Bumi dikenal sebagai planet air. Hal itu lantaran 361,1 juta kilometer persegi (km2) atau 71% dari luas permukaan bumi merupakan samudra dan lautan.
Atas dasar itu, ada sejumlah samudra dan laut di dunia yang memiliki luas sangat besar. Saking besarnya, lautan tersebut membentang di beberapa benua.
Melansir dari Live Science, Samudra Pasifik menjadi samudra terluas di dunia. Samudra yang meliputi sepertiga dari permukaan bumi ini memiliki luas 166,27 juta km2.
Samudra ini juga membentang di antara Asia, Australia, belahan bumi bagian barat, dan Samudra Selatan. Menurut perkiraan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat, Samudra Pasifik memiliki usia 200 juta tahun.
Posisi kedua ditempati oleh Samudra Atlantik dengan luas 86,51 juta km2. Samudera ini mencakup sekitar 21% dari permukaan bumi dan memisahkan Amerika bagian utara dan selatan dari Eropa dan Afrika.
Setelahnya ada Samudra Hindia yang memiliki luas 73,56 juta km2. Samudra yang terletak di antara Afrika, Asia, Australia, dan Antartika menjadi yang paling hangat di dunia.
Ada pula Samudera Selatan yang memiliki luas 52,65 juta km2. Samudera yang mengitari Antartika ini merupakan rumah bagi beberapa spesies hampir punah, seperti elang laut dan albatros.
Samudera Arktik menempati posisi selanjutnya dengan luas 13.208.939 km2. Samudera ini dikelilingi oleh daratan, terutama Eurasia dan Amerika Utara.
Urutan keenam ditempati Laut Arab yang terletak di semenanjung India dan Arab. Laut ini memiliki luas sebesar 3,86 juta km2.
Kemudian, Laut China Selatan memiliki luas sebesar 2,97 juta km2. Selanjutnya ada Laut Karibia yang memiliki luas sebesar 2,51 juta km2.
Lalu, Laut Mediterania yang menghubungkan Samudra Atlantik memiliki luas sebesar 2,51 juta km2. Posisi kedelapan ditempati oleh Laut Bering yang luasnya mencapai 2,26 juta km2.