Ahmad Basarah atau yang akrab disapa Baskarah lahir pada 16 Juni 1968 di Jakarta. Baskarah menempuh pendidikan di SD 01 Rawa Terate, SMPN 168 Cakung, dan SMAN 36 Rawamangun.
Pada jenjang S1, Basarah melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP), Jakarta pada 1988-1992. Basarah melanjutkan studi S2 di FISIP Universitas Indonesia pada 1998-1999 dan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada 2007-2009. Dia pun mengambil gelar doktornya di Universitas Diponegoro.
Sejak menjadi mahasiwa, Ahmad Basarah sudah aktif di organisasi mahasiswa. Pada 1996, dia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Presidium GMNI. Basarah merupakan mahasiswa yang ikut terlibat langsung menumbangkan Orde Baru pada 1998.
Ahmad Basarah memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dia lalu mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur III pada Pemilu 2009.
Pada 2014-2019, Basarah kembali terpilih menjadi anggota DPR dari dapil Jawa Timur V. Basarah kemudian dipilih oleh partainya sebagai ketua fraksi di MPR.
Lebih lanjut, Ahmad Basarah juga pernah menjadi calon pendamping capres Joko Widodo yang ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ahmad Basarah juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal PDI-P menggantikan Tjahjo Kumolo yang ketika itu dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri.