pelanggan.&nbsp;</p><p>Hubungan eksternal ini termasuk hubungan dengan pihak regulator dan mitra bisnis. Selain itu, perusahaan juga selalu memperhatikan komitmen dalam perjanjian-perjanjian yang sudah disepakati bersama mitra bisnis maupun para pemangku kepentingan lainnya dengan tetap memperhatikan kepatuhan aktivitas operasional dan bisnis yang dijalankan perusahaan terhadap regulasi nasional yang berlaku maupun pihak internasional khususnya yang mengatur serta mengelola pertambangan migas dan batu bara.</p><h3><strong>Kinerja</strong></h3><p>Pada kuartal II/2022, Astrindo Nusantara Infrastruktur berhasil membukukan pendapatan senilai US$28,7 juta. Pencapaian tersebut naik tipis 0,07% jika dibandingkan periode yang sama 2021 yang senilai US$28,6 juta. Sementara itu, laba bersih perusahaan mampu melesat 144,4% (<em>yoy</em>) dari semula US$8,88 juta menjadi US$21,7 juta.</p><p>Dari sisi aset, perusahaan juga memiliki total yang terpantau naik 18,89% (<em>yoy</em>) menjadi US$1,15 miliar dibandingkan paruh pertama 2021 yang sebesar US$968,01 juta. Sementara jumlah ekuitas perusahaan juga meningkat 26,27% (<em>yoy</em>) dari US$310,14 menjadi US$391,6 juta.</p><h3><strong>P</strong><strong>rospek</strong></h3><p>Prospek perekonomian nasional pada 2022 diprediksi dapat didukung oleh pertumbuhan kinerja sektor pertambangan sebagai salah satu sektor yang potensial, seiring harga komoditas mineral tambang yang meningkat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan kenaikan produksi batu bara berkisar antara 637 <span id="isPasted" style='color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;'>juta ton hingga&nbsp;</span>664 <span id="isPasted" style='color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;'>juta ton&nbsp;</span> pada 2022.&nbsp;</p><p>Dari jumlah tersebut diperkirakan kebutuhan untuk industri dalam negeri 190 juta ton. Melalui pertimbangan faktor eksternal di atas yang diyakini akan menjadi katalis bagi kinerja BIPI, maka dari sisi produksi, manajemen telah menargetkan volume barging atau penanganan batu bara 2022 di kisaran 70-an juta ton. Target tersebut tidak berbeda jauh dengan realisasi volume barging batu bara pada 2021 yang mencapai 71,95 juta ton.</p><p>Dalam upaya mempertahankan kelangsungan usaha jangka panjang, perusahaan tetap akan berfokus pada pengelolaan aset-asetnya agar selalu siap untuk beroperasi secara efektif dan efisien. Di saat yang bersamaan, perusahaan juga tengah mengkaji peluang ekspansi lokasi penambangan agar dapat memanfaatkan momentum tren kenaikan harga komoditas batu bara yang masih berlangsung sampai saat ini sehingga BIPI dapat meraih pertumbuhan kinerja yang lebih baik.</p>

Pendirian PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) bermula dari didirikannya PT Macau Oil Engineering and Technology pada 19 April 2007.

Profil PT Astrindo Nusantara Infrastruktur

Tentang Perusahaan