Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

BMRI

bank mandiri

Tentang PerusahaanPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) didirikan pada 2 Oktober 1998 di Negara Republik indonesia dengan akta notaris Sutjipto, S.H., No. 10, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 1998 tanggal 1 Oktober 1998. Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan usaha PT Bank Bumi daya (Persero) (BBD), PT Bank Dagang Negara (Persero) (BDN), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (Bank exim) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (Bapindo) (Bank Peserta Penggabungan). Berdasarkan Pasal 3 Anggaran dasar Bank Mandiri, ruang lingkup kegiatan Bank Mandiri adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pada akhir Februari 1998, Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) mengumumkan rencana untuk melakukan restrukturisasi atas Bank Peserta Penggabungan. Sehubungan dengan rencana restrukturisasi tersebut, Pemerintah mendirikan Bank Mandiri pada Oktober 1998 dengan melakukan penyetoran tunai dan pengalihan saham Pemerintah pada Bank Peserta Penggabungan. Selisih antara harga transfer dan nilai buku saham pada saat restrukturisasi tidak dihitung karena dinilai tidak praktis. Seluruh kerugian yang timbul selama periode restrukturisasi diakui dalam Program rekapitalisasi.Rencana restrukturisasi tersebut dirancang untuk menggabungkan usaha Bank Peserta Penggabungan ke dalam Bank Mandiri pada Juli 1999 dan rekapitalisasi Bank Mandiri. Bank Mandiri mulai beroperasi pada 1 Agustus 1999. Entitas Induk Bank adalah Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik negara yang merupakan Kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pembinaan badan usaha milik negara.KinerjaSepanjang 2023, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dan entitas anak mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp55,06 triliun. Angka tersebut bertumbuh hingga 33,74% dibandingkan 2022 senilai Rp41,17 triliun.Kenaikan laba bersih tersebut salah satunya ditopang oleh pendapatan bunga bank yang meningkat 17,94% (yoy) dari semula senilai Rp112,38 triliun menjadi Rp132,54 triliun. Bersamaan dengan naiknya pendapatan bunga, beban bunga Bank Mandiri ikut naik sebesar 49,75% (yoy) menjadi Rp36,66 triliun dibandingkan sebelumnya sebesar Rp24,48 triliun.Alhasil pendapatan bunga bersih Bank Mandiri tercatat senilai Rp95,89 triliun per akhir 2023 atau tumbuh 9,08% (yoy) dari semula Rp87,9 triliun. Adapun laba operasional perseroan tercatat sebesar Rp74,64 triliun atau naik 32,89% (yoy) dari semula senilai Rp56,17 triliun.Dari sisi pembiayaan,&nbsp;Bank Mandiri&nbsp;terpantau&nbsp;menyalurkan kredit&nbsp;dan piutang pembiayaan konsumen&nbsp;sebesar Rp1.392,58&nbsp;triliun atau lebih besar&nbsp;16,4%&nbsp;(yoy)&nbsp;dari sebelumnya Rp1.196,36 triliun.&nbsp;Secara rinci, tercatat kredit yang dikucurkan bank senilai Rp1.359,83 triliun atau naik 15,97% (yoy) dari Rp1.172,6 triliun. Adapun piutang pembiayaan konsumen tercatat sebesar Rp32,75 triliun atau tumbuh 37,85% (yoy) dari Rp23,76 triliun.Kualitas aset Bank Mandiri pun tetap terjaga. Per akhir 2023, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bank tercatat turun 86 basis poin (bps) secara tahunan ke level 1,02%.Seiring dengan kenaikan jumlah kredit, pada 2023 aset perseroan juga meningkat&nbsp;9,12%&nbsp;menjadi Rp2.174,22&nbsp;triliun dari&nbsp;tahun&nbsp;sebelumnya tercatat sebesar&nbsp;Rp1.992,54 triliun. Adapun ekuitas yang dimiliki BMRI yakni Rp260,85 triliun atau tumbuh 13,57% (yoy) dari sebelumnya Rp229,68 triliun.Bank Mandiri pun mencatatkan kinerja positif dalam hal penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Selama 2023, DPK perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 5,78% (yoy) menjadi Rp1.576,95 triliun dari sebelumnya sebesar Rp1.490,84 triliun.StrategiStrategi yang dijalankan perseroan antara lain :<ol><li>Menjadi Wholesale Bank Terdepan (Be the Prominent Wholesale Bank, beyond lending) yaitu dengan me-leverage kekuatan Bank Mandiri sebagai bank Wholesale untuk go beyond lending, dengan mengakuisisi potensi sumber pendapatan baru (new revenue stream) dari nasabah.</li><li>Mendorong Pertumbuhan Segmen SME &amp; Mikro yang Sehat dan Berkelanjutan (Promote sustainable SME &amp; Micro Growth).</li><li>Menjadi Modern Digital Bank yang Terbaik.</li></ol>

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) didirikan pada 2 Oktober 1998 di Negara Republik indonesia dengan akta notaris Sutjipto, S.H., No. 10, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 tahun 1998 tanggal 1 Oktober 1998.

Profil PT Bank Mandiri Tbk