Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada Rabu (25/10). Dalam reshuffle kali ini, Jokowi melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang menjadi tersangka korupsi.
Selain itu, Jokowi melantik Letjen TNI Agus Subianto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Agus menggantikan Jenderal TNI Dudung Abduracman yang memasuki masa pensiun bulan depan.
Ini merupakan reshuffle kesepuluh yang dilakukan Jokowi sejak dirinya pertama kali memimpin negara pada 2014. Sebelumnya, mantan Wali Kota Solo itu pernah melakukan reshuffle kabinet pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, 17 Januari 2018, 15 Agustus 2018, 22 Desember 2020, 28 April 2021, 15 Juni 2022, 7 September 2022, dam 17 Juli 2023.
Uniknya, sebagian besar reshuffle kabinet Jokowi dilakukan bertepatan pada hari Rabu. Hanya dua reshuffle kabinet semasa Jokowi menjabat yang dilakukan pada Selasa (22 Desember 2020) dan Senin (17 Juli 2023).
Meski sudah 10 kali, Jokowi bukanlah presiden yang terbanyak melakukan reshuffle kabinet. Soekarno masih berada di urutan pertama lantaran pernah melakukan reshuffle sebanyak 28 kali selama hampir 22 tahun memimpin Indonesia.
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melakukan reshuffle kabinet sebanyak 20 kali selama periode 2004-2014. Kemudian, mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur telah melakukan reshuffle kabinetnya sebanyak 13 kali pada 1999-2001.
Di sisi lain, mantan Presiden Soeharto berada di bawah Jokowi karena hanya melakukan reshuffle kabinet sebanyak tiga kali. Sementara, tak ada pergantian menteri di era BJ Habibie dan Megawati Soekarnoputri.
Berikut linimasa reshuffle kabinet Jokowi sejak 2014 hingga 25 Oktober 2023:
(Baca: Survei: Jokowi Jadi Presiden Paling Disukai Publik Indonesia)