Berbagai Sumber

profil tokoh

tokoh

politik

Marsekal Madya (Marsdya) TNI, Mohamad Tonny Harjono, ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Tonny menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang diberhentikan secara hormat lantaran akan memasuki masa purnabakti pada 9 April 2024.Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 yang diteken pada 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU sekaligus pengangkatan KSAU yang baru.Mengutip <a href="https://kabar24.bisnis.com/read/20240402/15/1754651/jokowi-tunjuk-tonny-harjono-jadi-ksau-gantikan-marsekal-fadjar-prasetyo?utm_source=desktop&utm_medium=search" target="_self" rel="noopener noreferrer">Bisnis.com</a>, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, telah mengonfirmasi pemberitaan tersebut kepada wartawan dalam pesan singkat pada Selasa (2/4). Ari menyebut, keppres itu mulai berlaku saat pelantikan yang rencananya diselenggarakan dalam waktu dekat.Saat ini, Tonny merupakan seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II sejak 2023. Pria kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1971 merupakan seorang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 1993. Setelah lulus, ia diangkat menjadi Perwira Penerbang Skadron Udara (Pa Pnb Skadud) 3 Landasan Udara (Lanud) Iswahyudi ditahun yang sama.Kemudian, ia kembali diangkat menjadi Kepala Subseksi (Kasubsi) Peta/Albanav Silat Dinas Operasi (Dispos) Skadud 3 Lanud Iswahyudi hingga menjadi Kepala Seksi (Kasi) Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Selain itu, ia juga pernah menjadi Pa Instruktur Pnb Wing Pendidikan (Wingdik) Terbang Lanud Adi Sutjipto, sebagaimana dikutip dari laman Tempo.Tak berpuas diri dengan kemampuannya, Tonny kembali melanjutkan pendidikannya di Sekolah penerbang TNI AU (Sekbang) hingga lulus tahun 1996. Setahun setelahnya, Tonny telah menyelesaikan pendidikannya dari Konversi F-16 Fighting Falcon, seperti yang dikutip dari laman resmi TNI AU.Pada 2002, Tonny kembali menjadi lulusan salah satu sekolah dibawah TNI Angkatan Udara, yakni Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau). Lalu, ia melanjutkan pendidikan Sekolah Instruktur Penerbangan (SIP) TNI Angkatan Udara dan selesai pada 2004 serta Pendidikan Konversi Pesawat Sukhoi pada 2006.&nbsp;Setelah itu, ia kembali menyelesaikan pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) pada 2008. Tahun berikutnya, Tonny dipercayai untuk menjadi Danskadud 11 Lanud Sultan Hasanudin sampai 2011.Dilansir dari laman Tempo, Tonny dipindahtugaskan menjadi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Timika, Papua. Kemudian, Ia menjadi Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Sultan Hasanuddin dan memimpin satuan penerbang tempur sebagai Komandan Wing Udara 5 Sultan Hasanuddin Makassar pada 2013-2014.Karir militernya cukup cemerlang dan membuatnya ditunjuk sebagai Ajudan Presiden RI Joko Widodo selama dua tahun pada 2014-2016. Setelah itu, ia kembali dipercaya untuk menempati posisi Komandan Lanud Adi Soemarmo pada 2016-2018 dan ditugaskan kembali ke Jakarta sebagai Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 2018 hingga 2020.Pada 2020, Tonny diberikan tugas untuk menempati jabatan sebagai Staf Khusus KSAU. Mengutip dari laman Viva, setelah beberapa bulan menjabat sebagai Staf Khusus KSAU, ia ditunjuk oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, untuk membantu Presiden RI Joko Widodo sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemsetneg RI).Pada 27 Juni 2022, Tonny dilantik menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) hingga 4 November 2022. Kemudian, ia diangkat menjadi Panglima Komando Operasi Nasional hingga 2023 dan akhirnya menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II sejak 2023 sampai saat ini.Dikutip dari Sindonews, sebagai TNI Angkatan Udara, Tonny tercatat pernah menerbangkan pesawat tempur Hawk MK-53, jet tempur F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27, dan Sukhoi 30. Ia juga pernah diberikan Bintang Tanda Kehormatan Swa Bhuwana Paksa Pratama pada 2021 oleh Fadjar Prasetyo, sosok yang kedudukannya saat ini akan digantikan oleh dirinya.&nbsp;

Marsekal Madya (Marsdya) TNI, Mohamad Tonny Harjono, ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Tonny menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang diberhentikan secara hormat lantaran akan memasuki masa purnabakti pada 9 April 2024.

Profil Tonny Harjono