Profil Agus Andrianto

Komjen Pol. Agus Andrianto telah ditunjuk oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Wakapolri menggantikan posisi Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Monavia Ayu Rizaty

27 Jun 2023 - 13.14

Profil

Komjen Pol. Agus Andrianto telah ditunjuk oleh Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi Wakapolri menggantikan posisi Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Eddy akan memasuki masa pensiun pada akhir Juni 2023. 

Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967. Dia merupakan anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Sukarsono dan Sri Sudaryati. Sang ayah bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Jabatan terakhirnya adalah camat di Kecamatan Banjarejo, Blora dan pensiun pada 1982.

Agus memiliki istri bernama Evi Celiyanti. Dari pernikahannya tersebut, dia memiliki satu orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan.

Masa kecil Agus dihabiskan di Blora dengan menamatkan pendidikan di SD 1 Tempelan Blora, SMP 1 Blora, dan SMA 1 Blora. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1989.

Agus mengawali kariernya di Polres Dairi, Sumatera Utara pada 1990. Pada 1992, Agus ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sumbul, Sumut. Setahun kemudian menjadi Kapolsek Parapat pada 1993 serta Kapolsek Percut Seituan pada tahun 1995.

Agus kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK). Dari SANA kariernya mulai melejit. Pada 1997, Agus dipercaya menjabat Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resort (Kapuskodalops) Polres Lampung Selatan, Kepala Satuan (Kasat) Serse Poltabes Medan 1999, dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Binops Bagian Serse Ek Polda Jatim 2001.

Lalu, dia menjabat sebagai Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim 2001, Wakapolres KP3 Tanjungperak 2003, Perwira Menengah (Pamen) Polda Jatim 2005, serta Kasat I/Dit Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya 2006.

Selanjutnya, Agus menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tangerang pada 2007, Kapolres Metro Tangerang pada 2008, dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrim) Polda Sumut satu tahun setelahnya.

Pada 2011, Agus menduduki jabatan sebagai Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri. Dia juga sempat menempuh pendidikan kepolisian Sekolah Staf dan Pendidikan Tinggi  SESPIM hingga SESPIMTI dan selesai pada 2012.

Setelahnya, dia diamanahkan analis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri lalu dilanjutkan menjadi Kabagbinlatops Robinops Sops Polri pada 2013 dan Direktorat Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN pada 2015.

Karirnya pun semakin cemerlang setelah dia didapuk menjadi Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri pada 2016 yang juga menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. 

Setahun berikutnya, Agus diamanahkan untuk menjabat sebagai Wakapolda Sumut dan menjadi Kapolda Sumut pada 2018. Dia naik pangkat menjadi polisi jenderal bintang tiga dan ditunjuk untuk menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 2019. Saat menjabat Kabaharkam Polri, dia juga dipercaya menjadi Kepala Operasi Terpusat (Kaopspus) Kontinjensi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19.

Setelah itu, Agus dimutasi menjadi Kabareskrim Polri pada tahun 2021. Saat itu, dia menggantikan posisi Listyo Sigit Prabowo. Dia berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada 2022.

Selama perjalanan karirnya, Agus pernah dianugerahi beberapa tanda jasa yakni Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya. 

Berikutnya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, Satyalancana Pengabdian 16 tahun, Satyalancana Pengabdian 8 tahun Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Karya Bhakti, Satyalancana Bhakti Pendidikan, Satyalancana G.O.M VII, dan Satyalancana G.O.M IX.

Kemudian, Satyalancana Seroja, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Bhakti Nusa, Satyalancana Operasi Kepolisian, serta Satyalancana Kebaktian Sosial. 

Komjen Agus memiliki 4 Brevet, yakni Brevet Pelopor Brimob, Brevet Selam Polri, Brevet Para Penerjun, dan Brevet Penyidik.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags