Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

TAPG

<h3 id="isPasted"><strong>Tentang Perusahaan</strong></h3><p>PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) didirikan pada 24 Januari 2005 dengan nama awal PT Alam Permata Indah. Kemudian perusahaan melakukan perubahan nama pada tahun yang sama menjadi PT Triputra Agro Persada berdasarkan Akta Nomor 97 tanggal 31 Maret 2005. Seiring berjalannya waktu, perusahaan terus memperluas cakupan usahanya dan meningkatkan kinerja secara konsisten. Pertumbuhan yang pesat mengantarkan perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada 12 April 2021 dengan kode saham TAPG. &nbsp;</p><p>Perusahaan merupakan sebuah grup perusahaan yang beroperasi di bidang usaha perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit melalui perusahaan anak dan perusahaan asosiasi serta perkebunan karet melalui perusahaan anak. Perusahaan besinergi dengan 24 perusahaan anak dan perusahaan asosiasi yang tersebar di berbagai kota di Sumatera dan Kalimantan. Perusahaan juga terus menghasilkan produk-produk minyak kelapa sawit dengan kualitas terbaik.</p><h3><strong>Strategi</strong></h3><p>Perusahaan dengan kode saham TAPG ini fokus melakukan peningkatan produktivitas kinerja berbasis <em>operational excellence</em>. Kebijakan strategis ini merupakan upaya perusahaan untuk menjaga stabilitas kinerja di tengah situasi usaha yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Selain itu, perusahaan mendorong seluruh karyawan untuk menerapkan efisiensi biaya, mengoptimalkan efektivitas kerja serta beradaptasi dengan aspek digitalisasi agar perusahaan dapat bertahan di segala situasi.</p><p>Dari sisi aspek pemasaran, hasil produksi dari pabrik kelapa sawit perusahaan terutama dijual kepada perusahaan penyulingan minyak sawit dan pabrik pengolahan (<em>crusher</em>) Palm Kernel (PK). Pemasaran seluruh komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan dilaksanakan dengan cara penjualan langsung tanpa pihak ketiga dan melakukan negosiasi ketentuan pengiriman pada tiap penjualan. Harga CPO perusahaan mengacu pada harga lelang, baik dari KPBN Dumai atau referensi lainnya, yang disesuaikan dengan biaya logistik.</p><p>Perusahaan juga menerima uang muka penjualan ketika menandatangani kontrak, dan menerima hasil sesuai persentase penyelesaian kontrak. Wilayah pemasaran perusahaan yaitu di Balikpapan, Tarjun, Gresik, Lampung, Batam, dan Dumai dengan segmen pasar beberapa produsen pengolahan CPO dan PK utama di Indonesia.</p><h3><strong>Kinerja</strong></h3><p>Triputra Agro Persada berhasil mendongkrak kinerja keuangannya pada kuartal III/2022. Hal ini tecermin dari hasil penjualannya yang mencapai Rp6,75 triliun atau meningkat 51,51% dari periode serupa yang senilai Rp4,45 triliun. Kemudian laba bersih perusahaan juga melesat hingga 227,74% (<em>yoy</em>) menjadi Rp2,34 triliun dari semula Rp713,17 miliar.</p><p>Lalu total aset yang dimiliki perusahaan juga bertumbuh 16,59% dari Rp12 triliun pada kuartal III/2021 menjadi Rp13,99 triliun per kuartal III/2022. Kenaikan aset juga diikuti ekuitas perusahaan yang meningkat 32,83% (<em>yoy</em>) menjadi Rp9,35 triliun dibandingkan dengan sebelumnya senilai Rp7,04 triliun.</p><h3><strong>Prospek</strong></h3><p>Indonesia adalah produsen CPO terbesar di dunia.&nbsp;Hal inilah yang menjadikan presidensi Indonesia di&nbsp;G20 menjadi etalase penting bagi komitmen industri&nbsp;sawit secara berkelanjutan. Pada 2022&nbsp;dan tahun mendatang, Indonesia&nbsp;akan mengandalkan strategi intensifikasi dan efisiensi&nbsp;pengolahan sawit atau hilirisasi, baik untuk pangan&nbsp;maupun bahan bakar nabati atau biofuel.</p><p>Indonesia akan serius dalam menerapkan sertifikasi berkelanjutan di tingkat global (Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) yang bersifat sukarela dan sertifikasi berkelanjutan tingkat nasional Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang bersifat wajib.</p><p>Terkait kinerja operasional, TAPG menargetkan pertumbuhan produksi CPO sekitar 18% secara tahunan. <em>Outlook </em>pertumbuhan ini salah satunya didukung oleh umur tanaman sawit perusahaan yang berada di masa prima.</p>

PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) didirikan pada 24 Januari 2005 dengan nama awal PT Alam Permata Indah. 

Profil PT Triputra Agro Persada

Tentang Perusahaan

Tags