Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

KEEN

<h2 id="isPasted"><strong>Tentang Perusahaan</strong></h2><p>PT Kencana Energi Listrik Tbk. (KEEN) didirikan pada 5 Mei 2008, dengan nama PT Citra Alam Pratama, berdasarkan Akta Pendirian No. 01, tanggal 5 Mei 2008, yang dibuat Ir. Rusli, S.H., Notaris di Bekasi. Perseroan merupakan produsen energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Perseroan memproduksi listrik dari sumber EBT melalui dua entitas anak perusahaan langsung yaitu PT Energy Sakti Sentosa (PT ESS) dan PT Bangun Tirta Lestari (PT BTL), dan dua entitas anak perusahaan tidak langsung yaitu PT Nagata Dinamika Hidro Madong (PT NDHM) dan PT Biomassa Energi Jaya (PT BEJ). Perseroan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2 September 2019.</p><p>Produksi listrik dari sumber EBT yang dihasilkan diperuntukkan bagi industri dan rumah tangga di Indonesia melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat ini, perseroan sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air mini atau Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) melalui PT Sumatera Energi Lestari (PT SEL) di Sumatera Utara dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui PT Kencana Energi Matahari (PT KEM) di Kepulauan Bangka Belitung. Kedepan, perseroan akan terus mengembangkan usaha kelistrikan di Indonesia.</p><h2><strong>Strategi</strong></h2><p>Pencapaian target merupakan tanggung jawab&nbsp;seluruh insan perseroan dimana perseroan menerapkan pendekatan aspek LST dalam pengelolaan&nbsp;dan pencapaian target berkelanjutan&nbsp;dengan mengoptimalkan sumber daya. Saat ini,&nbsp;kapasitas produksi PLTA Pakkat dan PLTA Air Putih&nbsp;dapat mencapai target yang ditetapkan. Sesuai&nbsp;dengan target yang telah ditetapkan, proyek Pembangkit&nbsp;Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Ma&rsquo;dong,&nbsp;Toraja Utara, Sulawesi Selatan, telah beroperasi secara&nbsp;Komersial pada 25 Maret 2022.&nbsp;Perseroan&nbsp;menerapkan strategi kolaborasi dan peningkatan&nbsp;kapasitas untuk memastikan target ini tercapai.</p><p>Perseroan juga terus mengembangkan dan memperluas cakupan area pelayanan dan penyediaan energi terbarukan yang ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya, dengan terus mencari potensi lokasi baru untuk pembangunan pembangkit listrik EBT. Perusahaan terus berupaya menggali dan mengembangkan berbagai sumber EBT di Indonesia. Pengembangan potensi lokasi proyek baru, selalu diawali studi kelayakan analisis dampak terhadap lingkungan berkaitan geologi maupun hidrologi, serta analisa bisnis sebagai mitigasi risiko dan pemenuhan kebutuhan energi listrik masyarakat sekitar.</p><p>Perseroan yang memutuskan <em>go public&nbsp;</em>pada 2019 merupakan salah satu strategi dalam upaya meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan, khususnya pemegang saham. Perseroan juga akan terus berupaya mengembangkan dan menggali potensi sumber energi Indonesia yang dikenal memiliki keragaman sumber energi baru terbarukan (EBT), baik energi surya, angin, hidro, panas bumi, bioenergi, dan lainnya.</p><h2><strong>Kinerja</strong></h2><p>Berdasarkan data kinerja keuangan yang dirilis perseroan, pada semester I/2023 perusahaan mampu mencetak pendapatan senilai US$24,56 juta. Adapun jika dibandingkan dengan periode serupa pada 2022, perusahaan dengan kode KEEN ini mencatat kenaikan pendapatan sebesar 20,59% dari nilai sebelumnya US$20,36 juta. Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih perseroan ikut terkerek 40,56% (yoy) dari US$6,82 juta menjadi sebesar US$9,58 juta.</p><p>Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan terpantau bertambah 6,26% menjadi US$335,91 juta pada Juni 2023 dibandingkan sebelumnya yang senilai US$316,12 juta per akhir Desember 2022. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan tercatat mengalami peningkatan 5,55% menjadi sebesar US$161,57 juta dibandingkan semula yang mencatatkan ekuitas sebesar US$153,07 juta.</p><h2><strong>P</strong><strong>rospek</strong></h2><p>Prospek bisnis penyedia energi listrik masih terbuka luas di Indonesia. Data Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga tahun 2022, 67,21% kapasitas terpasang listrik nasional masih berasal dari batu bara. Kontribusi kapasitas terpasang listrik nasional dari EBT baru mencapai 12.557 Megawatt (MW). Perseroan bekerja sama dengan PLN melalui Kesepakatan Pembelian Listrik (Power Purchase Agreement/PPA).&nbsp;</p><p>Kesepakatan tersebut merupakan motor penggerak usaha bagi pelaku industri kelistrikan. PPA menjadi landasan pengembangan usaha perusahaan energi listrik swasta (Independent Power Producer/IPP). Terdapat lima PPA yang telah ditandatangani antara Perseroan dengan PLN dengan total kapasitas 64 MW. PLN akan membeli listrik EBT dari PT ESS melalui PLTA Pakkat dengan kapasitas produksi sebesar 18 MW, PT BTL melalui PLTA Air Putih dengan kapasitas produksi sebesar 21 MW, PT NDHM melalui PLTM Ma&rsquo;dong dengan kapasitas produksi sebesar 10 MW, PT EKP melalui PLTBm Tempilang dengan kapasitas produksi sebesar 5 MW dan PT SEL melalui PLTM Ordi Hulu dengan kapasitas produksi sebesar 10 MW.</p>

PT Kencana Energi Listrik Tbk. (KEEN) didirikan pada 5 Mei 2008, dengan nama PT Citra Alam Pratama, berdasarkan Akta Pendirian No. 01, tanggal 5 Mei 2008, yang dibuat Ir. Rusli, S.H., Notaris di Bekasi. 

Profil PT Kencana Energi Listrik Tbk. (KEEN)

Tentang Perusahaan

Tags