Berbagai Sumber

profil tokoh

menteri

tokoh

infrastruktur

Mochammad Basuki Hadimoeljono atau kerap dipanggil Basuki merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014-2024. Pria kelahiran Surakarta, 5 November 1954 ini merupakan anak keempat dari delapan bersaudara.Ayahnya adalah seorang personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat. Hal tersebut membuat Basuki menghabiskan masa kecil dan sekolahnya berpindah-pindah kota, karena mengikuti daerah yang menjadi tempat tugas ayahnya.Basuki menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) Xaverius 4 Palembang. Lalu, dia mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang dan Papua.Kemudian, Basuki masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Papua. Selanjutnya, dia kembali pindah bersekolah ke Surabaya dan menyelesaikannya di SMAN 5 Surabaya.Usai lulus SMA, Basuki mengambil jurusan teknik geologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada 1979. Selanjutnya, dia bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Departemen Pekerjaan Umum Kementerian PUPR.Basuki menikah dengan Kartika Nurani. Dari pernikahan tersebut, Basuki dan Kartika dikaruniai tiga orang anak, yaitu Dewi Mahamiani, Neil Andika, dan Dira Mediani.Dalam kariernya sebagai PNS, Basuki ambil bagian dalam proyek pengembangan air tanah Jawa Tengah pada 1981. Dia juga turut serta dalam proyek pengembangan air tanah Nusa Tenggara Timur pada 1985.Dari tempatnya bekerja, Basuki mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 Civil Engineering di Colorado State University, Amerika Serikat dan lulus pada 1989. Basuki kembali melanjutkan pendidikan doktoralnya di universitas yang sama hingga 1992.&nbsp;Sepulang dari AS, Basuki kembali bekerja di Kementerian PUPR. Pada 1995, Basuki diberikan penghargaan sebagai pegawai teladan.Basuki lalu diberikan amanah sebagai pimpinan projek (pimpro) induk pengelolaan wilayah sungai (PWS) di Ciliwung Cisadane pada 2000. Setahun berselang, Basuki naik pangkat menjadi Direktur Wilayah Tengah Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR hingga tahun 2002.Basuki mengalami perubahan jabatan cukup cepat, dia diangkat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR sampai 2003. Dia lalu ditugaskan sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR pada 2003-2005.Basuki lalu ditugaskan menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR pada 2005-2007. Dia pun dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Tim Penanggulangan Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur. Tak hanya itu, Basuki menjadi Ketua Kelompok Kerja Rehabilitasi Pasca-Tsunami Aceh, anggota Tim Kerawanan Pangan di Yahukimo, Papua, dan Ketua Tim Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi, Jawa Barat.Basuki lalu diberikan tugas menjadi Inspektur Jenderal Kementerian PUPR periode 2007-2013. Selanjutnya, dia ditunjuk sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian PUPR periode 2013-2014.Saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Basuki dilantik sebagai Menteri PUPR periode 2014-2019. Basuki kembali mengemban jabatan tersebut untuk periode kedua pemerintahan Jokowi pada 2019-2024Selama menjabat sebagai Menteri PUPR, salah satu keberhasilan Basuki adalah pembangunan jalan tol di berbagai wilayah Indonesia. Hingga Maret 2023, sudah ada 2.623,51 kilometer (km) jalan tol yang beroperasi di dalam negeri.&nbsp;Atas kinerjanya tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat berseloroh bahwa Basuki merupakan &quot;Bapak Daendels Indonesia&quot;. Ini mengingat Basuki mampu membangun jalan tol cukup cepat, salah satunya adalah Tol Trans Jawa yang menyambungkan Merak hingga Banyuwangi.

Mochammad Basuki Hadimoeljono merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014-2024.

Profil Basuki Hadimoeljono