Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

TOWR

Tentang PerusahaanPT Sarana Menara Nusantara Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan jasa penunjang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini didirikan di Kudus, Jawa Tengah pada 2 Juni 2008.&nbsp;Perusahaan mengakuisisi 99,99% saham yang dikeluarkan oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) pada 21 Agustus 2008. Pada 8 Maret 2010, perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham TOWR.&nbsp;Pada Juli 2015, Protelindo mengakuisisi 100% saham PT iForte Solusi Infotek (iForte). Kemudian pada Oktober tahun 2021, Protelindo menyelesaikan akuisisi kepemilikan atas 94.03% saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP).&nbsp;Proses akuisisi dimulai sejak Protelindo terpilih sebagai pemenang tender/lelang (preferred bidder) setelah proses selama empat bulan. Lalu, Protelindo telah menandatangani sale and purchase agreement&nbsp;pada 4 September 2021.Strategi&nbsp;Perusahaan dengan kode saham TOWR ini menerapkan strategi bisnis sepanjang 2021, antara lain:<ol><li>Bisnis dikembangkan secara substansial melalui konsep kolokasi atau menyewakan ruang yang tersedia di menara.</li><li>Pertumbuhan melalui pembangunan menara.&nbsp;</li><li>Pertumbuhan melalui akuisisi, perusahaan terus mengeksplorasi akuisisi strategis yang memenuhi kriteria pengembalian umum.</li><li>Fokus terhadap kualitas layanan.</li><li>Mengenali pelanggan lebih dalam.</li><li>Kebijakan keuangan berfokus pada sustainability.</li></ol>Kinerja&nbsp;Pendapatan TOWR meningkat 16,0% (yoy) dari Rp7,45 triliun menjadi Rp8,64 triliun pada 2021. Portofolio menara milik TOWR meningkat sebesar 7.317 menara atau 34,2% dari 21.381 menara menjadi 28.698 menara pada akhir tahun lalu.&nbsp;Selanjutnya, laba tahun berjalan perusahaan tercatat sebesar Rp3,38 triliun pada 2021. Nilainya pun meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,85 triliun.Total aset yang dimiliki perusahaan pun naik 92,2% dari Rp32,25 triliun menjadi Rp65,83 triliun. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya aset tidak lancar dari Rp31,25 triliun menjadi Rp58,43 triliun sebagai akibat dari akuisisi. Total&nbsp;TOWR pun mencatatkan ekuitas sebesar Rp12,06 triliun pada 2021. Nilai ekuitas tersebut bertumbuh 18.4% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,18 triliun. ProspekPada 2022, melalui Protelindo sebagai pemilik dan operator menara telekomunikasi, perusahaan meyakini independensi merupakan keuntungan yang signifikan. Grup perusahaan selalu optimistis bahwa portofolio Protelindo dapat dijadikan sebuah sarana untuk pengembangan bisnis lebih lanjut.&nbsp;Portofolio menara yang dimiliki perusahaan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, Sebarannya pun berada di berbagai wilayah Indonesia.&nbsp;Selain itu, anak usaha terbesar Protelindo, iForte memiliki dan mengoperasikan infrastruktur komunikasi seperti fiber optic cable&nbsp;dan very small aperture terminal&nbsp;(VSAT).&nbsp;Sepanjang tahun lalu, Protelindo juga telah mengakuisisi 99,9% saham Solusi Tunas Pratama Tbk. sebagai pemilik menara telekomunikasi independen terbesar ketiga di Indonesia.Infrastruktur komunikasi menara dan kabel serat optik TOWR pun umumnya dibangun berdasarkan penerimaan pesanan setelah memiliki kontrak sewa jangka panjang. Sebagian besar menara Protelindo berlokasi di empat wilayah berpenduduk padat di Indonesia: Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.&nbsp;Pertumbuhan permintaan jaringan fiber yang lebih banyak didukung oleh lonjakan lalu lintas internet. Hal itu pun diprediksi akan terus bertumbuh pada masa mendatang.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan jasa penunjang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan ini didirikan di Kudus, Jawa Tengah pada 2 Juni 2008. 



Profil PT Sarana Menara Nusantara