Website resmi perusahaan

Laporan Tahunan Perusahaan

profil perusahaan

Bursa Efek Indonesia

sektor barang konsumen non-primer

IPTV

MNC Vision Networks Tbk.

<h3 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h3>PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) atau disebut MVN didirikan pada 27 Desember 2006. Kemudian perseroan melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 8 Juli 2019 di Bursa Efek Indonesia. MVN, sebagai grup media berbasis langganan terbesar di Indonesia, memiliki bisnis utama dalam menghadirkan konten siaran terbaik dan berkualitas tinggi melalui semua platform TV berbayar yang tersedia saat ini, melalui DTH Pay-TV dan IPTV.&nbsp;Perseroan juga menawarkan layanan fixed broadband yang saat ini merambah di kota-kota besar di Indonesia. Bisnis utama perseroan didukung oleh unit produksinya, yang memproduksi berbagai genre konten mulai dari hiburan hingga konten berita yang dikemas dalam saluran TV berbayar.&nbsp;MVN juga menghasilkan sebagian kecil pendapatannya dari iklan yang ditempatkan pada konten yang disiarkan dalam platform TV berbayarnya. Pada 2023, perseroan menyelesaikan penjualan divisi fixed broadband, dengan tujuan untuk mengalihkan upayanya ke arah perluasan platform TV berbayar di Indonesia dan secara regional.StrategiStrategi pertumbuhan bisnis yang dijalankan oleh perseroan antara lain :&nbsp;<ol><li>Kemitraan strategis dengan berkolaborasi dengan pencipta konten lokal, perusahaan telekomunikasi, dan badan regulasi dapat memfasilitasi untuk masuk ke pasar dan mengurangi risiko regulasi.</li><li>Diversifikasi konten dengan mengkurasi berbagai konten, termasuk kemitraan eksklusif dengan studio lokal dan internasional yang populer, dapat menarik dan mempertahankan pelanggan.</li><li>Pengalaman pelanggan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan melalui antarmuka pengguna yang efisien, rekomendasi yang dipersonalisasi, dan dukungan pelanggan yang responsif dapat memupuk loyalitas dan mengurangi tingkat pemutusan langganan.</li><li>Ekspansi ke segmen yang belum dimanfaatkan dengan menargetkan demografi yang kurang dilayani, seperti penduduk pedesaan dan kelompok minat khusus, menawarkan peluang yang belum dimanfaatkan untuk ekspansi pasar.</li></ol>KinerjaBerdasarkan data kinerja keuangan yang tercantum di laporan keuangan perusahaan, per kuartal III/2024, perseroan mencetak pendapatan senilai Rp1,28 triliun. Nilai tersebut merosot 28,99% dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp1,81 triliun. Seiring dengan hal tersebut, rugi bersih perseroan ikut melebar 26,09% (year on year/YoY) dari merugi Rp155,16 miliar menjadi Rp195,64 miliar.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat susut 6,28% menjadi Rp8,88 triliun per akhir September 2024 dibandingkan sebelumnya Rp9,48 triliun per akhir 2023. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan terpantau mengalami penurunan 2,58% dari semula sebesar Rp7,58 triliun menjadi sebesar Rp7,38 triliun.ProspekIndonesia, dengan populasi yang luas dan beragam, menawarkan lanskap yang menguntungkan untuk prospek di industri TV berlangganan. Saat kelas menengah negara ini tumbuh dan preferensi konsumen berkembang, terdapat potensi signifikan bagi perusahaan untuk memanfaatkan permintaan akan konten hiburan berkualitas tinggi melalui layanan berbasis langganan.Pasar TV Berlangganan Indonesia telah mencatat pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh urbanisasi yang meningkat, pendapatan yang naik, dan akses teknologi yang berkembang. Meskipun dominasi layanan berbasis satelit dan kabel, platform Over-The-Top (OTT) semakin populer, penawaran konten on-demand dapat diakses melalui internet.Saat industri TV berlangganan Indonesia terus berkembang di tengah kemajuan teknologi dan perubahan preferensi konsumen, bisnis harus beradaptasi dan berinovasi untuk berkembang di pasar yang dinamis ini. Dengan memahami tantangan dan peluang unik yang melekat dalam lanskap pasar Indonesia, perusahaan dapat memposisikan diri secara strategis untuk memanfaatkan permintaan yang terus meningkat akan konten hiburan berkualitas tinggi dan membuka potensi besar dari industri yang sedang berkembang ini. &nbsp;

PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) atau disebut MVN didirikan pada 27 Desember 2006. Kemudian perseroan melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 8 Juli 2019 di Bursa Efek Indonesia. 

Profil PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV)