Pemilu 2024 tak lama lagi akan digelar di Indonesia. Pesta demokrasi setiap lima tahun sekali ini diperkirakan semakin meriah, karena dilakukan secara serempak untuk memilih presiden, kepala daerah, hingga anggota dewan yang baru.
Banyak anggapan bahwa gelaran pemilu tak hanya berdampak kepada aspek sosial-politik, tapi juga ekonomi. Salah satunya dari Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Pemilu 2024 akan menyumbang sebesar 0,6% - 1,3% terhadap produk domestik bruto (PDB),” kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, salah satu unsur pemilu yang bakal mendongkrak produk domestik bruto (PDB) Indonesia adalah belanja kampanye. Sebab, berkaca dari pengalaman sebelumnya, dana yang digelontorkan oleh para peserta pemilu, baik calon ...