Website resmi perusahaan

Laporan Keuangan Perusahaan

profil perusahaan

EXCL

Tentang PerusahaanPT XL Axiata Tbk. didirikan sebagai perusahaan dagang dan jasa umum dengan nama PT Grahametropolitan Lestari pada 6 Oktober 1989.Nama perusahaan kemudian diubah menjadi PT Excelcomindo Pratama.&nbsp;Pada September 2005, perusahaan melakukan penawaran saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham EXCL. Kala itu, perusahaan merupakan anak usaha Indocel Holding Sdn. Bhd. yang seluruh sahamnnya dimiliki oleh TM International Sdn. Bhd. (TMI).&nbsp;Pada 2009, TMI berganti nama menjadi Axiata Group Berhard. Alhasil, PT Excelcomindo Pratama mengganti namanya menjadi PT XL Axiata Tbk.Seiring dengan perkembangan bisnisnya, perusahaan melakukan kerja sama dengan Helios Data, sebuah perusahaan teknologi keamanan data dari California, AS pada 2021. Kerja sama dilakukan dalam rangka penerapan teknologi secure data sharing.&nbsp;Perusahaan juga bekerja sama dengan FiberStar, perusahaan penyedia serat optik, untuk memperluas jaringan serat XL HOME. Perseroan pun berkolaborasi dengan NTT Ltd. dalam membangun infrastruktur IT berbasis cloud pribadi untuk membantu mempersiapkan ekosistem 5G. StrategiPada 2021, perusahaan telah mengimplementasikan 69 inisiatif yang dapat disubkategorikan dalam tujuh bidang, yakni mobile, enterprise, home &amp;&nbsp;konvergensi, purpose built infrastructure,&nbsp;transformasi digital, pengalaman pelanggan, dan human capital. Beberapa strategi yang dilakukan tersebut, yakni:<ol><li>Memperluas akuisisi paket keluarga (pamily package) dan customization didukung saluran digital dan proposisi CVM untuk mengakomodasi pelanggan work from home (WFH).</li><li>Mempelopori konversi jejak FTTH ke XL Satu sekaligus mempersiapkan cross/up-sell, hiburan multi-layar, dan integrasi gim untuk meningkatkan kualitas data bagi pelanggan berbasis FTTH.</li><li>Meningkatkan bisnis inti enterprise, perusahaan, layanan baru, dan kemampuan dengan memprioritaskan 27 proyek perseroan untuk memperluas produk inti enterprise dan portofolio pelanggan.</li><li>Terus mendukung lintas bidang guna mencapai tujuan bisnis dengan meningkatkan proses dan pengalaman digital melalui aplikasi, otomatisasi, keamanan, dan bisnis API yang andal sebagai respons terhadap kebijakan global tentang jarak aman (safe distance).</li><li>Meningkatkan kapasitas menara eksisting secara agresif sekaligus mempertahankan pengalaman pelanggan yang konsisten (NQI) untuk mengakomodasi kualitas dan cakupan data seluler.</li><li>Mendesain ulang perjalanan CX dengan peningkatan digital channel experience,&nbsp;yakni API, chatbot, dan platform multichannel).</li></ol> KinerjaXL Axiata mencatatkan pendapatan sebesar Rp26,75 triliun pada 2021. Nilai itu naik 2,86% dari tahun 2020 yang sebesar Rp26,01 triliun.&nbsp;Selama lima tahun terakhir, pendapatan perusahaan terus meningkat secara konsisten dengan pertumbuhan CAGR 2017 &ndash; 2021 sebesar 4,0%.&nbsp;&nbsp;Laba bersih perusahaan pun meningkat signifikan hingga 246,56% dari Rp371,6 miliar sebesar Rp1,29 triliun.&nbsp;Lalu, total aset perusahaan tumbuh 7,39% dari Rp67,74 triliun mencapai Rp72,75 triliun. Komposisi aset tersebut didominasi oleh aset tidak lancar sebesar 89,4%.&nbsp;Sementara, perusahaan membukukan ekuitas sebesar Rp20,09 triliun. Nilai itu tumbuh 4,97% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp19,14 triliun. ProspekXL Axiata akan fokus mendorong rencana transformasinya menjadi penyedia layanan digital konvergensi pada 2022. Selain itu, XL Axiata akan berfokus kepada pelaggan dengan NPS tertinggi untuk bisnis seluler dan home.&nbsp;Untuk segmen bisnis enterprise, perusahaan menargetkan pertumbuhan 2,5 kali lebih cepat dari pasar melalui pelaksanaan budaya, digitalisasi proses bisnis atau karyawan, dan peningkatan atau pemeliharaan cakupan serta NQI Experience di 343 kota.Lebih lanjut, perusahaan memasang target pada tahun ini dengan mempertimbangkan perlindungan pertumbuhan industri serta langkah-langkah strategis yang telah direncanakan. Target-target tersebut terutama untuk indikator keuangan utama, yakni pertumbuhan pendapatan relatif terhadap industri, EBITDA di 50% rendah, dan belanja modal sekitar Rp9 triliun.

PT XL Axiata Tbk. adalah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Perusahaan pertama kali didirikan dengan nama PT Grahametropolitan Lestari pada 6 Oktober 1989.

Profil PT XL Axiata