Bisnis yang dikelola bersama oleh anggota keluarga merupakan hal lazim pada saat ini. Tak sedikit pula hal tersebut membawa sejumlah keluarga menjadi sangat kaya raya.
Hal itu sebagaimana yang dialami keluarga Walton dengan bisnis Walmart. Melansir dari Bloomberg, bisnis ritel yang didirikan di Arkansas, Amerika Serikat pada 1962 itu telah membuat keluarga Walton memiliki kekayaan hingga US$238,2 miliar pada 2021.
Nilai kekayaan tersebut telah membuat keluarga Walton menjadi yang terkaya di dunia. Pewaris bisnis keluarga Walton, yakni Alice Walton dan Jim Walton bahkan memiliki harta masing-masing sebesar US$65,5 miliar dan US% 66,5 miliar.
Keluarga Mars berada di posisi kedua dengan kekayaan sebesar US$141,9 miliar. Kekayaan keluarga tersebut didapatkan dari Mars Inc, salah satu perusahaan permen dan makanan hewan terbesar di dunia.
Ada pula keluarga Koch yang memiliki kekayaan sebesar US$124,4 miliar. Keluarga Koch merupakan pemilik Koch Industries, salah satu perusahaan swasta terbesar di Amerika Serikat.
Lalu, keluarga Hermes memiliki harga senilai US$111,6 miliar. Keluarga asal Prancis ini diketahui mendirikan perusahaan yang memproduksi barang-barang mewah, mulai dari pakaian, aksesoris, perabotan rumah, parfum, hingga jam tangan.
Keluarga Al Saud berada di urutan kelima dengan kekayaan sebesar US$100 miliar. Kekayaan keluarga Saud berasal dari industri minyak Arab Saudi, pendapatan pribadi bangsawan dari negosiasi kontrak dengan pemerintah, dan investasi.
Kemudian, keluarga Ambani tercatat memiliki kekayaan sebesar US$93,7 miliar. Kekayaan keluarga asal Mumbai, India tersebut berasal dari Reliance Industries yang bergerak di bidang energi, petrokimia, tekstil, sumber daya alam, ritel, dan telekomunikasi.
Posisi ketujuh ditempati oleh keluarga Wertheimer dengan kekayaan sebesar US%61,8 miliar. kekayaan keluarga ini berasal dari merek fesyen terkemuka asal Paris, Chanel.
Keluarga Johnson berada di urutan kedelapan dengan kekayaan sebesar US$61,2 miliar. Keluarga asal Boston, Amerika Serikat ini merupakan pemilik perusahaan pengelola dana investasi, Fidelity Investment.