Robert Budi Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes, nilai kekayaan Robert tercatat sebesar US$22.3 triliun atau setara Rp319,99 triliun (kurs Rp14.349,5/US$) per 10 Februari 2022.
Pria kelahiran Jawa Tengah, 28 April 1940 ini merupakan anak dari pendiri perusahaan rokok Djarum, yaitu Oei Wie Gwan yang meninggal pada 1963. Robert alias Oei Hwi Tjiong memiliki latar pendidikan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Adapun, dia memiliki tiga orang putra dari pernikahannya dengan Widowati Hartono.
Bisnis Djarum dimulai dari Oei Wie Gwan yang membeli sebuah usaha kecil di bidang gramofon cengkeh yang hampir gulung tikar bernama NV Murup. Pada 1951, perusahaan berubah nama menjadi Djarum dan sukses di pasaran.
Setelah lebih dari 10 tahun berjalan, terjadi kebakaran yang hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963, Djarum kembali bangkit dan memodernisasi peralatan mereka di pabrik.
Pada 1972, Djarum mulai mengekspor produknya ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum Filter, merek rokok pertama yang diproduksi di Indonesia diperkenalkan. Setelahnya ada merek Djarum Super yang diperkenalkan pada tahun 1981.
Bersama kakaknya Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang, Djarum kini bisa tumbuh menjadi korporasi raksasa. Grup Djarum kini telah melebarkan sayapnya di berbagai bidang, seperti agrobisnis, properti, elektronik, multimedia, dan digital teknologi.
Di sektor perbankan, Robert juga merupakan pemilik saham terbesar dari Bank Central Asia (BCA). Bersama Michael, mereka menguasai lebih dari 54% saham bank swasta tersebut.
Robert dan Michael pun membangun mega proyek Grand Indonesia di pusat Jakarta. Tak hanya itu, mereka juga mengembangkan Hartono Plantations Indonesia dengan aset perkebunan sawit seluas 65.000 hektare.