Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

SMBR

Tentang Perusahaan&nbsp;PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi semen. Perseroan awalnya berdiri dengan nama PT Semen Baturaja di Palembang pada 14 November 1974.&nbsp;Pada awal pendiriannya, kepemilikan saham perseroan terdiri dari PT Semen Padang (Persero) sebesar 55% dan PT Semen Gresik (Persero) senilai 45%. Pada 9 November 1979 atau setelah 5 (lima) tahun didirikan, terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham yang menjadi 88% milik pemerintah Indonesia, 7% PT Semen Gresik (Persero), dan 5% PT Semen Padang (Persero).&nbsp;Dengan adanya perubahan komposisi saham tersebut, perseroan berganti nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) pada 19 Agustus 1980. Seluruh saham perseroan kemudian diambil alih secara penuh oleh pemerintah Indonesi pada 15 Oktober 1991.&nbsp;Perusahaan lalu mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada 28 Juni 2013 dengan kode saham SMBR. Seiring perkembangan bisnisnya, perseroan membangun pusat distribusi di Kota Lubuklinggau untuk menjaga pasokan semen pada 19 Februari 2021. Selain itu, perusahaan menandatangani kerja sama pemanfaatan limestone, gypsum, fly ash dan bottom ash dengan Huadian Bukit Asam Power pada 16 Maret 2021. Strategi&nbsp;Sepanjang 2021, perseroan melakukan beberapa strategi pengembangan usaha untuk meningkatkan kinerja, antara lain :<ol><li>Meningkatkan penjualan semen melalui platform digital, seperti kerja sama penjualan semen dengan marketplace&nbsp;Tokopedia dan pembangunan marketplace perseroan yaitu (Build ID).</li><li>Membangun kerja sama pembangunan proyek-proyek infrastruktur dan properti dengan BUMN Karya.</li><li>Mendirikan pusat distribusi di Lubuk Linggau yang menjadi hub untuk pendistribusian ke sebagian wilayah Sumatera Selatan, Bengkulu dan Jambi untuk menjaga kontinuitas suplai semen.</li><li>Melakukan optimalisasi jaringan distribusi di wilayah pasar perseroan.</li><li>Optimalisasi hilirisasi produk berupa produksi Baturaja Mortar, OPC tipe V, white clay, dan melakukan riset pengembangan produk beton porous dan fibre cement board.</li><li>Melakukan berbagai upaya promosi dan komunikasi pemasaran above the line&nbsp;maupun below the line, baik melalui media konvensional seperti billboard, mobile adv, iklan media cetak, dan elektronik maupun pemanfaatan platform digital seperti digital adv, landing page, siniar, dan konten media sosial.</li></ol> Kinerja&nbsp;Perseroan berhasil membukukan total penjualan sebesar Rp1,75 triliun pada 2021. Nilai itu naik 1,72% dari posisi tahun 2020 yang sebesar Rp1,72 triliun. Kondisi tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan semen, white clay,&nbsp;terak, dan mortar yang merupakan produk baru perseroan.&nbsp;Seiring hal tersebut, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp51,82 miliar. Jumlahnya meroket 371,71% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp10,99 miliar.Jumlah aset perusahaan pun mengalami peningkatan 1,4% dari Rp5,74 triliun menjadi Rp5,82 triliun. Jumlah ekuitas perseroan juga tumbuh 1,71% dari Rp3,41 triliun menjadi Rp3,47 triliun. ProspekPermintaan semen diprediksi meningkat 3% pada 2022 . Proyeksi tersebut didukung oleh membaiknya kondisi perekonomian serta adanya alokasi anggaran infrastruktur dari pemerintah sebesar Rp365,8 triliun pada tahun ini.&nbsp;Dengan mempertimbangkan proyeksi tersebut serta kondisi internal, Semen Baturaja menetapkan sasaran penjualan semen mencapai 2,275 juta ton dengan nilai Rp2,174 triliun pada pada tahun ini. Dari jumlah itu, pangsa pasar di wilayah Sumatera bagian selatan sebesar 32%.Dalam mendukung target tersebut, perseroan telah menetapkan beberapa inisatif strategi. Dari sisi pemasaran, Semen Baturaja akan melakukan intensifikasi segmen ritel di wilayah pasar yang memberikan margin positif.Untuk segmen curah, perseroan akan meningkatkan kerja sama suplai semen dengan BUMN Karya. Perseroan juga akan mengembangkan kanal pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital melalui pengembangan marketplace&nbsp;Build.Id dan Tokopedia.

Perseroan didirikan dengan nama awal PT Semen Baturaja yang berkedudukan di Palembang pada tanggal 14 November 1974. Pada awal pendirian, kepemilikan saham Perseroan terdiri dari PT Semen Padang (Persero) sebesar 55% dan PT Semen Gresik (Persero) sebesar 45%.

Profil PT Semen Baturaja (Persero)