Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

WOMF

Tentang Perusahaan&nbsp;PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau biasa disebut WOM Finance didirikan pada 23 Maret 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing. Awalnya, perusahaan bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor, khususnya yang bermerek Honda.&nbsp;Pada 2000, perusahaan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan. Usaha WOM Finance terus berkembang, tidak hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga jenama lainnya seperti Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.Perusahaan pun mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 13 Desember 2004 dengan kode saham WOMF. Pada 2005, WOM Finance menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk. setelah sahamnya diakuisisi sebanyak 43%. Pada 2021, perusahaan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap I sebesar Rp500 miliar. Strategi&nbsp;Sepanjang 2021, perusahaan terus meningkatkan kualitas akuisisi kredit melalui new mobile survey&nbsp;dan new mobile collection yang sudah dijalankan sejak tahun sebelumnya. Implementasi core system baru sangat berdampak terhadap operasional yang lebih efektif dan efisien.&nbsp;Kerja sama dengan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri yang terus berlanjut juga memberikan dampak pembiayaan bermasalah semakin terkendali. Lebih lanjut, transformasi digital juga terus dilakukan, seperti untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan karyawan.&nbsp;Dari aspek pemasaran, perusahaan juga memperkuat kerja sama dengan berbagai platform pemasaran digital. Hal tersebut guna menjangkau pelanggan potensial yang lebih luas. Kinerja&nbsp;WOM Finance membukukan pendapatan sebesar Rp1,57 triliun pada 2021. Nilai tersebut menurun 21,48% dari tahun 2020 yang sebesar Rp2 triliun. Penurunan ini disebabkan realisasi pembiayaan konsumen yang lebih rendah dari Rp1,59 triliun pada 2020 menjadi sebesar Rp1,24 triliun pada 2021.&nbsp;Sementara itu, laba tahun berjalan naik 92,77% (yoy) dari Rp57,38 miliar menjadi Rp110,61 miliar. Peningkatan laba ini disebabkan karena menurunnya beban perusahaan.Total aset WOM Finance juga mengalami penurunan 2,51% (yoy) dari Rp5,28 triliun menjadi Rp5,15 triliun. Sedangkan, ekuitas perusahaan masih mengalami peningkatan 9,91% (yoy) dari Rp1,21 triliun menjadi Rp1,33 triliun. ProspekSejalan dengan perekonomian yang semakin pulih, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menargetkan penjualan sepeda motor sebanyak 5,4 juta unit pada 2022. Target tersebut naik 5,9% dari tahun lalu yang sebesar 5,1 juta unit.Peningkatan target penjualan sepeda motor itu akan berdampak baik terhadap bisnis perusahaan. Ini mengingat sebagian besar pembiayaan disalurkan untuk membiayai kepemilikan sepeda motor bekas maupun baru.Di samping itu, perusahaan akan terdorong oleh target penjualan mobil yang meningkat pada 2022. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan penjualan mobil mencapai 900.000 unit pada 2022, lebih tinggi dari realisasi tahun 2021 yang sebesar 887.200 unit.&nbsp;Untuk piutang pembiayaan pada 2022, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memperkirakan realisasinya tumbuh sebesar 3% dari tahun lalu. Pertumbuhan moderat ini disesuaikan dengan proyeksi pasar kendaraan bermotor yang belum tumbuh terlalu tinggi.&nbsp;Momentum pemulihan ekonomi dan industri pembiayaan yang diproyeksikan terus berlanjut pada 2022 memberi ruang pertumbuhan yang lebih baik bagi bisnis WOMF. Untuk itu, perusahaan akan terus melanjutkan transformasi digital dan meningkatkan pembiayaan multiguna dengan tetap memerhatikan kualitasnya.

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau biasa disebut WOM Finance merupakan perusahaan  yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor. Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing pada 23 Maret 1982.

Profil PT Wahana Ottomitra Multiartha