Website resmi perusahaan

Laporan Keuangan Perusahaan

Bank

profil perusahaan

arsip

Tentang PerusahaanPada 1973, Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ Group) hadir untuk pertama kalinya sebagai kantor perwakilan ANZ Grindlays di Indonesia. Kemudian tahun 1993, ANZ Group mengambil alih 85% saham Bank Westpac di PT Westpac Panin Bank dan mengubah nama bank campuran tersebut menjadi PT ANZ Panin Bank.ANZ Group dan Panin Bank menambahkan modalnya di PT ANZ Panin Bank pada 2011 sehingga meningkatkan keseluruhan modal disetor menjadi Rp1,65 triliun (setara dengan AU$ 180 juta) dan mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi 99% dimiliki oleh ANZ Group dan 1% dimiliki oleh Panin Bank. Lalu pada 12 Januari 2012, bank campuran ini mengubah namanya menjadi PT Bank ANZ Indonesia yang mencerminkan peningkatan kepemilikan saham ANZ Group pada bank ini.&nbsp;Pada Oktober 2016, ANZ Group mengumumkan langkah strategis besar yakni penjualan aset/liabilitas Ritel dan Wealth di Asia kepada DBS (termasuk Indonesia). Tujuannya adalah untuk membangun bank yang lebih sederhana, terkapitalisasi dengan kuat dan lebih efisien, yang dapat melayani nasabah dalam wilayahnya dengan lebih baik, yaitu pada area bisnis dan sektor dimana ANZ Group dapat meraih posisi terdepan pada masa depan. Khusus untuk Indonesia, proses penjualan tersebut telah selesai pada Februari 2018.KinerjaPT Bank ANZ Indonesia terpantau mencatatkan laba bersih sebesar Rp289,2 miliar sepanjang kuartal III/2023. Pencapaian tersebut mengalami pertumbuhan hingga 50,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang senilai Rp191,65 miliar.&nbsp;Kenaikan laba bersih perusahaan sejalan dengan pendapatan bunga yang dibukukan Bank ANZ Indonesia yakni sebesar Rp669,07 miliar atau naik 58,4% (yoy) dari sebelumnya yang senilai Rp422,39 miliar. Bersamaan dengan naiknya pendapatan bunga, beban bunga yang ditanggung bank naik hingga 111,71% (yoy) dari Rp60,21 miliar menjadi Rp127,46 miliar.Alhasil pendapatan bunga bersih bank mencapai Rp541,61 miliar dari sebelumnya sebesar Rp362,18 miliar atau tumbuh 49,54% (yoy).Dari sisi kredit, Bank ANZ Indonesia berhasil menyalurkan total kredit sebesar Rp8,5 triliun, tumbuh 15,69% (yoy) dari sebelumnya yang senilai Rp7,35 triliun.&nbsp;Seiring dengan kenaikan jumlah kredit yang disalurkan, total aset bank juga ikut terkerek 1,47% menjadi Rp18,85 triliun per akhir September 2023. Adapun jika dibandingkan dengan aset pada periode serupa tahun 2022, asetnya sejumlah Rp18,58 triliun. Selain itu, bank ANZ Indonesia mencatatkan ekuitas sebesar Rp6,36 triliun atau tumbuh 1,56% (yoy) dari Rp6,27 triliun.Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank ANZ Indonesia pada kuartal III/2023 yakni sebesar Rp6,39 triliun. Angka tersebut menyusut 4,71% (yoy) dari sebelumnya yang senilai Rp6,71 triliun.&nbsp;StrategiStrategi dan kebijakan manajemen dalam pengembangan usaha bank pada segmen perbankan institusional antara lain :<ol><li>Bank akan fokus pada segmen perbankan institusional terpilih dari nasabah di sektor- sektor prioritas dan memanfaatkan konektivitas dan kapabilitas produk bank seperti Global Markets, Transaction Banking dan Corporate Finance untuk membangun hubungan yang erat dan menguntungkan dengan nasabah.</li><li>Untuk memberikan semua manfaat bagi nasabah tersebut, bank akan terus melakukan investasi pada sumber daya manusia.</li><li>Fokus bank di manajemen risiko operasional dan kredit akan selalu tinggi dan bank akan memastikan pertumbuhan bisnis melalui praktik-praktik manajemen risiko yang sehat dan tata kelola perusahaan yang baik.</li><li>Meskipun preferensi bank adalah untuk menambah aset berupa pinjaman secara lokal, bank mempertimbangkan untuk mencatatkan aset tambahan hingga US$120 miliar dalam Transaksi Partisipasi Risiko berjangka panjang untuk memastikan bank tetap memiliki harga yang kompetitif di pasar untuk mendukung nasabah bank.</li></ol>

Pada 1973, Australia and New Zealand Banking Group Limited (ANZ Group) hadir untuk pertama kalinya sebagai kantor perwakilan ANZ Grindlays di Indonesia. 

Profil PT Bank ANZ Indonesia