Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

CMNP

<h2 id="isPasted"><strong>Tentang Perusahaan</strong></h2><p id="isPasted">PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) adalah perusahaan swasta yang menjadi pelopor dalam pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok (<em>north south link</em>/NSL). Perusahaan ini didirikan oleh putri sulung mantan Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana di Jakarta pada 13 April 1987.</p><p>CMNP awalnya merupakan konsorsium yang terdiiri dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional di bidang infrastruktur, khususnya pengusahaan jalan tol dan kaitannya. Perusahaan lalu diberikan kepercayaan untuk membangun jalan tol ruas Cawang - Tanjung Priok.</p><p>Setelahnya, CMNP diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk membangun jalan tol ruas Tanjung Priok - Jembatan Tiga/Pluit (<em>harbour road/</em>HBR), Penyelesaian keuda ruas jalan tol sepanjang 32,96 kilometer (km) dengan masa konsesi 31 tahun 3 bulan tersebut telah memungkinkan sistem jaringan jalan Tol Dalam Kota Jakarta ruas Tomang - Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga - Pluit - Grogol - Tomang atau Tol Ir/ Wiyoto Wiyono, Msc beroperasi secara terpadu di bawah pengelolaan bersama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.</p><p>Pada 10 Januari 1995, perusahaan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. CMNP pun mendirikan empat anak perusahaan, yakni PT Citra Margatama Surabaya untuk mengelola konsesi jalan Tol Lingkar Timur Surabaya; PT Citra Waspputowa yang memegang konsesi jalan tol ruas Depok - Antasari; PT Citra Persada Infrastruktur sebagai spesialis operation &amp; maintenance jalan tol; dan PT Citra Marga Nusantara Propertindo di bidang properti dan pengembangan kawasan.&nbsp;</p><p>Pada 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui surat Nomor BM.02.02-Mn/1678 tanggal 26 Agustus 2019 menerima usulan pengembangan jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, Msc. Section Harbour Road II untuk dikerjakan sebagai penambahan lingkup jalan Tol Cawang-Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit.&nbsp;</p><p>Perusahaan kemudian melakukan pengeboran pertama proyek pengembangan ruas Ancol Timur-Pluit (HBR II) sepanjang 9,6 kilometer (km) pada 2021. Selain itu, perseroan melakukan peresmian Gerbang Tol Pisangan yang terkoneksi dengan Tol Bekasi&ndash;Cawang&ndash;Kampung Melayu (Becakayu).</p><h2><strong>Strategi</strong></h2><p>Dalam mewujudkan visi dan misi, perusahaan menerapkan beberapa strategi antara lain:</p><ol><li>Mengidentifikasi beberapa peluang investasi jalan tol yang dipandang potensial bagi perusahaan</li><li>Melakukan aliansi strategis dalam bentuk kerja sama usaha dan penyertaan saham dengan berbagai pihak, baik pemerintah, BUMN, BUMD, maupun lembaga atau perusahaan swasta yang memiliki kompetensi mendukung pembangunan infrastruktur dan bereputasi baik</li><li>Meningkatkan kinerja manajemen operasi, terutama efisiensi dan biaya operasional</li><li>Melakukan sentralisasi seluruh kebijakan perusahaan dan entitas anak</li><li>Pengembangan usaha melalui investasi dengan risiko usaha terukur, terkira, dan menguntungkan</li></ol><h2><strong>Kinerja</strong></h2><p id="isPasted">Sepanjang kuartal I/2023, perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp1,6 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 30,94% dibandingkan periode serupa pada 2022 yang senilai Rp1,22 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih perseroan terpantau meningkat 23,24% (yoy) dari sebelumnya Rp205,57 miliar menjadi Rp253,34 miliar.</p><p>Sementara itu, aset perseroan terpantau mengalami kenaikan 4,32% menjadi Rp19,18 triliun pada akhir Maret 2023 dari semula yang sebesar Rp18,39 triliun pada Desember 2022. Pada periode serupa, ekuitas perseroan meningkat 2,43% dari sebelumnya Rp10,43 triliun menjadi sebesar Rp10,69 triliun.</p><h2><strong>Prospek</strong></h2><p id="isPasted">Adanya pelonggaran kebijakan oleh pemerintah terkait mobilitas masyarakat berdampak besar pada peningkatan volume lalu lintas di ruas tol CMNP Group.&nbsp;Hal ini&nbsp;memengaruhi total pendapatan&nbsp;perseroan.&nbsp;Selain itu pendapatan dari sisi lain (non-tol) juga&nbsp;diyakini mampun&nbsp;meningkat.</p><p>Perseroan juga optimistis akan terjadi peningkatan total aset hingga akhir 2023 seiring rencana penambahan modal dalam pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), dan progres pembangunan proyek-proyek yang sedang diselesaikan oleh perseroan. Selain itu, adanya proyek pengembangan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc Harbour Road II (HBR II), dimana tol ini memiliki nilai investasi Rp15,85 triliun dengan panjang 8,95 km yang terdiri dari tiga lajur dan total on/off ramp sebanyak tiga buah rencananya dapat beroperasi pada 2024 dengan masa konsensi hingga tahun 2060 juga menjadi penopang bagi kinerja perseroan pada masa mendatang.</p><p>Lalu perseroan melalui PT Citra Waspphutowa selaku operator jalan Tol Depok-Antasari (Desari) &nbsp;juga berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Tol Desari Seksi 3 Sawangan-Bojongede sepanjang 9,50 km serta Seksi 4 Bojongede-Salabenda sepanjang 6,40 km. Tol Desari juga direncanakan akan terkoneksi dengan Krukut Junction, yang nantinya akan menghasilkan jaringan jalan tol yang terintegrasi.</p>

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) didirikan pada 13 April 1987 sebagai perusahaan swasta yang menjadi pelopor dalam pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol ruas Cawang-Tanjung Priok (North South Link/NSL).

Profil PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP)

Tentang Perusahaan