Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

CTBN

<h2 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h2>PT Citra Tubindo Tbk. (CTBN) didirikan pada 23 Agustus 1983 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan berkedudukan hukum di Batam, Indonesia. Maksud dan tujuan perseroan adalah bergerak di bidang perdagangan dan industri, pemberian jasa di bidang industri minyak &amp; gas bumi termasuk pertambangan. Kemudian pada 28 November 1989 perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.Pada 3 April 2002, perseroan telah mencatatkan 80 juta lembar saham dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Selanjutnya pada 12 Januari 2009, perseroan telah mencatatkan total 800 juta lembar saham karena pelaksanaan aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham. Lalu hingga 20 September 2013, Perseroan telah mencatatkan total 800,37 juta lembar saham karena pelaksanaan Management Stock Option Program dan Employee Stock Option Program (MSOP &amp; ESOP). Berikutnya pada Juni 2022, perseroan terpantau mengekspor 1.200 metriks ton pipa OCTG ke Uganda dan Arab Saudi.<h2>Strategi</h2>Perseroan berhasil mendongkrak&nbsp;pendapatannya berkat rumusan strategis yang&nbsp;tepat yang dijalankan oleh&nbsp;perseroan. Adapun kebijakan&nbsp;strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:<ol><li>Kebijakan COVID-19 berdasarkan Business Continuity Plan</li><li>Memperkuat kolaborasi dan komunikasi dengan pemangku&nbsp;kepentingan</li><li>Efisiensi pengeluaran berdasarkan skala prioritas</li><li>Perampingan struktur organisasi</li></ol>Selain itu, perseroan memanfaatkan keunggulannya sebagai bagian dari Vallourec Group yang memiliki reputasi di industri baik di tingkat nasional, regional maupun global. Untuk mempertahankan usaha yang berkelanjutan, perseroan terus berupaya memperoleh kontrak-kontrak baru selain tetap mengerjakan proyek dari kontrak yang bersifat tahun jamak (multi-years). Dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki, selama 2022 perseroan tidak menerima adanya pembatalan pemesanan. Sejumlah proyek-proyek besar Migas dengan kontrak jangka panjang tetap berjalan untuk menopang pendapatan.Perseroan pun meningkatkan product mixed&nbsp;dan lebih fokus pada produk yang memberikan keuntungan lebih tinggi, termasuk memilih segmen prioritas. Perseroan tercatat memperluas target pasar selain proyek Migas. Salah satunya adalah sektor geothermal atau panas bumi. Untuk mendukung ekspansi di sektor panas bumi, perseroan telah memproduksi pipa dengan karakteristik dan standard tinggi untuk menggarap proyek di sektor ini. Perseroan merupakan salah satu mitra PT Geodipa Energi (Persero) melalui kontrak 8KT. Selain itu, perseroan juga terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan melalui peningkatan customer touch-point.<h2>Kinerja</h2>Berdasarkan data kinerja keuangan yang dirilis perseroan, pada Semester I/2023 perusahaan mampu mencetak penjualan senilai US$87,14 juta. Nilai tersebut meningkat 43,21% dari raihan periode serupa pada 2022 yang sebesar US$60,85 juta. Sejalan dengan hal tersebut, perseroan mampu membalikkan kerugian pada Semester I/2022 yang sebesar US$1,46 juta menjadi laba bersih senilai US$4,25 juta per Juni 2023.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat meningkat 12,48% menjadi US$150,66 juta pada Juni 2023 dibandingkan sebelumnya yang senilai US$133,94 juta per akhir Desember 2022. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan terpantau meningkat 5,02% menjadi sebesar US$87,47 juta dibandingkan sebelumnya yang senilai US$83,28 juta.<h2>Prospek</h2>Kondisi industri minyak dan gas global pada 2023 dan masa mendatang diperkirakan masih terkena imbas berkepanjangan dari konflik Ukraina dan Rusia. Meski demikian, harga minyak dan gas baik dari sisi permintaan maupun penawaran akan terus mencari titik keseimbangan baru. Di sisi lain, prospek laju pertumbuhan ekonomi dunia masih cenderung melemah serta diwarnai dengan ketidakpastian. Menyikapi hal tersebut dan dengan melihat pencapaian kinerja perseroan yang cukup baik, mendorong perseroan untuk terus meningkatkan kinerjanya hingga akhir 2023 dan tahun-tahun mendatang.&nbsp;Perseroan terus memperkuat ketahanan keungan dan bisnis perseroan serta mempertajam roadmap strategis yang terukur. Pandemi telah mendorong perseroan untuk berbenah dari berbagai sisi, dan tahun 2023 adalah waktu bagi perseroan untuk bangkit mendapatkan peluang-peluang baru di industri minyak dan gas. Salah satu fokus perseroan adalah memaksimalkan pengiriman produk kepada pelanggan sesuai dengan jadwal sebagai bentuk komitmen perseroan terhadap pelanggan. Perseroan juga melihat, bahwa target produksi dari sisi volume dan nilai pada 2023 akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2022.&nbsp;Fokus lainnya adalah dengan memilih peluang yang memberikan margin positif yang lebih baik dan memberikan nilai tambah bagi perseroan. Diharapkan dengan fokus tersebut, kinerja perseroan akan jauh lebih baik. Perseroan meyakini dengan strategi yang berfokus pada pelanggan, kinerja perseroan akan meningkat dan perseroan sudah membuktikan diri bahwa kegiatan usaha perseroan memiliki element agile dan resilient dalam menghadapi perubahan kondisi global yang dinamis. Selain itu, perbaikan ekonomi Indonesia sendiri juga diperkirakan akan terus berlanjut pada 2023 dengan didukung proses penyelesaian proyek-proyek infrastruktur serta peningkatan konsumsi domestik.

PT Citra Tubindo Tbk. (CTBN) didirikan pada 23 Agustus 1983 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Profil PT Citra Tubindo Tbk. (CTBN)

Tentang Perusahaan