Peta Perdagangan Sampah Plastik Indonesia 2022, Ke Mana Saja?

Indonesia mengimpor sampah plastik hingga US$30,4 juta dengan volume 53,76 juta kilogram (kg) pada Januari hingga November 2022. Sementara, nilai ekspor sampah plastik dari Indonesia sebesar US$6,75 juta dengan volume 8,6 juta kg.

11 Jan 2023 - 11.27Data
Peta Perdagangan Sampah Plastik Indonesia 2022, Ke Mana Saja?

Perdagangan sampah plastik dapat membawa dampak signifikan kepada bertambahnya limbah serta pencemaran lingkungan. Perdagangan sampah plastik pun memiliki siklus yang panjang dan melibatkan pelaku yang luas dari hulu hingga hilir.

Berdasarkan data UN Comtrade, Indonesia mengimpor sampah plastik hingga US$30,4 juta dengan volume 53,76 juta kilogram (kg) pada Januari hingga November 2022. Sementara, nilai ekspor sampah plastik dari Indonesia sebesar US$6,75 juta dengan volume 8,6 juta kg.

Berdasarkan negara asalnya, impor sampah plastik Indonesia paling banyak dari Belanda. Nilai impor sampah plastik dari negara tersebut mencapai US$11,2 juta dengan volume 17,5 juta kg. 

Setelahnya ada Jerman dengan nilai impor sampah plastik sebesar US$4,88 juta dengan volume 7,4 juta kg. Kemudian, nilai impor sampah plastik dari Belgia sebesar US$3,4 juta dengan volume 5,68 juta kg.

Sementara, negara tujuan utama ekspor sampah plastik dari Indonesia adalah Irlandia senilai US$1,69 juta dengan volume 1,7 juta kg pada Januari-November 2022. Negara tujuan terbesar berikutnya adalah Belgia senilai US$1,07 juta dengan volume 1,1 juta kg. 

Kemudian, ekspor sampah plastik Indonesia ke Amerika Serikat senilai US$844.254 dengan volume 1,38 juta kg. Ada pula ekspor sampah plastik Indonesia ke Vietnam mencapai US$487.924 dengan volume 1,2 juta ton.

Adapun, perdagangan sampah plastik dilakukan untuk didaur ulang. Namun, kurangnya pengawasan serta regulasi di negara penerima sampah plastik bisa memberikan dampak buruk, seperti penumpukan sampah, pencemaran tanah, udara, hingga air. 

(Baca: Tekstil Sintetis Jadi Sumber Utama Mikroplastik di Lautan)


Sumber : UN Comtrade

Update Data lainnya di WA Channel



Editor Artikel Data Indonesia
Nilai keakuratan & kelengkapan data di artikel
Kurang
Baik
Terpopuler