Prospektus Perusahaan

profil perusahaan

<h2 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h2>PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 88 tanggal 19 Mei 2015, yang dibuat di hadapan Zainuddin, S.H., Notaris di Jakarta Pusat. Kegiatan usaha yang dijalankan oleh perseroan antara lain, Perdagangan Besar Peralatan Telekomunikasi, sehubungan dengan penjualan alat GPS Tracker; Aktivitas Telekomunikasi Lainnya yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain, sehubungan dengan penjualan SIM Card GPS Tracker; Penerbitan Piranti Lunak (software), sehubungan dengan kepemilikan dan pengelolaan aplikasi Foxlogger; dan Portal Web dan/atau Platform Digital dengan Tujuan Komersial, sehubungan dengan kepemilikan dan pengelolaan website https://foxlogger.co.id/.Awalnya Fox Logger didirikan oleh dua orang anak muda yang berdomisili di Jakarta. Dengan dukungan dari 30 orang karyawan, perseroan terus berevolusi menjadi platform yang dapat terhubung dengan kebutuhan anda dalam bidang sistem manajemen logistik dan transportasi serta memantau kebiasaan supir dalam mengemudi.Terkait aksi korporasinya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam prospektus awal tercatat perseroan menggelar masa penawaran awal saham (book building) pada 14 September &ndash; 19 September 2023. Kemudian rencana penawaran umum perdana sahamnya dilakukan pada 02 Oktober &ndash; 05 Oktober 2023. Perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp10 setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 20,83% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan.Saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat dengan rentang harga penawaran adalah Rp100 hingga Rp120 setiap saham. Dari aksi tersebut, diperkirakan jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp132 miliar. Perseroan berharap dapat mulai melantai di BEI pada 9 Oktober 2023 dengan kode saham IOTF. Selain itu, perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,1 miliar Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 26,32% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana ini disampaikan.<h2>Strategi</h2>Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang instalasi GPS tracker, maka perseroan dalam menjalankan usahanya memiliki beberapa strategi sebagai berikut:1. Perseroan yang unggul, inovatif, dan berpengalaman dalam bidang GPS Tracker.Perseroan terus menerus menjamin keunggulan dan kestabilan perseroan dan perusahaan anak dalam mengikuti perkembangan dunia bisnis teknologi yang berkembang pesat dan dinamis.&nbsp;2. Inovasi perseroan yang berkelanjutan pada software&nbsp;dan platform.Perseroan selama ini berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi terbaru yang berkelanjutan terutama pada software dan platform perseroan. Perseroan terus melakukan inovasi-inovasi pengembangan fitur baru untuk memenuhi tuntutan persaingan dan kebutuhan para pelanggan yang terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi.3. Didukung oleh tim yang handal dan berpengalaman di bidang digital teknologi.Perseroan memandang bahwa sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam kegiatan usaha yang dijalankannya. Oleh karena itu, perseroan berkomitmen untuk menjaga dan memberikan ruang inovasi yang luas sehingga sumber daya manusia yang ada saat ini maupun calon karyawan perseroan selalu menjadi insan yang handal pada perannya masing-masing.&nbsp;4. Penyedia IoT yang bersertifikasi.Perseroan menyadari bahwa penggunaan akan barang-barang yang berhubungan dengan setiap alat telekomunikasi yang mentransmisi, atau mentransmisi dan menerima spektrum radio perlu mendapatkan sertifikasi dari Kementrian Teknologi dan Informasi (Keminfo).5. Memiliki konsumen yang terdiversifikasi dari sisi kegiatan usaha.Perseroan memiliki klien yang terdiversifikasi sehingga eksistensi perseroan tidak bergantung pada satu sektor tertentu serta segmen tertentu.&nbsp;6. Memiliki server khusus data-data pelanggan perseroan.Perseroan sangat memahami pentingnya manfaat server untuk menunjang kelancaran operasional perseroan. Perseroan berinisiatif untuk melakukan investasi server guna menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan para pelanggan untuk menunjang kegiatan operasionalnya.&nbsp;<h2>Kinerja</h2>Berdasarkan data kinerja keuangan yang tercantum di prospektus awal perusahaan, pada Maret 2023 perusahaan mampu mencetak penjualan senilai Rp16,12 miliar. Nilai tersebut meningkat 39,56% dari raihan periode serupa pada 2022 yang sebesar Rp11,55 miliar. Meski demikian, laba bersih perseroan turun tipis 0,86% (yoy) dari Rp565,83 juta menjadi sebesar Rp560,96 juta.Sementara itu, total aset yang dimiliki perusahaan tercatat bertumbuh 12,53% menjadi Rp58,7 miliar pada akhir Maret 2023 dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp52,16 miliar per akhir 2022. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan terpantau meningkat signifikan mencapai 1.963,45% dari semula yang ada di posisi Rp2,15 miliar menjadi Rp44,26 miliar.<h2>Prospek</h2>Dikutip dari&nbsp;bisnis.com, Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan bisnis rantai pasok akan tumbuh 5%-8%&nbsp;pada&nbsp;2023.&nbsp;Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Nofrisel mengatakan bahwa berdasarkan data proyeksi pertumbuhan ekonomi&nbsp;Indonesia sebesar 4,7%&nbsp;&ndash; 5,3%, serta proyeksi mengenai industri sektoral yang disusun Kadin Indonesia yang diproyeksikan antara&nbsp;1,0%&nbsp;&ndash; 7,8%, didukung riset lembaga survei market logistik Indonesia yang diproyeksikan pada 2023 meningkat sekitar 7,9%.ALI, juga memandang bahwa ekonomi digital dan UMKM memliki potensi yang besar. Adanya proyeksi pertumbuhan yang cukup tinggi, sektor logistik sebagai enabler harus menagkap peluang tersebut. Bahkan, menurut studi Lazada 2021 sebanyak 65% UMKM merasa logistik menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan usaha mereka. Hal tersebut merupakan persoalan klasik yang berisiko mengganggu kepastian bisnis. ALI berharap kolaborasi dan koordinasi dalam membuat aturan beserta penegakan aturan tersebut harus terus dilakukan.Dengan peningkatan pertumbuhan jasa logistik maka biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan perusahaan yang bergerak di industri logistik juga akan meningkat seperti biaya bahan bakar, biaya parkir, serta biaya pemeliharaan kendaraan. Dengan fitur -fitur yang disediakan oleh perseroan dan perusahaan anak maka para pelanggan dapat memprediksi dan memperkirakan biaya-biaya tersebut relevan atau tidak serta dapat membantu para pelanggan untuk dapat meningkat efisiensi dalam biaya operasionalnya.

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 88 tanggal 19 Mei 2015, yang dibuat di hadapan Zainuddin, S.H., Notaris di Jakarta Pusat. 

Profil PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF)

Tentang Perusahaan