Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

KICI

<h2 id="isPasted"><strong>Tentang Perusahaan</strong></h2><p id="isPasted">PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974 dari Julian Nimrod Siregar Gelar Mangaradja Namora, SH., notaris di Jakarta.</p><p>Pada 7 Oktober 1993, perseroan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam (saat ini Otoritas Jasa Keuangan) sesuai suratnya No. S-1733/PM/1993 untuk dapat melakukan penawaran umum atas 10 juta saham kepada masyarakat dan pada saat yang bersamaan perseroan atas nama pemegang saham lama mencatatkan tambahan 40 juta saham. Dengan demikian jumlah saham yang dicatatkan adalah sebanyak 50 juta saham atau 100% dari modal saham perseroan. Pada 28 Oktober 1993, saham perseroan resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode KICI.</p><p>Ruang lingkup kegiatan perseroan meliputi bidang industri peralatan dapur dari logam dan produk sejenis serta industri kaleng dan produk sejenis. Pada 2022, perseroan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 sebagai salah satu langkah perseron dalam pengendalian manajemen mutu untuk produk-produk perseroan.</p><h2><strong>Strategi</strong></h2><p>Dengan berbagai tantangan berat yang tengah dihadapi, manajemen akan terus berupaya untuk dapat bertahan dan meningkatkan kinerjanya dengan dukungan dari seluruh karyawan dan pemegang saham. Manajemen akan memusatkan perhatian kepada penjualan di tengah merosotnya daya beli pasar serta pengembangan produk dan layanan yang bernilai tambah tinggi terutama produk lokal sebagai landasan untuk mencapai pertumbuhan usaha yang stabil dan kinerja keuangan yang lebih baik.&nbsp;</p><p>Di sisi ekspor, manajemen akan senantiasa mencari peluang pasar baru di tengah pelemahan ekonomi hampir di semua negara, terutama untuk pasar Amerika Serikat. Namun upaya tersebut tidak bisa terlepas dari kondisi perekonomian global, terutama inflasi di berbagai negara maju serta tahun politik dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.</p><h2><strong>Kinerja</strong></h2><p>Berdasarkan data kinerja keuangan yang dirilis perseroan, per Juni 2023 perusahaan mampu mencetak penjualan bersih senilai Rp35,64 miliar. Nilai tersebut menyusut 24,4% dari raihan periode serupa pada 2022 yang sebesar Rp47,14 miliar. Sejalan dengan hal itu, laba bersih perseroan juga merosot 191,26% (yoy) dari sebelumnya mendulang untung Rp2,12 miliar, berbalik menjadi rugi Rp1,93 miliar.</p><p>Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan terpantau turun 0,5% menjadi Rp180,76 miliar pada Juni 2023 dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp181,67 miliar per akhir Desember 2022. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan tercatat mengalami koreksi 1,69% menjadi sebesar Rp112,58 miliar dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp114,51 miliar.</p><h2><strong>P</strong><strong>rospek</strong></h2><p>Manajemen menyadari akan tantangan usaha ke depan masih sangat berat. Dampak pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia telah berangsur pulih, tetapi ekonomi nasional dan global mengalami tekanan yang sangat berat akibat gangguan <em>supply chain&nbsp;</em>secara global yang memicu inflasi tinggi di berbagai negara maju. Demikian pula kondisi geopolitik yang memicu peningkatan harga komoditas dan kelangkaan sumber daya alam tertentu.&nbsp;</p><p>Hingga akhir 2023 juga merupakan tahun politik menjelang pemilu 2024. Namun kondisi tersebut tentu tidak menyurutkan semangat perseroan untuk terus mencari potensi dan mengembangkan usaha. Manajemen perseroan melihat masih terdapat potensi yang cukup menjanjikan untuk pasar ekspor enamel mengingat kondisi Amerika Serikat yang diharapkan berangsur mulai pulih dari inflasi yang tinggi. Kondisi ini tentu akan dipertimbangkan dalam strategi ke depan untuk pengembangan penjualan perseroan. Pada tahun-tahun mendatang pasar lokal maupun ekspor tetap diperkirakan akan semakin baik sehingga perseroan berkeyakinan potensi meningkatnya penjualan dinilai masih cukup terutama pada divisi peralatan dapur dari enamel dan produk-produk berbahan kaleng.</p>

PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo Undang-Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta notaris No. 37 tanggal 11 Januari 1974.

Profil PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI)

Tentang Perusahaan

Tags