Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, terdapat 503.712 orang yang mengidap penyakit tuberkulosis (TBC) sejak 1 Januari - 1 November 2022. Dari jumlah tersebut, 61.594 orang yang terjangkit TBC merupakan anak-anak.
Secara rinci, ada 34.615 anak yang terkena TBC berusia 0-5 tahun. Sementara, anak pengidap TBC yang berusia 5-14 tahun sebanyak 26.979 orang.
Jumlah kasus TBC yang menjangkiti anak-anak terpantau melonjak pada tahun ini. Salah satu yang menjadi sorotan terjadi di Bantul, Yogyakarta di mana 619 anak terkena penyakit tersebut.
Hal tersebut salah satunya terjadi karena adanya kontak orang dewasa penderita TBC dengan anak, meski tak signifikan. Selain itu, Kemenkes menyebut ada sejumlah faktor risiko lain, seperti pemenuhan gizi hingga lingkungan.
Adapun, anak-anak merupakan kelompok rentan TBC, terutama yang berusia di bawah lima tahun. Atas dasar itu, para orang tua diminta untuk melakukan imunisasi dasar untuk mencegah risiko TBC.
Selain itu, perlunya memberikan asupan gizi seimbang untuk menjaga imunitas anak. Kemudian, menjaga lingkungan tetap bersih dengan ventilasi udara yang baik.