Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

VOKS

Voksel Electric Tbk

<h2 id="isPasted">Tentang Perusahaan</h2>PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) yang berdiri pada 19 April 1971, merupakan penyedia total solusi kabel terbesar di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi kabel listrik dan kabel telekomunikasi, hingga layanan engineering, procurement &amp; construction&nbsp;(EPC) infrastruktur kelistrikan&nbsp;dan telekomunikasi. Hingga saat ini,&nbsp;perseroan tidak pernah&nbsp;melakukan perubahan nama. Pada 1989, perseroan&nbsp;mengubah statusnya menjadi penanaman modal asing&nbsp;(PMA) sesuai dengan persetujuan kerja sama patungan&nbsp;dengan SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd.&nbsp;(Showa).Lalu pada 20 Desember 1990, perseroan melaksanakan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Perseroan memasarkan produknya baik di dalam maupun ke luar negeri. Untuk pasar domestik, mayoritas penjualan bersumber dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom). Selain itu, perseroan juga memasok kabel kepada kontraktor dan distributor. Untuk penjualan ekspor, perseroan melakukan pemasaran ke berbagai negara seperti : Singapura, Malaysia, Timor Leste, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Nepal, Bhutan, India, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Afganistan, UEA, Yaman, Saudi Arab, Qatar, Lebanon, Irak, Yordania, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Australia, Panama, Brasil, Kenya, Tanzania, DR Kongo, Republik Kongo, Nigeria, Ethiopia, Mozambik, Uganda, Eritrea, Malta, Mauritius, Siprus, Seychelles, Liberia, Haiti, Suriname, Palestina, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Samoa, Chili, Ekuador, Brunei, Gabon, Ghana, Angola, Pantai Gading, Burundi, Rwanda, Madagaskar.<h2>Strategi</h2>Perseroan telah menyusun strategi-strategi bisnis, antara lain dengan mengembangkan produk-produk premium melalui teknologi terbaru dan efisien; mengembangkan produk dan brand yang terkemuka dengan layanan yang berkualitas dan nilai-nilai yang excellent; serta mengembangkan solusi&nbsp;kabel yang superior.&nbsp;Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, perseroan berkomitmen untuk memperhatikan strategi pemasaran produk, baik sebelum penjualan maupun setelahnya.Sebelum penjualan, perseroan memberikan kemudahan akses bagi calon customer untuk melakukan pemesanan ataupun komunikasi melalui e-commerce&nbsp;www.vokselkabel.com. Sementara itu, setelah proses penjualan, perseroan memberikan kemudahan bagi customer melakukan komplain jika terdapat produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah disetujui, yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh bagian Quality Assurance.&nbsp;Kedua layanan tersebut disesuaikan dengan target pasar yaitu project base&nbsp;dan free market. Project base&nbsp;merupakan pemasaran berdasarkan proyek yang didapatkan perseroan melalui tender-tender, baik di luar maupun dalam negeri. Sementara free market merupakan pemasaran berdasarkan distribusi produk kepada pelaku bisnis ritel dan distributor material konstruksi. Pangsa pasar kategori ini berpotensi besar, sehingga perseroan terus berupaya memperluas jangkauannya melalui e-commerce&nbsp;perseroan, yaitu www.vokselkabel.com agar memudahkan customer mengakses informasi.<h2>Kinerja</h2>Berdasarkan data kinerja keuangan yang dirilis perseroan, pada semester I/2023 perusahaan mampu mencetak pendapatan bersih senilai Rp1,36 triliun. Nilai tersebut meningkat 18,05% dari raihan periode serupa pada 2022 yang sebesar Rp1,15 triliun. Seiring dengan naiknya pendapatan, perseroan mampu membalikkan kerugian sebesar Rp152,5 miliar pada semester I/2022 menjadi Rp2,71 miliar per Juni 2023.Sementara itu, aset yang dimiliki perusahaan tercatat masih bertumbuh 5,18% menjadi Rp2,8 triliun per Juni 2023 dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp2,67 triliun per akhir Desember 2022. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan terpantau meningkat 0,23% menjadi sebesar Rp720,74 miliar dibandingkan sebelumnya yang senilai Rp719,1 miliar.<h2>Prospek</h2>Pada awal tahun 2022, permintaan kabel mengalami&nbsp;pertumbuhan, hal itu dapat dibuktikan dengan adanya&nbsp;peningkatan pendapatan perseroan sebesar 54% dari&nbsp;tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut didominasi oleh&nbsp;PLN Project dan Sektor Migas. Akan tetapi, perseroan&nbsp;masih tetap hati-hati dan menerapkan VOKSEL Way&nbsp;secara berkelanjutan agar tercapai tingkat produktivitas&nbsp;dan&nbsp;profitabilitas yang tinggi. Perseroan masih berupaya&nbsp;untuk menekan beban bunga non-produktif dengan&nbsp;mengurangi jumlah pinjaman, bersamaan dengan upaya&nbsp;optimalisasi sumber daya yang dimiliki guna menjaga&nbsp;tingkat produktivitas.Dengan demikian, prospek bisnis kabel masih menjanjikan, karena sejalan dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang dicanangkan oleh pemerintah. Program RUPTL 2021-2030 menargetkan pembangunan pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT), sehingga menjadi peluang yang besar bagi perseroan melalui produk solar cable guna mendukung distribusi listrik EBT dan industri EBT di Indonesia. Untuk mencapai peluang tersebut, perseroan telah menyusun strategi bisnis yang tertuang dalam 8 Key Strategic Initiative, diantaranya pengembangan produk-produk premium melalui teknologi terbaru dan efisien, pengembangan produk dan brand yang terkemuka dengan layanan yang berkualitas dan nilai-nilai yang excellent, serta pengembangan solusi kabel yang superior.

PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) yang berdiri pada 19 April 1971, merupakan penyedia total solusi kabel terbesar di Indonesia.

Profil PT Voksel Electric Tbk. (VOKS)

Tentang Perusahaan