Gibran Rakabuming Raka atau Gibran Raka merupakan Wali Kota Solo periode masa jabatan 2021-2024. Pria kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987 ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Joko Widodo dan Iriana.
Ayahnya merupakan Presiden Republik Indonesia yang menjabat selama dua periode yakni pada 2014-2019 dan 2019-2024.
Gibran menyelesaikan pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mangkubumen Kidul, Surakarta dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta. Usai SMP, dia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke Singapura di Orchid Park Secondary School pada 2002.
Selepas SMA, Gibran melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Singapura dan Australia. Dia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Management Development Institute of Singapore pada 2007 dan Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Australia pada 2010.
Setelah itu, Gibran kembali ke Indonesia. Dia membuka usaha bidang makanan, khususnya katering dengan nama Chilli Pari.
Seiring dengan perkembangan bisnisnya, Gibran mendirikan pelatihan bahasa inggris untuk karyawan dengan nama House of Knowledge. Kemudian, dia mendirikan usaha makanan yang berfokus pada martabak manis dengan nama Markobar di Solo.
Bisnis Markobar berkembang pesat. Saat ini, Markobar berhasil memiliki 33 outlet di seluruh Indonesia.
Pada 11 Juni 2015, Gibran menikah dengan Selvi Ananda. Dari pernikahan tersebut, Gibran dan Selvi dikaruniai dua anak, yaitu Jan Ethes Srinarendra (2016) dan La Lembah Manah (2019).
Selanjutnya, Gibran mendirikan restoran Pasta Buntel yang berfokus pada makanan Itali pada 2017. Dia juga membuka usaha kopi CS Coffee Shop dan Ceker Ayam Bakar.
Tidak hanya usaha makanan, Gibran mendirikan usaha perbaikan elektronik atau reparasi produk khusus Apple dengan nama iColor pada 2016. Pada tahun yang sama, dia juga membuat usaha jas hujan bernama Tugas Negara Bos.
Pada 2018, Gibran bersama temannya, Kevin Susanto juga mendirikan perusahaan startup yang berfokus kuliner bernama Goola. Perusahaan tersebut berhasil menerima pendanaan dari Alpha JWC Ventures sebesar US$5 juta atau setara dengan Rp70 Miliar.
Setahun kemudian, Gibran kemudian berkolaborasi dengan adiknya, Kaesang Pangarep dan chef Arnold Poernomo mendirikan restoran bernama Mangkok Ku. Tidak puas hanya mendirikan satu usaha dengan adiknya, Gibran dan Kaesang membuat produk makanan dan minuman dengan nama Kemripik dan Ngedrink, mendirikan start up kuliner Semarang bernama Madhang serta aplikasi pencari kerja, Kerjaholic.
Gibran pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Selain itu, dia juga didapuk sebagai Komisaris PT Rakabu Sejahtera.
Pada 2020, secara mengejutkan Gibran memulai karier politiknya. Dia mendaftarkan diri sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor dewan pimpinan cabang (DPC) Solo.
Pendaftaran tersebut bertujuan untuk masuk dalam pencalonan sebagai Wali Kota Solo pada pemilihan 2020. Gibran menyalonkan diri bersama wakilnya, Teguh Prakasa.
Keduanya diusung oleh PDIP. Tidak hanya itu, keduanya menerima dukungan dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Gibran berhasil menang dengan perolehan suara sebesar 225.451 atau setara 86,53% dalam kontestasi politik Solo melawan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Suparjo. Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakasa resmi dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.
Adapun pada 22 Oktober 2023, Gibran dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto. Pengumuman tersebut disampaikan setalah adanya hasil rapat ketua umum partai politik koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024. Keduanya diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Adapun, pasangan tersebut mengusung visi yakni “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Sementara itu, misi yang diluncurkan Prabowo dan Gibran antara lain memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM); memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru; meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur; serta memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
Kemudian, melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri; serta membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Selain itu, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba; serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.