Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

UNIC

Unggul Indah Cahaya Tbk

<h2 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h2>PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) atau UIC&nbsp;berdiri pada 7 Februari 1983 dan mulai beroperasi&nbsp;secara komersial sejak November 1985, didukung oleh&nbsp;teknologi berlisensi dari UOP LLC, Amerika Serikat.&nbsp;Produk utama UIC adalah Alkylbenzene (AB) yaitu salah&nbsp;satu bahan baku utama detergen. UIC adalah produsen&nbsp;tunggal AB di Indonesia dan memproduksi dua jenis&nbsp;AB, yaitu Linear Alkylbenzene (LAB) dan Branched&nbsp;Alkylbenzene (BAB), dengan produk sampingan Heavy&nbsp;Alkylate (HA) dan Light Alkylate (LA). Seiring dengan perkembangan bisnisnya, perseroan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 April 1990 dengan kode saham UNIC.UIC memiliki tiga unit pabrik AB yang semuanya berada dalam satu lokasi, dengan total kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun (kombinasi LAB dan BAB). UIC merupakan perusahaan dengan kapasitas produksi terpasang terbesar dalam satu lokasi di kawasan Asia Pasifik dan telah berhasil memperkuat posisinya di kawasan tersebut dengan melakukan investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang industri sejenis di Indonesia, Vietnam, Singapura, Australia, dan Selandia Baru.Sejak 2005, UIC juga menambah portofolio bisnis dengan mengakuisisi PT Wiranusa Grahatama, sebuah perusahaan pengembang kompleks gedung perkantoran dan apartemen di kawasan pusat bisnis Jakarta. Pada akhir tahun 2022, perseroan sedang dalam proses memperoleh sertifikasi standar mutu internasional ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dari lembaga akreditasi AMTIVO dan Sertifikasi tersebut telah diperoleh pada Maret 2023.<h2>Strategi</h2>Dalam menghadapi tantangan-tantangan bisnis yang ada, perseroan menerapkan strategi antara lain sebagai berikut :<ol><li>Berkembang bersama pelanggan dengan menjadikan perseroan sebagai mitra usaha yang dapat diandalkan</li><li>Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan komitmen pada kualitas, kuantitas dan harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan profitabilitas perseroan</li><li>Meningkatkan sinergi usaha dengan entitas anak</li><li>Melakukan integrasi ke industri hulu, Normal Paraffin untuk menjaga ketersediaan bahan baku dengan biaya yang lebih kompetitif</li><li>Menjaga kestabilan utilisasi pabrik yang memungkinkan perseroan untuk mengurangi biaya produksi secara keseluruhan, dan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan baku, bahan bakar dan listrik. Hal ini akan dikembangkan melalui optimalisasi operasi pabrik dan penerapan modifikasi proses produksi seiring dengan keahlian teknis pemilik lisensi dan tenaga ahli internal perseroan.</li></ol><h2>Kinerja</h2>Berdasarkan data kinerja keuangan yang dirilis perseroan, per Juni 2023 perusahaan mampu mencetak pendapatan senilai US$166,86 juta. Adapun jika dibandingkan dengan periode serupa pada 2022, perusahaan dengan kode UNIC ini mencatat penurunan pendapatan sebesar 25,6% dari nilai sebelumnya US$224,28 juta. Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih perseroan ikut susut 68,8% (yoy) menjadi US$9,22 juta dari semula yang sebesar US$29,56 juta.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan terpantau masih tumbuh 3,92% menjadi US$330,01 juta pada Juni 2023 dibandingkan sebelumnya yang senilai US$317,58 juta per akhir Desember 2022. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan tercatat mengalami koreksi tipis 0,04% menjadi sebesar US$265,35 juta dibandingkan semula yang mencatatkan ekuitas sebesar US$265,44 juta.<h2>Prospek</h2>Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi&nbsp;bagi perkembangan bisnis detergen. Jumlah penduduk&nbsp;yang mencapai sekitar 276 juta jiwa pada 2022&nbsp;dan dengan tingkat konsumsi detergen per kapita yang&nbsp;relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara&nbsp;lain merupakan potensi yang besar bagi&nbsp;perseroan dan&nbsp;entitas anak di masa depan.Namun besarnya potensi pasar domestik ini juga mengundang kompetisi internasional di pasar Alkylbenzene, dengan masuknya impor atas Alkylbenzene maupun produk turunannya dimana bea masuk atas impor Alkylbenzene maupun turunannya sebagian besar adalah 0%. Tantangan lainnya bagi perseroan adalah adanya fluktuasi harga minyak mentah dunia yang sangat mempengaruhi harga bahan baku dan juga harga jual perseroan.Meskipun fokus pada potensi pasar domestik, perseroan juga terus berusaha untuk mencapai posisi yang kuat di pasar internasional, dengan terus memperluas dan menjajaki kesempatan ekspor. Gudang penyimpanan barang yang terletak di Merak, Banten dan Tanjung Perak, Surabaya siap melayani seluruh pelanggan di Indonesia. Penyediaan armada-armada pengangkutan darat berkapasitas 16 MT sampai dengan 27 MT yang siap mengantar pengiriman barang tepat waktu juga merupakan salah satu daya saing perseroan untuk membantu kelancaran produksi dan menekan biaya penyimpanan dan pengelolaan persediaan pelanggan.Di bidang properti, tanah yang siap untuk dikembangkan seluas 1,4 hektar berlokasi tepat di pusat bisnis Jakarta merupakan lokasi yang sangat strategis. Bermodalkan prospek usaha yang masih terbuka lebar, strategi usaha, keunggulan kompetitif dan pengalaman di bidangnya, perseroan yakin untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan memberikan hasil yang memuaskan bagi para pemangku kepentingan.

PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) atau UIC berdiri pada 7 Februari 1983 dan mulai beroperasi secara komersial sejak November 1985.

Profil PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC)

Tentang Perusahaan

Tags