Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, indeks kepuasan jemaah haji Indonesia (IKJHI) mencapai 90,45 poin pada 2022. Angka tersebut lebih tinggi 4,54 poin dari 2019 yang sebesar 85,91 poin.
Sejak pertama kali dilakukan pada 2010, IKJHI cenderung meningkat, meski sempat berfluktuatif. IKJHI mencetak rekor tertingginya sebesar 90,45 poin, sehingga mencapai kriteria sangat memuaskan pada tahun ini.
Berdasarkan jenis pelayanannya, transportasi bus antarkota meraih indeks tertinggi di antara pelayanan lainnya, yakni 91,93 poin. Katering di luar Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau biasa disebut non-Armuzna menempati urutan kedua dengan nilai 91,72 poin.
Posisinya diikuti oleh bus Armuzna yang mendapatkan kepuasan sebesar 91,52 poin. Sementara, tenda menjadi pelayanan dengan kepuasan terendah pada haji tahun ini, yakni 87,91 poin.
Di atas tenda, terdapat hotel dan pelayanan umum. Kedua pelayanan tersebut mendapatkan nilai masing-masing sebesar 89,35 poin dan 89,73 poin.
Sebagai informasi, IKJHI diperoleh dari dua komponen, yaitu tingkat kepuasan jemaah dan tingkat kepentingan atau harapan jemaah terhadap semua jenis pelayanan jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi.
(Baca: Sebaran Kuota Haji di Indonesia pada 2022, Jawa Barat Terbanyak)