Profil Eko Patrio

Nama Eko Patrio tengah menjadi perbincangan hangat lantaran digadang-gadangkan menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran oleh ketua partai pengusungnya. Saat ini, ia merupakan anggota DPR RI Dapil Jakarta I Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Deva Zhalzha Amalia & Cindy Mutia Annur

8 Mei 2024 - 18.33

Profil

Nama Eko Patrio tengah menjadi perbincangan hangat lantaran digadang-gadangkan menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran oleh ketua partai pengusungnya. Saat ini, ia merupakan anggota DPR RI Dapil Jakarta I Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Politikus dengan nama asli Eko Hendro Purnomo ini lahir di Nganjuk, 30 Desember 1970. Ia merupakan suami dari Viona Rosalina dan ayah dari ketiga anaknya, yaitu Syawal Adrevi Putra Purnomo, Naila Ayu, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo. 

Melansir laman resmi Dpr.go.id, Eko mengenyam pendidikan di SD Negeri 03 Pagi dan lulus pada 1983. Usai lulus sekolah dasar, ia melanjutkan pendidikannya ke SMP 21 Pagi dan SMA 18 Siang sampai 1989.

Kemudian, Eko meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta pada 1996.

Melansir laman Kompas.com, Eko awalnya dikenal sebagai seorang komedian bersama dengan grupnya yang bernama Patrio. Ia bersama rekannya Akri dan Parto pertama kali muncul di siaran Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) dalam acara Ngerumpi Lewat Banyolan (Ngelaba) pada 2004.

Selain menjadi komedian, politikus PAN ini juga memiliki bisnis Production House (PH) bernama Komando yang telah ia dirikan sejak 20 tahun lalu. Sejumlah program acara televisi berhasil diciptakan oleh perusahaan Eko. Salah satu acara yang cukup fenomenal, yaitu Perbukers yang sempat tayang di salah satu televisi swasta nasional. 

Di rumah produksinya tersebut, Eko menjabat sebagai direktur utama. Di antaranya PT. Komando Maestro Kreasindo pada 2005-2006, di PT. Komando Sinegri Media pada 2006-2007, dan PT. Komando Media Televisi pada 2007-2009.

Melansir laman Tempo.com, Eko resmi masuk ke dunia politik dengan menjadi anggota PAN pada 2009. Kemudian, ia mewakili PAN untuk mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (pileg) dan terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VIII pada 2009.

Pada pileg berikutnya, ia kembali mencalonkan diri dan terpilih lagi sebagai DPR RI pada dapil yang sama dengan masa jabatan 2014-2019. Kemudian, Eko bertugas menjadi Dapil DKI Jakarta I pada Pemilu 2019 dan terpilih kembali menjadi DPR RI hingga 2024.

Melansir laman Bisnis.com, Eko juga sempat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI dan berhasil meraih 10 kursi DPRD dan 3 kursi DPR. Prestasinya selama tiga periode berturut-turut memenangkan pileg membuatnya disebut mumpuni untuk masuk ke dalam bursa Pilkada 2024 dan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags