Website resmi perusahaan

Prospektus Perusahaan

profil perusahaan

Bursa Efek Indonesia

MINE

PT Sinar Terang Mandiri Tbk

sektor barang baku

<h3 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h3>PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Sinar Terang Mandiri Nomor 06 tanggal 22 Desember 2004, yang dibuat di hadapan Winar Sianet, S.H., Notaris di Manado. Perseroan bergerak di bidang jasa pertambangan yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun, dengan kapabilitas mencakup perencanaan tambang, konstruksi infrastruktur pertambangan, operasional pertambangan, hingga ke transportasi hasil tambang (hauling, barging, dan transshipment) serta peremukan batu dan produksi paving.PT Sinar Terang Mandiri merupakan kelanjutan dari CV Sinar Terang yang didirikan sejak Desember 1997 dan telah berkembang menjadi kontraktor tambang pilihan dan terpercaya dalam pekerjaan tanah dan pembuatan infrastruktur, jalan, jembatan dan drainase, pemindahan lapisan penutup, pengambilan bijih, pengangkutan bijih, manajemen stockpile, dan pengapalan bijih.Seiring dengan perkembangan bisnisnya, perseroan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MINE pada 10 Maret 2025. Perseroan berhasil menghimpun dana sejumlah Rp132,34 miliar dari IPO yang dilakukan dengan melepas 612,67 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga IPO Rp216 per saham.StrategiStrategi usaha yang dijalankan perseroan antara lain :1. Meningkatkan produktivitas operasional.Perseroan percaya bahwa keberlangsungan usaha sangat bergantung pada produktivitas operasional. Untuk itu, perseroan selalu berusaha untuk meningkatkan produktivitas operasional dengan cara selalu mengikuti perkembangan teknologi alat berat. Perseroan juga memberikan perhatian khusus pada upaya meminimalisasi downtime alat berat, agar produktivitas operasional dapat tetap terjaga.2. Senantiasa memberikan yang terbaik dan membangun hubungan baik dengan pemberi kerja saat ini.Perseroan selalu berusaha membangun hubungan baik dengan pemberi kerja saat ini, dengan harapan bahwa hubungan kerja yang sudah terjalan selama ini dapat terus terjalin ke depannya. Salah satu cara menjaga hubungan baik tersebut adalah dengan menjaga konsistensi kinerja perseroan di area tambang.3. Berupaya menambah jumlah pemberi kerja.Perseroan memahami bahwa untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemberi kerja saat ini, perseroan perlu untuk menambah jumlah pemberi kerja. Hal ini merupakan salah satu strategi perseroan ke depannya untuk semakin memperluas portofolio di industri jasa pertambangan nikel.4. Berupaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap kontrak yang ada.Perseroan aktif mencari dan berpartisipasi dalam berbagai peluang pengadaan dan tender yang relevan dengan kompetensi sehingga memitigasi risiko terkait konsentrasi pendapatan. Hal ini juga mempertimbangkan strategi operasi dan kapasitas perseroan.KinerjaBerdasarkan data kinerja keuangan yang tercantum pada prospektus perusahaan, per Agustus 2024, perseroan mencetak pendapatan senilai Rp1,36 triliun. Nilai tersebut meningkat 40,84% dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp968,06 miliar. Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih perseroan melesat 278,3% secara tahunan menjadi Rp225,18 miliar dari sebelumnya Rp59,52 miliar.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat tumbuh 45,53% menjadi Rp1,51 triliun per akhir Agustus 2024 dibandingkan sebelumnya Rp1,03 triliun per akhir 2023. Pada periode yang sama, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp625,53 miliar atau meningkat 56,4% dari semula Rp399,95 miliar.ProspekPerseroan percaya bahwa kegiatan usaha yang dijalankan akan terus mendapatkan manfaat dari pergeseran global yang mendukung kendaraan bermotor listrik dan akan mendorong permintaan produksi nikel yang kuat. Menurut Wood Mackenzie, permintaan kendaraan bermotor listrik memiliki prospek pertumbuhan yang cerah dan menarik.&nbsp;Proyeksi penjualan kendaraan listrik diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan, sehingga permintaan nikel akan mengikuti perkembangan ini. Indonesia memiliki peran strategis dalam ekosistem kendaraan listrik global, khususnya sebagai produsen nikel yang merupakan komponen utama dalam pembuatan baterai EV (Electric Vehicle). Dengan cadangan nikel mencapai 20% dari total cadangan dunia, permintaan terhadap nikel Indonesia diproyeksikan terus meningkat, seiring dengan semakin pesatnya permintaan kendaraan listrik.&nbsp;Perseroan dapat memanfaatkan armada transportasi atau fasilitas logistik, untuk mendukung distribusi nikel dari lokasi tambang ke pelabuhan atau fasilitas pengolahan lainnya. Dalam hal ini, kedepannya akan memperkuat bisnis perseroan dan mendukung industri baterai kendaraan listrik global.Peluang pengembangan ini juga dapat memberi nilai tambah bagi perseroan dan membantu meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Di sisi lain, langkah ini turut mendukung posisi Indonesia sebagai pemasok bahan baku penting dalam rantai pasokan global kendaraan listrik, yang pada akhirnya juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. &nbsp;

PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE) didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Sinar Terang Mandiri Nomor 06 tanggal 22 Desember 2004, yang dibuat di hadapan Winar Sianet, S.H., Notaris di Manado. 

Profil PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE)