Profil Pandu Patria Sjahrir

Pandu Patria Sjahrir ditunjuk sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara. Adapun saat ini Pandu menjabat sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

24 Feb 2025 - 08.58Profil
Profil Pandu Patria Sjahrir

Pandu Patria Sjahrir ditunjuk sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara./(Sumber foto: TBS Energi Utama)

Pandu Patria Sjahrir ditunjuk sebagai Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara. Hal ini diumumkan usai Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Danantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2). 

Melansir dari laman Bisnis.comKepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa lembaga superholding BUMN tersebut akan dipimpin oleh Rosan Roeslani selaku Chief Executive Officer (CEO), serta dibantu oleh Pandu Sjahrir (CIO) dan Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO).

Adapun mengutip dari laman Kompas.com, saat ini Pandu menjabat sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Selain itu, Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toba Bara Sejahtera (TBS) Energi Utama Tbk (TOBA) sejak 2010.

Pria yang akrab disapa Pandu itu lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 17 Mei 1979. Ia menyelesaikan pendidikan di Phillips Academy Andover, Massachusetts, sebelum meraih gelar sarjana dari Universitas Chicago pada 2000. Pendidikannya berlanjut ke Stanford Graduate School of Business, tempat ia memperoleh gelar MBA pada 2007.

Menurut laman resmi perusahaan pertambangan TBS Energi Utama, Pandu Patria Sjahrir memulai kariernya di sektor keuangan sebagai analis di Lehman Brothers pada 2001-2002. Setelah itu, ia bergabung dengan Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia sebagai principal pada 2002-2005. Kariernya berlanjut di Matlin & Patterson, tempat ia bekerja sebagai analis senior pada 2007-2010.

Setelah meniti pengalaman di berbagai lembaga keuangan global, Pandu mulai terlibat di sektor industri dan investasi dalam negeri. Di sektor pertambangan, ia menjadi Direktur PT Adimitra Baratama Nusantara sejak 2013, serta Komisaris di PT Toba Bara Energi sejak 2016 dan PT Adimitra Baratama Niaga sejak 2017.

Pandu juga merambah ke industri digital. Pada 2017, ia ditunjuk sebagai Komisaris PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), Komisaris Utama PT Seagroup Indonesia, dan Komisaris Utama PT Shopee Indonesia. Selain itu, sejak 2020, ia menjabat sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di sektor kendaraan listrik, melansir dari laman Antaranews.com, Pandu menjabat sebagai Direktur Utama Electrum, perusahaan patungan TOBA dan Gojek. Ia juga aktif di sektor keuangan digital sebagai Chairperson Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) sejak 2021, serta terlibat dalam dunia investasi sebagai Managing Partner Indies Capital dan Founding Partner AC Ventures.

Kini, sebagai CIO Danantara, Pandu akan memimpin divisi Chief Financial Officer (CFO) serta pengelolaan investasi. Ia akan mendukung Rosan dalam mengelola badan yang diperkirakan akan menangani aset lebih dari US$900 miliar, dengan dana awal yang diproyeksikan mencapai US$20 miliar.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek strategis yang berkelanjutan dan memiliki dampak besar di sektor energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, serta produksi pangan.

Sumber : Berbagai Sumber

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler