Website resmi perusahaan

Laporan Tahunan Perusahaan

profil perusahaan

Bursa Efek Indonesia

sektor barang konsumen non-primer

NATO

Surya Permata Andalan Tbk.

<h3 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h3>Perjalanan bisnis PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO) sebagai salah satu pengembang dan pengelola properti komersial bermula pada 17 April 2015. Perseroan memulai kiprah dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan, dan investasi terkait properti, serta menjalankan usaha perhotelan melalui Entitas Anak.&nbsp;Langkah demi langkah telah ditempuh perseroan untuk memperkuat pondasi bisnis dan keunggulan kompetitif yang dimiliki. Pada 18 Januari 2019, perseroan berupaya untuk memperkuat struktur permodalan melalui aksi korporasi dengan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia. Sejak saat itu, perseroan resmi menjadi perusahaan terbuka dengan kode saham NATO.Saat ini, perseroan telah mengelola dan mengoperasikan tiga properti, berupa dua hotel dan satu vila yang tersebar di wilayah Bali. Masing-masing properti menawarkan keunikan yang berbeda, sesuai dengan konsep yang diusung, serta berada di lokasi yang strategis di pusat kota Bali.&nbsp;Selain itu, sebagai langkah ekspansi bisnis, perseroan mengembangkan tiga resort yang terletak di pulau-pulau yang memiliki destinasi keindahan pantai dan alam bawah laut, seperti di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan; Pulau Maratua Kalimantan Utara; dan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.StrategiDalam mendukung pencapaian kinerja yang berkelanjutan diperlukan implementasi berbagai strategi pengembangan bisnis yang tepat sasaran dan reliabel. Adapun strategi pengembangan usaha yang ditetapkan perseroan meliputi :1. Mengembangkan properti dengan desain yang unik.Perseroan selalu berusaha memberikan konsep dan desain terbaik, sehingga memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Saat ini, perseroan melalui entitas anak mengelola 2 hotel dan 1 vila mewah di daerah Bali yang memiliki konsep yang berbeda pada setiap lokasi. Mulai dari hotel modern, seperti Chill Hotel Seminyak, sampai dengan hotel dengan konsep minimalis, seperti Chandi Hotel Ubud, dan vila mewah, seperti Alami Luxury Villa Seminyak.2. Memiliki rencana pengembangan ke depan.Perseroan melalui entitas anak memiliki cadangan lahan dan proyek yang sedang berjalan di berbagai daerah yang strategis untuk dijadikan hotel, vila, dan resort. Lokasi-lokasi tersebut memiliki keunggulan masing-masing mulai dari keindahan pantai sampai dengan lokasi yang mudah dijangkau.3. Menjaga keberlangsungan usaha.Dalam bisnis perhotelan, vila, dan resort, perseroan tidak hanya membangun akan tetapi juga melakukan pengelolaan terhadap sejumlah perhotelan miliknya. Dengan melakukan pengelolaan, maka keberlangsungan usaha akan tetap terjaga.4. Ekspansi properti di daerah potensial.Perseroan melalui entitas anak merencanakan akan melakukan ekspansi dengan membangun sejumlah proyek resort di daerah-daerah potensial, seperti Kepulauan Selayar, Kalimantan Utara, dan Pulau Rote.&nbsp;KinerjaBerdasarkan data kinerja keuangan yang tercantum di laporan keuangan perusahaan, per kuartal III/2024, perseroan mencetak pendapatan senilai Rp13,92 miliar. Nilai tersebut meningkat 58,18% dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp8,8 miliar. Meski demikian, laba bersih perseroan masih tertekan 32,58% (year on year/YoY) dari Rp1,36 miliar menjadi Rp916 juta.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat meningkat 0,12% menjadi Rp804,22 miliar per akhir September 2024 dibandingkan sebelumnya Rp803,26 miliar per akhir 2023. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan terpantau mengalami pertumbuhan positif 0,11% dari semula sebesar Rp800,33 miliar menjadi sebesar Rp801,25 miliar.ProspekPada industri pariwisata, Pemerintah optimistis menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 14,3 juta kunjungan. Adapun Bali sebagai destinasi wisata favorit, ditargetkan untuk mampu menyumbang 7 juta wisatawan mancanegara atau setara 50% dari target yang sudah ditetapkan.Untuk mengakselerasi pencapaian tersebut, Pemerintah akan mengupayakan untuk memperbanyak aksesibilitas ke Bali, di antaranya dengan memperbanyak penerbangan internasional ke Bali dan menghadirkan paket-paket wisata yang unik dan menarik tanpa mengakibatkan overtourism. Dengan demikian, pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan bisa tetap terjaga di Bali. &nbsp;

Perjalanan bisnis PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO) sebagai salah satu pengembang dan pengelola properti komersial bermula pada 17 April 2015. 

Profil PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO)