Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

MOLI

Madusari Murni Indah Tbk

<h3 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h3>PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), didirikan di Provinsi Jawa Timur pada 1998, berdasarkan Akta Pendirian No. 15 tanggal 18 Juni 1998, di hadapan Titiek Lintang Trenggonowati, S.H., Notaris di Surabaya. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan distribusi pupuk NPK non-subsidi ini memiliki tiga anak usaha dengan total lima pabrik yang tersebar di Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Kalimantan Tengah.Untuk menjangkau dan mempermudah konsumen memperoleh informasi mengenai pupuk, SAMF memiliki 12 kantor pemasaran yang tersebar pada 12 kota di Indonesia, yaitu di Banjarbaru, Balikpapan, Makassar, Pontianak, Sampit, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, Jambi, Medan, dan Palembang. Dengan kode emiten SAMF, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. memulai langkah baru dengan menjadi perusahaan publik dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 31 Maret 2020, dengan jumlah saham yang ditawarkan ke publik sebanyak 775 juta lembar saham. Langkah baru yang dilakukan perseroan ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp93 miliar, yang diperuntukkan untuk belanja modal dan keperluan modal kerja lainnya.StrategiSebagai upaya untuk mendukung kegiatan penjualan, termasuk untuk menjangkau pelanggan dan menciptakan pasar baru, perseroan memiliki kantor pemasaran yang tersebar di 11 daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Medan, Pontianak, Balikpapan, dan Banjarbaru.&nbsp;Adapun faktor penting dalam persaingan usaha adalah persaingan dari segi kualitas, harga, dan ketepatan dalam pengiriman produk. Perseroan terus melakukan upaya untuk memperbaiki serta meningkatkan kompetensi dan kualitas produknya, dengan efisiensi, inovasi, dan selalu membuka peluang di pasar baru.KinerjaBerdasarkan data kinerja keuangan yang dirilis perseroan, pada kuartal I/2024 perusahaan mampu mencetak penjualan senilai Rp1,33 triliun. Nilai tersebut menurun 12,72% dari raihan periode serupa tahun 2023 sebesar Rp1,53 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 12,47% (YoY) dari semula yang sebesar Rp140,14 miliar menjadi Rp122,66 miliar.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat mengalami peningkatan 7,3% menjadi Rp2,99 triliun per Maret 2024 dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp2,79 triliun per akhir Desember 2023. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan terpantau bertumbuh 9,18% menjadi sebesar Rp1,46 triliun dibandingkan sebelumnya senilai Rp1,34 triliun.ProspekMengacu pada data APPI, pertumbuhan rata-rata konsumsi pupuk tunggal di Indonesia meningkat 2,9% per tahun. Konsumsi pupuk tunggal tahun 2023 sebesar 4,37 juta ton/tahun. Rata-rata laju konsumsi pupuk majemuk yaitu 4% per tahun, dimana konsumsi pupuk majemuk hingga Juni 2023 yaitu 2,92 juta ton/tahun.&nbsp;Potensi kebutuhan pupuk (urea dan NPK) dari sektor perkebunan mencapai 15 juta ton pupuk setiap tahunnya seiring dengan luas perkebunan di Indonesia dan pertumbuhan setiap tahunnya. Komoditas sawit menempati kebutuhan pupuk terbesar yakni sekitar 65%. Adanya gap antara potensi kebutuhan NPK non-subsidi dengan penggunaan NPK non-subsidi yang cukup besar menjadi peluang dalam meningkatkan penjualan pupuk NPK perseroan. Oleh karena itu, perseroan memperkirakan pasar NPK non-subsidi meningkat pada 2024 dan tahun-tahun yang akan datang.

PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), didirikan di Provinsi Jawa Timur pada 1998, berdasarkan Akta Pendirian No. 15 tanggal 18 Juni 1998, di hadapan Titiek Lintang Trenggonowati, S.H., Notaris di Surabaya. 

Profil PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF)