Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

STAA

<h3 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h3>PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) didirikan dengan nama awal PT Sinarlika Portibijaya Plantation pada 31 Juli 1993. Perubahan nama perusahaan dari PT Sinarlika Portibijaya Plantation menjadi PT Sumber Tani Agung Resources terjadi pada 2018. Grup perusahaan sebenarnya telah melakukan kegiatan usaha sejak 1970 dan telah memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam menjalankan pembudidayaan tanaman kelapa sawit yang terintegrasi.&nbsp;Proses produksi dari Grup Perusahaan dimulai dari penanaman dan pemanenan perkebunan kelapa sawit, serta pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) untuk menghasilkan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), inti sawit (palm kernel/PK), minyak inti sawit (palm kernel oil/PKO), bungkil kelapa sawit (palm kernel expeller/PKE), dan ampas sawit (palm kernel meal/PKM). Pada 1996, melalui PT Sumber Tani Agung, perusahaan pertama kali mendirikan pabrik pengolahan kelapa sawit.&nbsp;Hingga akhir Desember 2021, Grup Perusahaan telah memiliki 9 pabrik pengolahan kelapa sawit untuk dapat diolah menjadi CPO dan PK. Pada pabrik tersebut, Group Perusahaan mengolah TBS yang dihasilkan dari perkebunan milik sendiri, perkebunan plasma dan pembelian dari pihak ketiga. Perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 10 Maret 2022 dengan kode saham STAA.<h3>Strategi</h3>Perusahaan selama ini telah menerapkan strategi usaha yang diharapkan lebih adaptif terhadap berbagai kondisi dan situasi. Strategi usaha tersebut meliputi:<ol><li>Mengoptimalkan produksi tanaman perkebunan.</li><li>Mengadopsi perkembangan teknologi dalam operasional untuk efisiensi biaya dan produktivitas.</li><li>Menerapkan dan memperluas ESG dalam operasional.</li><li>Mengembangkan kualitas sumber daya manusia</li><li>Pengembangan dan perluasan lahan kebun sawit melalui akuisisi strategis.</li><li>Pengembangan nilai tambah produk dan diversifikasi basis pelanggan.</li></ol><h3>Kinerja</h3>Pada kuartal III/2022, Sumber Tani Agung Resources membukukan penjualan senilai Rp4,4 triliun. Angka tersebut terdongkrak 5,35% secara tahunan dari sebelumnya yang senilai Rp4,18 triliun. Kemudian laba bersih perusahaan juga mengalami kenaikan 27,84% (yoy) dari Rp685,76 miliar menjadi Rp876,69 miliar.Sementara, pada September 2022 aset yang dimiliki perusahaan bertambah 20,29% menjadi Rp7,05 triliun dari akhir 2021 yang senilai Rp5,86 triliun. Ekuitas perusahaan juga meningkat 47,33% dari Desember 2021 yang sebesar Rp2,74 triliun menjadi Rp4,03 triliun per September 2022.<h3>Prospek</h3>Kelapa sawit merupakan komoditas primadona di sektor pertanian, khususnya dibandingkan sektor komoditas perkebunan lainnya, seperti kakao, karet, kopi dan lainnya. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan luas areal atau tanaman menghasilkan yang selalu meningkat setiap tahun dan kebijakan pemerintah untuk penerapan Biodiesel yang selalu mengupayakan komoditas ini tetap eksis di pasar domestik maupun internasional.Keunggulan minyak sawit dibandingkan minyak nabati lainnya, diantaranya adalah memiliki ketahanan oksidasi dalam lingkungan bertekanan tinggi dan kemampuan melarutkan bahan kimia yang tidak larut dalam pelarut lain, membuatnya berguna untuk banyak hal, misalnya sebagai minyak goreng, pengganti cocoa butter,&nbsp;margarin, oleokimia dan sabun mandi serta biodiesel.Industri kelapa sawit merupakan sektor strategis bagi perekonomian masyarakat, dimana telah berkontribusi mengentaskan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja untuk lebih dari 16 juta pekerja. Bisnis minyak kelapa sawit memiliki potensi yang besar kedepannya. Sementara itu data GAPKI juga meprediksi hasil produksi kelapa sawit hingga 2025 akan terus meningkat seiring dengan permintaan domestik dalam bentuk makanan, biodiesel, biohidrokarbon dan tenaga listrik PLN yang juga meningkat.

PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) didirikan dengan nama awal PT Sinarlika Portibijaya Plantation pada 31 Juli 1993. 

Profil PT Sumber Tani Agung Resources

Tentang Perusahaan

Tags