Muhammad Bobby Afif Nasution merupakan Wali Kota Medan periode 2021-2024. Pria kelahiran Medan, 5 Juli 1991 tersebut merupakan anak dari pasangan Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar.
Ayahnya merupakan pegawai perkebunan hingga menjabat terakhir sebagai Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara IV periode 2012-2026. Hal tersebut membuat Bobby menghabiskan masa kecil dan sekolah berpindah-pindah kota, karena mengikuti daerah yang menjadi tempat tugas ayahnya.
Bobby menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 02 Pontianak pada 1998. Selanjutnya, dia melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negari (SMPN) 22 Bandar Lampung pada 2003 dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 09 Bandar Lampung pada 2006.
Bobby mengambil pendidikan sarjana dengan jurusan agribisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2009. Selesai menempuh pendidikan, Bobby berkarier sebagai pebisnis properti
Bisnis properti yang ditekuni Bobby memiliki strategi dengan cara membeli rumah bekas. Selanjutnya, rumah tersebut direnovasi dan dijual.
Atas kesuksesan bisnisnya, Bobby turut serta dalam pembangunan apartemen Malioboro City di Yogyakarta. Kemudian, dia dipercaya menjabat sebagai Direktur Marketing Takke Group pada 2016 sembari melanjutkan pendidikan magisternya di IPB.
Pada 8 November 2017, Bobby menikahi Kahiyang Ayu yang merupakan anak kedua dari Presiden Joko Widodo. Dari pernikahan tersebut, Bobby dan Kahiyang dikaruniai tiga anak, yaitu Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.
Tak hanya berbisnis, Bobby juga pernah menjabat sebagai manajer tim sepak bola Medan Jaya pada 2014. Lalu, dia menduduki jabatan sebagai komisaris PT Wirasena Cipta Reswara dan Wakil Ketua Umum (Waketum) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) periode 2022-2025.
Pada 2020, Bobby Nasution memulai karier politiknya. Dia menyalonkan diri sebagai Wali Kota Medan bersama Aulia Rachman. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra dengan dukungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Golongan Karya, dan Partai Amanah Nasional (PAN).
Bobby dan Aulia berhasil memenangkan kontestasi politik di ibu kota Sumatera Utara melawan Akhyar Nasution dan Salman Afarisi. Kemudian, pasangan tersebut resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021.
Pada Juli 2023, pernyataan Bobby menjadi sorotan lantaran meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas, bahkan bila perlu menembak mati begal. KontraS Sumatera Utara menilai pernyataan Bobby berpotensi menimbulkan penegakan hukum yang serampangan atau pembunuhan di luar hukum.