Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

LPPF

Tentang Perusahaan&nbsp;PT Matahari Department Store Tbk. merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada 24 Oktober 1958 dengan pembukaan gerai pertama khusus pakaian anak di Pasar Baru.&nbsp;Menyusul kesuksesan gerai pertama, perusahaan mengambil langkah strategis dengan membuka department store&nbsp;modern pertama yang mengubah wajah lanskap ritel Indonesia.&nbsp;Pada 1986 didirikan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP). Langkah itu diikuti oleh penawaran umum perdana MPP pada 1992. Adapun, PT Matahari Department Store Tbk. sendiri telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode LPPF sejak 09 Oktober 1989.Pada 30 Oktober 2009, Matahari dilepas dari MPP untuk menjadi entitas baru. Pada akhir 2021, perusahaan telah memiliki 139 gerai yang beroperasi di 77 kota dan toko daring Matahari.com. Pada tahun yang sama, Auric Grup di Singapura tercatat menjadi pemegang saham pengandali di LPPF. Strategi&nbsp;Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan senantiasa memprioritaskan kepuasan pelanggan melalui fesyen yang menarik dan nyaman. Strategi tersebut dengan penguatan branding&nbsp;dan visualisasi erat antara pelanggan dan barang yang ingin dibeli.Perusahaan juga melanjutkan semangat strapline yaitu pay less, feel good.&nbsp;Hal tersebut bertujuan mendukung nilai inisiatif seluruh pelanggan setia.&nbsp;Dari sisi strategi promosi, perusahaan tetap mengutamakan media iklan digital berbayar, termasuk media sosial. Media ini terbukti efektif di mana para pelanggan memberikan umpan balik positif atas setiap promosi yang dilakukan oleh perusahaan.Matahari juga meningkatkan promosi melalui akun Instagram dan Facebook perusahaan demi memperkenalkan produk-produk baru maupun yang sudah ada kepada pelanggan. Hal itu pun dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan,&nbsp;Strategi pemasaran lainnya yang juga dilakukan perusahaan adalah memanfaatkan momentum masa-masa puncak belanja seperti Idulfitri, Natal, Tahun Baru, maupun Tahun Ajaran Baru Sekolah.&nbsp; Kinerja&nbsp;Pada 2021, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 15,44% (yoy) dari Rp4,84 triliun menjadi Rp5,59 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan penjualan barang dagangan.&nbsp;Perusahaan juga mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp912,85 miliar. Nilai tersebut meningkat 204,54% jika dibandingkan pada 2020 yang masih mengalami kerugian bersih sebesar Rp873,18 miliar.Kenaikan laba bersih tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan kotor, peningkatan laba kotor, dan optimisasi biaya operasional dalam hampir semua jenis biaya.Sementara, total aset Matahari tercatat menurun 7,4% (yoy) dari Rp6,32 triliun menjadi Rp5,85 triliun. Ekuitas perusahaan tumbuh 73,11% (yoy) dari Rp581,12 miliar menjadi Rp1,01 triliun. Prospek&nbsp;Industri ritel modern cukup optimistis akan lebih kuat menghadapi tahun 2022. Ini karena lingkungan yang lebih aman, adanya permintaan, pelonggaran pembatasan aktivitas bisnis, dan meningkatnya mobilitas masyarakat.Pada 2022, perusahaan akan fokus kepada bisnis inti dan transformasi digital. Dalam bisnis inti, Matahari berencana menambah 10 gerai baru. Di pasar digital, Matahari.com akan hadir sebagai salah satu pelaku e-commerce yang usahanya akan terus berkembang.Hal tersebut dengan mempertimbangkan pesatnya perkembangan e-commerce karena pertumbuhan kelas menengah, penetrasi internet, dan ponsel pintar. Di samping itu, pertumbuhan fintech&nbsp;yang pesat dan pilihan metode pembayaran semakin banyak.&nbsp;

PT Matahari Department Store Tbk. merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia. Perusahaan ini dididrikan pada 24 Oktober 1958.

Profil PT Matahari Department Store